Teuku Wisnu Gelar Lomba Video untuk Obati Rindu Warga Malang yang Tak Bisa Mudik

Senin, 19 April 2021 - 16:00 WIB
loading...
Teuku Wisnu Gelar Lomba Video untuk Obati Rindu Warga Malang yang Tak Bisa Mudik
Teuku Wisnu. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tahun ini pemerintah kembali melarang aktivitas mudik bagi warga untuk merayakan Idul Fitri. Alhasil, masyarakat perantau tak bisa pulang ke kampung halaman. Merespons kebijakan tersebut, aktor yang beralih jadi pengusaha Teuku Wisnu menginisiasi kegiatan bertajuk Malang Strudel Video Competition dengan tema “Rindu Malang, Karena Tak Bisa Pulang!”.

Seperti diketahui, Wisnu adalah salah satu owner outlet oleh-oleh Malang Strudel yang berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur. Lewat kompetisi tersebut, suami Shireen Sungkar itu berharap masyarakat tetap bisa terhibur meski tak bisa pulang kampung.



“Larangan mudik untuk menekan penyebaran COVID-19. Banyak masyarakat yang akhirnya tidak mudik. Kita ingin mengajak para content creator, dalam hal ini masyarakat luas, untuk ikut berlomba membuat video tentang Kota Malang. Video tersebut bisa menunjukkan keindahan Kota Malang, menunjukkan spot-spot yang membuat rindu akan indahnya kota ini. Dan, tentunya anjuran untuk tidak mudik dulu karena situasi pandemi,” kata Wisnu melalui siaran tertulis, Senin (19/4).

Wisnu ingin video-video hasil lomba ini nantinya dapat menghibur orang-orang yang tidak bisa mudik ke Malang. Video tersebut diharapkan bisa jadi obat kangen pada Kota Malang.

“Video yang dilombakan kita harapkan bisa melepas rasa kangen warga Malang di manapun berada, dengan melihat video dengan spot-spot terindah Malang. Tidak mudik, tentu demi kebaikan bersama. Kita berdoa, semoga COVID-19 ini lekas berlalu dan mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik dulu,” seru Wisnu.



Informasi lebih detail mengenai Malang Strudel Video Competition bisa dilihat melalui website www.malangstrudel.com/videoms. Melalui situs web ini pula masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi yang tak dipungut biaya tersebut.

“Gratis ya pendaftarannya. Tidak ada pungutan biaya apapun dan sekecil apapun,” tandas Wisnu.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4114 seconds (0.1#10.140)