News RCTI+ Siapkan Berita Kuliner Spesial untuk Merayakan Idul Fitri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Muslim. Tak lengkap rasanya jika momentum tersebut tidak ditemani oleh kuliner nikmat yang spesial pula. Berbagai tulisan tentang masakan untuk merayakan Lebaran banyak diulas lengkap di News RCTI+ .
Baca juga: Banyak Film Berkelas Hadir di Parade Spesial Movie GTV Lebaran 2021
Banyak berita kuliner nikmat bisa dibaca di kanal Gaya Hidup . Tidak hanya menyajikan banyak berita kuliner nusantara yang pantas dihadirkan saat Lebaran, tapi News RCTI+ juga banyak mengungkap makanan kekinian yang update dan lengkap. News RCTI+ memang secara khusus menampilkan suguhan masakan nusantara untuk memperkaya suasana kebatinan dalam merayakan Lebaran. Kuliner merupakan bagian yang sangat penting dalam perayaan hari raya umat Muslim tersebut.
Ada banyak rekomendasi makanan yang bisa dihadirkan dengan menu khas nusantara untuk dijadikan sajian Lebaran. Masyarakat Indonesia terdiri atas banyak suku dan adat istiadat. Tiap daerah pun juga punya makanan khas yang lezat. Sehingga tak heran jika Indonesia memiliki beragam budaya kuliner masing-masing daerah. Negara kita memang dikenal sangat kaya dengan ragam kuliner nusantara. Kita harus bangga dan melestarikannya.
Dengan menyajikan kuliner nusantara dalam momen Lebaran adalah salah satu cara kita melestarikan warisan nenek moyang. Ada banyak jenis kuliner khas yang bisa disajikan menjadi menu Idul Fitri yang luar biasa. Masyarakat Muslim sudah terbiasa sibuk di dapur beberapa hari menjelang Lebaran. Mereka serius menyiapkan berbagai makanan special untuk menyambul momen special, Idul Fitri. Banyak ragam masakan dibuat untuk berbagi. Tidak dimakan sendiri. Makanan tersebut biasanya nanti akan disajikan kepada tetangga, kerabat hingga teman yang datang bersilaturahmi. Biasanya antar keluarga, teman dan tetangga saling berbagi makanan Lebaran untuk mempererat silaturahmi.
Tradisi silaturahmi sesudah dilaksanakannya salat Idul Fitri memang sudah membudaya. Budaya silaturahmi umat Muslim ini hanya ada di Indonesia. Bahkan, di Arab Saudi, dimana agama Islam pertama kali disebarkan pun tidak ada acara seperti itu. Begitu selesai salat Idul Fitri, masyarakat Arab Saudi biasanya akan kembali beraktifitas seperti biasa.
Indonesia memang berbeda dalam menyikapi momen Lebaran. Bisa dikatakan silaturahmi memiliki nilai kesakralan yang tinggi bagi Muslim Tanah Air. Tidak ada lebaran tanpa silaturahmi. Itulah semangatnya. Dan spirit ini sudah tertanam sejak nenek moyang dulu. Di sini, Idul Fitri bisa dikatakan sangat identik dengan mudik. Mudik merupakan puncak kepuasan orang-orang yang hidup di perantauan. Mereka menunggu satu tahun untuk kembali ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarga besar. Saat keluarga besar berkumpul, kuliner sangat penting untuk mengakrabkan suasana. Itu momentum besar yang tidak tergantikan oleh apapun.
Serangan pandemi Covid-19 begitu dahsyat mengubah peradaban manusia. Sudah dua tahun pemerintah tidak mengizinkan mudik. Momentum silaturahmi pun tidak seramai biasanya. Tapi larangan mudik bukan berarti masyarakat tidak menyiapkan kuliner untuk lebaran. Tradisi kuliner di hari Idul Fitri tetap saja menghiasi setiap rumah masyarakat Muslim. Bagaimanapun, adanya kuliner ini bisa dikatakan sebagai salah satu simbol kebahagiaan dan kemenangan dalam menyambut hari Lebaran. Masyarakat ingin merayakan dengan makanan yang spesial setelah sebulan penuh berpuasa. Momen special harus dirayakan dengan kuliner yang special pula.
