Stres di Tengah Pandemi COVID-19, Ini Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama beberapa bulan terakhir, masyarakat dunia dibuat repot dengan pandemi COVID-19. Tanpa terkecuali masyarakat di Indonesia. Bahkan, Pemerintah Indonesia, juga melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penularan virus mematikan ini.
(Baca juga: 4 Hari PSBB, Pasien Positif COVID-19 Kota Malang Bertambah )
Dokter spesialis kejiwaan di RS Pondok Indah, Leonardi Goenawan mengatakan, dampak PSBB menjadikan ruang gerak masyarakat terbatas, kegiatan sebagian kantor dan sekolah ditutup, bahkan tempat peribadatan juga ditutup.
"Anda diharapkan dapat beradaptasi dengan situasi baru ini, meskipun secara psikologis tidak mudah," ujar Leonardi di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, tidak semua orang memiliki ketangguhan yang sama untuk mencapai tahap penerimaan situasi seperti sekarang. "Seseorang yang biasanya mudah tertekan, akan merasakan dampak pandemi ini lebih berat," terang Leonardi, yang juga praktik di RS Puri Indah dan RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.
Guna menyiasati situasi tertekan dan tidak mengalami stres yang berlarut-larut, Anda dapat menerapkan beberapa langkah berikut.
- Berikan diri Anda istirahat dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk media sosial. Mendengar info pandemi berulang kali bisa membuat hanyut dalam kekhawatiran yang berlebihan.
- Pelihara baik-baik kesehatan tubuh Anda dan berolahraga ringan secara teratur, seperti latihan napas, stretching, yoga, atau meditasi. Konsumsi makanan yang sehat dan berimbang, serta berolahraga secara teratur juga tidur dengan waktu yang cukup. Hindari penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang tidak perlu.
- Berikan diri Anda waktu untuk bersantai. Lakukan beberapa aktivitas lain yang Anda sukai. Berbagai penelitian memperlihatkan hubungan resiprokal (terbalik) antara stres dan aktivitas fisik. Semakin rutin Anda beraktivitas fisik maka semakin rendah tingkat stres yang Anda miliki.
"Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga terbukti penting dalam manajemen stres yang efektif karena dapat menurunkan kadar hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh," papar dr Leonardi.
- Senantiasa terhubung dengan orang lain. Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Dengan bercerita pada orang lain akan meringankan separuh dari beban Anda.
- Memahami fakta yang akurat dan benar tentang Covid-19 akan membuat Anda terhindar dari stres berlebihan.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(Baca juga: 4 Hari PSBB, Pasien Positif COVID-19 Kota Malang Bertambah )
Dokter spesialis kejiwaan di RS Pondok Indah, Leonardi Goenawan mengatakan, dampak PSBB menjadikan ruang gerak masyarakat terbatas, kegiatan sebagian kantor dan sekolah ditutup, bahkan tempat peribadatan juga ditutup.
"Anda diharapkan dapat beradaptasi dengan situasi baru ini, meskipun secara psikologis tidak mudah," ujar Leonardi di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, tidak semua orang memiliki ketangguhan yang sama untuk mencapai tahap penerimaan situasi seperti sekarang. "Seseorang yang biasanya mudah tertekan, akan merasakan dampak pandemi ini lebih berat," terang Leonardi, yang juga praktik di RS Puri Indah dan RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.
Guna menyiasati situasi tertekan dan tidak mengalami stres yang berlarut-larut, Anda dapat menerapkan beberapa langkah berikut.
- Berikan diri Anda istirahat dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk media sosial. Mendengar info pandemi berulang kali bisa membuat hanyut dalam kekhawatiran yang berlebihan.
- Pelihara baik-baik kesehatan tubuh Anda dan berolahraga ringan secara teratur, seperti latihan napas, stretching, yoga, atau meditasi. Konsumsi makanan yang sehat dan berimbang, serta berolahraga secara teratur juga tidur dengan waktu yang cukup. Hindari penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang tidak perlu.
- Berikan diri Anda waktu untuk bersantai. Lakukan beberapa aktivitas lain yang Anda sukai. Berbagai penelitian memperlihatkan hubungan resiprokal (terbalik) antara stres dan aktivitas fisik. Semakin rutin Anda beraktivitas fisik maka semakin rendah tingkat stres yang Anda miliki.
"Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga terbukti penting dalam manajemen stres yang efektif karena dapat menurunkan kadar hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh," papar dr Leonardi.
- Senantiasa terhubung dengan orang lain. Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Dengan bercerita pada orang lain akan meringankan separuh dari beban Anda.
- Memahami fakta yang akurat dan benar tentang Covid-19 akan membuat Anda terhindar dari stres berlebihan.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(eyt)