; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Arzeti Bilbina Ajak Anak Milenial Bertato Bagikan Takjil dan Hand Sanitizer di Jalan
loading...
Arzeti Bilbina bagi-bagi takjil, masker, dan hand sanitizer kepada para pengendara di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Artis yang kini aktif berpolitik Arzeti Bilbina bagi-bagi takjil, masker, dan hand sanitizer kepada para pengendara di simpang perempatan lampu merah Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan, belum lama ini. Dalam kegiatan tersebut, anggota DPR RI Komisi IX itu menggandeng Komunitas Tattoo Berani Hijrah.
Menurut Arzeti, gerakan bertajuk Gus Ami Peduli itu dilakukan agar seluruh kadernya dekat dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk menjalankan kehidupan lebih baik sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW. Ikut terlibat membantu warga yang membutuhkan menjadi prioritas. Gerakan menyegerakan berbuka ini mengajak seluruh komponen masyarakat yang mampu untuk memberi makanan kepada yang kurang mampu.
Arzeti bersama komunitas tersebut dan juga suami serta anak-anaknya ikut ambil bagian meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan berbagi takjil untuk segera berbuka.
“Anak- anak muda ini dulunya bertato dan sekarang sudah hijrah. Mereka sangat antusias bersama kami membagikan takjil untuk berbuka sekaligus hand sanitizer serta masker kepada warga yang kurang mampu dan juga pengendara di jalanan. Termasuk memberikan hand sanitizer dan masker guna mencegah penyebaran COVID-19. Semoga menjadi keberkahan untuk semua,” kata Arzeti.
Lebih lanjut perempuan kelahiran Lampung, 4 September 1973 ini mengungkapkan, kehadiran anak-anak muda generasi milenial bertato yang telah hijrah ini sebagai penanda baik, karena para pemuda merupakan penerus bangsa. Sehingga diharapkan mereka dapat mengambil pelajaran penting dari kegiatan-kegiatan ini.
“Gus Ami selalu mengingatkan kami untuk terus tanggap dengan masalah-masalah sosial. Beliau selalu mengingatkan kami untuk peka dengan penderitaan rakyat. Kegiatan ini merupakan wujud dari hal itu. Ini membuat kami terharu dan senang bisa melihat mereka yang sebelumnya dinilai negatif, kini benar-benar hijrah menjalankan perintah agama,” tandas Arzeti.
Menurut Arzeti, gerakan bertajuk Gus Ami Peduli itu dilakukan agar seluruh kadernya dekat dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk menjalankan kehidupan lebih baik sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW. Ikut terlibat membantu warga yang membutuhkan menjadi prioritas. Gerakan menyegerakan berbuka ini mengajak seluruh komponen masyarakat yang mampu untuk memberi makanan kepada yang kurang mampu.
Arzeti bersama komunitas tersebut dan juga suami serta anak-anaknya ikut ambil bagian meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan berbagi takjil untuk segera berbuka.
“Anak- anak muda ini dulunya bertato dan sekarang sudah hijrah. Mereka sangat antusias bersama kami membagikan takjil untuk berbuka sekaligus hand sanitizer serta masker kepada warga yang kurang mampu dan juga pengendara di jalanan. Termasuk memberikan hand sanitizer dan masker guna mencegah penyebaran COVID-19. Semoga menjadi keberkahan untuk semua,” kata Arzeti.
Lebih lanjut perempuan kelahiran Lampung, 4 September 1973 ini mengungkapkan, kehadiran anak-anak muda generasi milenial bertato yang telah hijrah ini sebagai penanda baik, karena para pemuda merupakan penerus bangsa. Sehingga diharapkan mereka dapat mengambil pelajaran penting dari kegiatan-kegiatan ini.
“Gus Ami selalu mengingatkan kami untuk terus tanggap dengan masalah-masalah sosial. Beliau selalu mengingatkan kami untuk peka dengan penderitaan rakyat. Kegiatan ini merupakan wujud dari hal itu. Ini membuat kami terharu dan senang bisa melihat mereka yang sebelumnya dinilai negatif, kini benar-benar hijrah menjalankan perintah agama,” tandas Arzeti.
(tsa)
Explore More