Disebut Dibelikan Apartemen oleh Hotma Sitompul, Desiree: Saya yang Membayar Uang Muka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Desiree Tarigan akhirnya angkat bicara atas klaim harta gono gini yang disebut sang suami Hotma Sitompul . Desiree dengan tegas menyebut dirinya lah yang membayar uang muka apartemen tersebut.
"Saya yang membayar uang muka atas apartemen yang berada di Australia dan Singapura tersebut," ujar wanita yang biasa disapa Desi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/4).
Dalam lanjutannya Desiree Tarigan menerangkan, apartemen tersebut hingga saat ini belum lunas. Oleh karena itu, ibu Bambang Regunia Bukit alias Bams Samsons itu menyewakan unit apartemen tersebut guna membayar cicilan.
"Tidak ada sepeser pun Hotma Sitompul mengeluarkan uangnya," kata Desiree.
Sebagaimana diberitakan, Hotma Sitompul membantah pengakuan Desiree Tarigan soal tidak adanya harta gono gini selama menikah. Hotma mengklaim telah membelikan dua unit apartemen di Australia dan Singapura yang diatasnamakan anak mereka.
Pernyataan itu lantas membuat Desiree Tarigan geram. "Sungguh keterlaluan kalau Hotma Sitompul menyatakan seolah-olah adalah pihak yang membelikan aset-aset di Australia dan Singapura tersebut," tutup Desiree.
"Saya yang membayar uang muka atas apartemen yang berada di Australia dan Singapura tersebut," ujar wanita yang biasa disapa Desi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/4).
Dalam lanjutannya Desiree Tarigan menerangkan, apartemen tersebut hingga saat ini belum lunas. Oleh karena itu, ibu Bambang Regunia Bukit alias Bams Samsons itu menyewakan unit apartemen tersebut guna membayar cicilan.
"Tidak ada sepeser pun Hotma Sitompul mengeluarkan uangnya," kata Desiree.
Sebagaimana diberitakan, Hotma Sitompul membantah pengakuan Desiree Tarigan soal tidak adanya harta gono gini selama menikah. Hotma mengklaim telah membelikan dua unit apartemen di Australia dan Singapura yang diatasnamakan anak mereka.
Pernyataan itu lantas membuat Desiree Tarigan geram. "Sungguh keterlaluan kalau Hotma Sitompul menyatakan seolah-olah adalah pihak yang membelikan aset-aset di Australia dan Singapura tersebut," tutup Desiree.
(dra)