Gandeng dr. Handoko Gunawan, Coca-Cola Rilis Film Untuk Seluruh Umat Manusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Coca-Cola Indonesia merilis film pendek bertajuk “Untuk Seluruh Umat Manusia” (For the Human Race) dengan menggandeng dr. Handoko Gunawan, Sp.P. Film ini dibuat untuk menyampaikan pesan terima kasih kepada para tenaga medis atas dukungan terhadap masyarakat dan mempertaruhkan nyawa mereka di masa pandemi COVID-19.
Film pendek versi Indonesia ini merupakan kelanjutan dari film global bertajuk sama #ForTheHumanRace yang mengilustrasikan ketangguhan umat manusia dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Film tersebut dirilis pada 1 Mei lalu dalam rangka Hari Buruh Internasional. ( )
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang untuk menjaga kita agar tetap aman dalam menghadapi krisis ini. Terutama mereka yang berada di garda terdepan,” kata President Director PT Coca-Cola Indonesia Diego Gonzalez melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, belum lama ini.
"Setiap hari kita menyaksikan kisah nyata tindak kebaikan dan keberanian tanpa pamrih yang dilakukan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Melalui film ini, kami ingin menyoroti dan mengedepankan inspirasi positif, kebersamaan, serta kemurahan hati yang tak hanya mereka tunjukkan, namun juga dimiliki oleh seluruh umat manusia," tambahnya.
Film online oleh Coca-Cola ini merupakan bagian dari kampanye yang dilakukan di dunia untuk menyoroti rasa kemanusiaan dan kemurahan hati masyarakat global di tengah situasi krisis saat ini. Film “Untuk Seluruh Umat Manusia” juga mengangkat beragam tema universal seperti harapan, semangat positif, dan rasa kebersamaan antarmanusia.
Ada 7 cerita dari 7 negara lain seperti Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar yang menceritakan kontribusi positif melalui inovasi, pengorbanan, juga keberanian yang tidak kenal lelah untuk meringankan beban sesama selama pandemi, yang akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.
Direktur Public Affairs and Communications PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo menyampaikan rasa terima kasih kepada para pahlawan medis serta sukarelawan yang berjuang di garda terdepan dan mempertaruhkan nyawa mereka demi menolong nyawa sesama.
"Kami sangat tersentuh dan menghormati dedikasi para pahlawan medis. Pada Film "Untuk Seluruh Umat Manusia", kami merasa terhormat dapat menghadirkan sosok dokter senior, Handoko Gunawan, yang tak kenal lelah dalam menangani pasien bergejala COVID-19 bersama para tenaga medis lain. Kisah beliau menggambarkan pengabdian dan ketangguhan para pahlawan medis melawan pandemi yang tengah kita hadapi saat ini," bebernya. ( )
Handoko Gunawan adalah seorang dokter spesialis paru kelahiran 18 Juli 1940. Sosok dr. Handoko menarik simpati warga Indonesia karena di usianya yang sudah senja tak mengurungkan niat untuk turut berjuang bersama tim medis lain demi merawat pasien COVID-19.
"Untuk mereka yang harus kita acungkan jempol. Tidak boleh menyerah, karena kita semua bisa menyelesaikan ini dengan selamat. Jangan putus semangat," demikian sepenggal nasihat dari dr. Handoko pada menit akhir film "Untuk Seluruh Umat Manusia". Film tersebut dapat ditemukan di link media sosial Coca-Cola.
Film pendek versi Indonesia ini merupakan kelanjutan dari film global bertajuk sama #ForTheHumanRace yang mengilustrasikan ketangguhan umat manusia dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Film tersebut dirilis pada 1 Mei lalu dalam rangka Hari Buruh Internasional. ( )
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang untuk menjaga kita agar tetap aman dalam menghadapi krisis ini. Terutama mereka yang berada di garda terdepan,” kata President Director PT Coca-Cola Indonesia Diego Gonzalez melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, belum lama ini.
"Setiap hari kita menyaksikan kisah nyata tindak kebaikan dan keberanian tanpa pamrih yang dilakukan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Melalui film ini, kami ingin menyoroti dan mengedepankan inspirasi positif, kebersamaan, serta kemurahan hati yang tak hanya mereka tunjukkan, namun juga dimiliki oleh seluruh umat manusia," tambahnya.
Film online oleh Coca-Cola ini merupakan bagian dari kampanye yang dilakukan di dunia untuk menyoroti rasa kemanusiaan dan kemurahan hati masyarakat global di tengah situasi krisis saat ini. Film “Untuk Seluruh Umat Manusia” juga mengangkat beragam tema universal seperti harapan, semangat positif, dan rasa kebersamaan antarmanusia.
Ada 7 cerita dari 7 negara lain seperti Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar yang menceritakan kontribusi positif melalui inovasi, pengorbanan, juga keberanian yang tidak kenal lelah untuk meringankan beban sesama selama pandemi, yang akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.
Direktur Public Affairs and Communications PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo menyampaikan rasa terima kasih kepada para pahlawan medis serta sukarelawan yang berjuang di garda terdepan dan mempertaruhkan nyawa mereka demi menolong nyawa sesama.
"Kami sangat tersentuh dan menghormati dedikasi para pahlawan medis. Pada Film "Untuk Seluruh Umat Manusia", kami merasa terhormat dapat menghadirkan sosok dokter senior, Handoko Gunawan, yang tak kenal lelah dalam menangani pasien bergejala COVID-19 bersama para tenaga medis lain. Kisah beliau menggambarkan pengabdian dan ketangguhan para pahlawan medis melawan pandemi yang tengah kita hadapi saat ini," bebernya. ( )
Handoko Gunawan adalah seorang dokter spesialis paru kelahiran 18 Juli 1940. Sosok dr. Handoko menarik simpati warga Indonesia karena di usianya yang sudah senja tak mengurungkan niat untuk turut berjuang bersama tim medis lain demi merawat pasien COVID-19.
"Untuk mereka yang harus kita acungkan jempol. Tidak boleh menyerah, karena kita semua bisa menyelesaikan ini dengan selamat. Jangan putus semangat," demikian sepenggal nasihat dari dr. Handoko pada menit akhir film "Untuk Seluruh Umat Manusia". Film tersebut dapat ditemukan di link media sosial Coca-Cola.
(tsa)