Dukung Tim Bulu Tangkis Indonesia, Raffi Ahmad Desak BWF Tanggung Jawab

Senin, 22 Maret 2021 - 09:40 WIB
loading...
Dukung Tim Bulu Tangkis...
Dukung Tim Bulu Tangkis Indonesia, Raffi Ahmad Desak BWF Tanggung Jawab. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Sejumlah artis Tanah Air, seperti presenter Raffi Ahmad angkat bicara terkait perlakuan tidak menyenangkan yang didapat tim bulu tangkis Indonesia di ajang All England 2021 yang diselenggarakan di Inggris.

Lewat media sosial Instagram pribadinya, suami Nagita Slavina ini mengungkapkan kekecewaannya. Raffi memposting gambar kok berwarna hitam. Pada bagian kok tersebut tertulis 'Justice for All' atau 'Keadilan untuk Semua'.

Sementara pada keterangan foto yang dibagikan, ayah Rafathar Malik Ahmad ini mengajak seluruh masyarakat untuk mendesak pertanggungjawaban dari Badminton World Federation (BWF) setelah apa yang terjadi pada tim bulu tangkis Indonesia.



Disamping itu, presenter Dahsyat ini juga meminta seluruh masyarakat untuk memposting gambar serupa dengannya sebagai bentuk dukungan dan solidaritas pada tim bulu tangkis Indonesia .

"Hei semua, setelah apa yang terjadi pada tim bulu tangkis Indonesia di All England 2021, ayo tunjukan dukungan dalam solidarias dengan mengunggah ini di Instagram," tulis Raffi dikutip Senin (22/3).

"Pastikan kalian menandai @bwf.official sehingga mereka bisa mendengar kami. Kalian juga bisa menandai @noc.indonesia dan akun lainnya yang kalian pikir relevan. Jangan lupa gunakan tanda pagar #BWFMustBeResponsible dan #AllEngland2021," sambungnya.

Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur BWF dari ajang All England 2021. Hal ini terjadi karena tim bulu tangkis Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 saat terbang dari Istanbul, Turki, ke Birmingham, Inggris.



Menurut manajer tim, Ricky Subagja, penarikan itu terkait aturan pemerintah Inggris soal protokol kesehatan. Dari 24 tim bulu tangkis Indonesia, sebanyak 20 orang mendapat email khusus dari National Health Service Pemerintah Inggris. Mereka diwajibkan isolasi selama 10 hari, 13-23 Maret.

"Tentu kita dirugikan. Seharusnya, setelah Ahsan Hendra tampil, ada atlet lain yang tanding tapi setelah mereka, kami semua dikembalikan ke hotel. Intinya tim Indonesia sehat, negatif Covid-19 dan hasil tes dari awal semua negatif. Kasus ini hanya karena di penerbangan itu ada penumpang yang terindikasi Covid-19," kata Ricky.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2269 seconds (0.1#10.140)