Studi: Wanita yang Berhubungan Seks Teratur Hidup Lebih Lama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, wanita yang berhubungan seks secara teratur hidup lebih lama.
Para ilmuwan telah menemukan bukti biologis pertama bahwa aktivitas di kamar tidur yang sering meningkatkan umur dengan melindungi DNA.
Tetapi, kualitas hubungan seorang wanita hanya berdampak kecil pada penuaan. Peneliti Amerika Serikat menanyai 129 wanita berusia antara 20 dan 50 tentang kehidupan cinta mereka. Para wanita ini kemudian melakukan tes darah untuk menentukan prospek kesehatan jangka panjang mereka.
Studi ini berfokus pada telomer atau tutup pelindung pada ujung DNA yang memprediksi usia biologis seseorang. Dianggap sebagai jam internal yang kecil, mereka memendek seiring waktu dan akhirnya menjadi sangat kecil sehingga sel-sel mati.
Para ahli menemukan, wanita yang melakukan hubungan seks secara teratur memiliki telomer yang jauh lebih panjang sehingga meningkatkan harapan hidup mereka secara keseluruhan. Peneliti dari University of California, San Francisco, mengatakan bahwa ini adalah temuan penting.
“Ini memberikan bukti baru bahwa keintiman seksual dalam hubungan jangka panjang memiliki manfaat yang meningkatkan kesehatan," kata peneliti, seperti dilansir dari The Sun, Selasa (16/3).
Para ilmuwan telah menemukan bukti biologis pertama bahwa aktivitas di kamar tidur yang sering meningkatkan umur dengan melindungi DNA.
Tetapi, kualitas hubungan seorang wanita hanya berdampak kecil pada penuaan. Peneliti Amerika Serikat menanyai 129 wanita berusia antara 20 dan 50 tentang kehidupan cinta mereka. Para wanita ini kemudian melakukan tes darah untuk menentukan prospek kesehatan jangka panjang mereka.
Studi ini berfokus pada telomer atau tutup pelindung pada ujung DNA yang memprediksi usia biologis seseorang. Dianggap sebagai jam internal yang kecil, mereka memendek seiring waktu dan akhirnya menjadi sangat kecil sehingga sel-sel mati.
Para ahli menemukan, wanita yang melakukan hubungan seks secara teratur memiliki telomer yang jauh lebih panjang sehingga meningkatkan harapan hidup mereka secara keseluruhan. Peneliti dari University of California, San Francisco, mengatakan bahwa ini adalah temuan penting.
“Ini memberikan bukti baru bahwa keintiman seksual dalam hubungan jangka panjang memiliki manfaat yang meningkatkan kesehatan," kata peneliti, seperti dilansir dari The Sun, Selasa (16/3).
(tsa)