Masyarakat Antusias Serbu Kebun Edukasi Lampung Selatan
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Meski belum rampung 100 persen, keberadaan Kebun Edukasi yang berada di belakang Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan mulai ramai dikunjungi masyarakat. Sejumlah masyarakat datang ke Kebun Edukasi itu di waktu sore hari. Mereka, memanfaatkan wahana wisata baru untuk sekadar santai sambil berswafoto.
Baca juga: Jika ke Indonesia, Choi Siwon Ingin Kunjungi 3 Kota Ini!
Bahkan, tak sedikit masyarakat yang tertegun takjub melihat perubahannya. Di mana, sebelumnya lokasi tersebut merupakan lahan semak belukar yang tak terawat.
"Wah, bagus banget ya sekarang. Jadi menambah alternatif wisata baru yang murah alias gratis di daerah kita," kata Humaidah (39) warga Kalianda dilokasi tersebut, kemarin.
Mereka memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto atas gagasan cemerlang menyulap lahan semak belukar menjadi kebun edukasi.
"Pas dan brilian idenya Pak Bupati membuat kebun edukasi ini. Selain sebagai tempat santai, juga bisa untuk menambah wawasan kita tentang pertanian. Karena ada tanaman buah dan obat-obatan yang bisa kita tanami di pekarangan rumah," sahut Dina (37) warga Kalianda lainnya di lokasi.
Kebun edukasi yang memiliki luas lahan sekitar 2,5 ha tersebut mulai digarap pada Maret 2020 dengan kebersamaan dan kegotongroyongan para Kepala OPD. Selain berisi tanaman, di kebun edukasi tersebut juga ada kolam ikan dari beberapa jenis ikan.
Pada sisi kiri ditanami berbagai macam sayuran dan kebun toga. Sayuran dan kebun toga juga menjadi percontohan untuk ibu-ibu PKK serta ada beberapa jenis burung yang berada di kandang.
Menurut Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, awal mula kebun wisata edukasi tersebut merupakan lahan tidur yang ditumbuhi semak belukar. Untuk menanamkan rasa cinta terhadap sektor pertanian dan perkebunan, digagaslah untuk membangun kebun wisata edukasi tanpa menggunakan anggaran APBD.
"Dari pada lahan ini tidak termanfaatkan, lebih baik kita garap dengan membangun kebun wisata edukasi sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda untuk mencintai pertanian. Secara ekonomi, sektor pertanian sangat menjanjikan," ujar Nanang.
Sebelumnya, kata Nanang, di sini sudah pernah panen buah melon dan semangka, perkiraan 3 bulan ke depan sudah bisa panen lagi. "Silakan jika (Pemerintah) Provinsi ingin mengadakan rapat di Lampung Selatan. Rencana saya juga nanti saat panen semangka dan melon, Pak Gubernur akan kami undang," lanjutnya.
Baca juga: Berburu Tahu Terbaik di Jakarta, Stefani Horison Temukan Ini
Sementara itu, rombongan pejabat Provinsi Lampung berencana berkunjung ke Lampung Selatan untuk melakukan audiensi terkait konsep membangun smart village di beberapa desa yang ada di Lampung Selatan.
Baca juga: Jika ke Indonesia, Choi Siwon Ingin Kunjungi 3 Kota Ini!
Bahkan, tak sedikit masyarakat yang tertegun takjub melihat perubahannya. Di mana, sebelumnya lokasi tersebut merupakan lahan semak belukar yang tak terawat.
"Wah, bagus banget ya sekarang. Jadi menambah alternatif wisata baru yang murah alias gratis di daerah kita," kata Humaidah (39) warga Kalianda dilokasi tersebut, kemarin.
Mereka memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto atas gagasan cemerlang menyulap lahan semak belukar menjadi kebun edukasi.
"Pas dan brilian idenya Pak Bupati membuat kebun edukasi ini. Selain sebagai tempat santai, juga bisa untuk menambah wawasan kita tentang pertanian. Karena ada tanaman buah dan obat-obatan yang bisa kita tanami di pekarangan rumah," sahut Dina (37) warga Kalianda lainnya di lokasi.
Kebun edukasi yang memiliki luas lahan sekitar 2,5 ha tersebut mulai digarap pada Maret 2020 dengan kebersamaan dan kegotongroyongan para Kepala OPD. Selain berisi tanaman, di kebun edukasi tersebut juga ada kolam ikan dari beberapa jenis ikan.
Pada sisi kiri ditanami berbagai macam sayuran dan kebun toga. Sayuran dan kebun toga juga menjadi percontohan untuk ibu-ibu PKK serta ada beberapa jenis burung yang berada di kandang.
Menurut Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, awal mula kebun wisata edukasi tersebut merupakan lahan tidur yang ditumbuhi semak belukar. Untuk menanamkan rasa cinta terhadap sektor pertanian dan perkebunan, digagaslah untuk membangun kebun wisata edukasi tanpa menggunakan anggaran APBD.
"Dari pada lahan ini tidak termanfaatkan, lebih baik kita garap dengan membangun kebun wisata edukasi sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda untuk mencintai pertanian. Secara ekonomi, sektor pertanian sangat menjanjikan," ujar Nanang.
Sebelumnya, kata Nanang, di sini sudah pernah panen buah melon dan semangka, perkiraan 3 bulan ke depan sudah bisa panen lagi. "Silakan jika (Pemerintah) Provinsi ingin mengadakan rapat di Lampung Selatan. Rencana saya juga nanti saat panen semangka dan melon, Pak Gubernur akan kami undang," lanjutnya.
Baca juga: Berburu Tahu Terbaik di Jakarta, Stefani Horison Temukan Ini
Sementara itu, rombongan pejabat Provinsi Lampung berencana berkunjung ke Lampung Selatan untuk melakukan audiensi terkait konsep membangun smart village di beberapa desa yang ada di Lampung Selatan.
(nug)