Gaya Hidup di News RCTI+ mencatat banyak berita kuliner nusantara untuk sajian Lebaran. Banyak makanan yang bisa dijadikan rekomendasi menu special di Hari Idul Fitri. Mulai opor ayam, sambal goreng ati, rendang, sambal goreng krecek, sayur godong pepaya, ketupat, serundeng daging, gulai ayam pedas, lontong sayur, hingga krupuk udang. Tidak lupa menyiapkan acar ketimun untuk menetralisir makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Makanan makanan di atas biasanya ada di meja makan setiap keluarga muslim di hari Idul Fitri. Masih banyak kuliner lain yang biasa muncul di hari Lebaran. Banyaknya makanan lezat di hari Lebaran jangan sampai membuat lupa diri. Karena bisa membahayakan Kesehatan apalagi bagi mereka yang sudah punya penyakit tertentu seperti diabetes, jantung dan lainnya.
Berkembangnya zaman juga membuat sajian makanan terus berevolusi. Ada yang memasaknya dengan konvensional, tidak sedikit juga yang mengemasnya dengan berbagai cita rasa kekinian. Biasanya ini dilakukan kaum muslim milenial.
Baca juga: Banyak Film Berkelas Hadir di Parade Spesial Movie GTV Lebaran 2021
Banyak berita kuliner nikmat bisa dibaca di kanal Gaya Hidup . Tidak hanya menyajikan banyak berita kuliner nusantara yang pantas dihadirkan saat Lebaran, tapi News RCTI+ juga banyak mengungkap makanan kekinian yang update dan lengkap. News RCTI+ memang secara khusus menampilkan suguhan masakan nusantara untuk memperkaya suasana kebatinan dalam merayakan Lebaran. Kuliner merupakan bagian yang sangat penting dalam perayaan hari raya umat Muslim tersebut.
Ada banyak rekomendasi makanan yang bisa dihadirkan dengan menu khas nusantara untuk dijadikan sajian Lebaran. Masyarakat Indonesia terdiri atas banyak suku dan adat istiadat. Tiap daerah pun juga punya makanan khas yang lezat. Sehingga tak heran jika Indonesia memiliki beragam budaya kuliner masing-masing daerah. Negara kita memang dikenal sangat kaya dengan ragam kuliner nusantara. Kita harus bangga dan melestarikannya.
Dengan menyajikan kuliner nusantara dalam momen Lebaran adalah salah satu cara kita melestarikan warisan nenek moyang. Ada banyak jenis kuliner khas yang bisa disajikan menjadi menu Idul Fitri yang luar biasa. Masyarakat Muslim sudah terbiasa sibuk di dapur beberapa hari menjelang Lebaran. Mereka serius menyiapkan berbagai makanan special untuk menyambul momen special, Idul Fitri. Banyak ragam masakan dibuat untuk berbagi. Tidak dimakan sendiri. Makanan tersebut biasanya nanti akan disajikan kepada tetangga, kerabat hingga teman yang datang bersilaturahmi. Biasanya antar keluarga, teman dan tetangga saling berbagi makanan Lebaran untuk mempererat silaturahmi.
Tradisi silaturahmi sesudah dilaksanakannya salat Idul Fitri memang sudah membudaya. Budaya silaturahmi umat Muslim ini hanya ada di Indonesia. Bahkan, di Arab Saudi, dimana agama Islam pertama kali disebarkan pun tidak ada acara seperti itu. Begitu selesai salat Idul Fitri, masyarakat Arab Saudi biasanya akan kembali beraktifitas seperti biasa.
Indonesia memang berbeda dalam menyikapi momen Lebaran. Bisa dikatakan silaturahmi memiliki nilai kesakralan yang tinggi bagi Muslim Tanah Air. Tidak ada lebaran tanpa silaturahmi. Itulah semangatnya. Dan spirit ini sudah tertanam sejak nenek moyang dulu. Di sini, Idul Fitri bisa dikatakan sangat identik dengan mudik. Mudik merupakan puncak kepuasan orang-orang yang hidup di perantauan. Mereka menunggu satu tahun untuk kembali ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarga besar. Saat keluarga besar berkumpul, kuliner sangat penting untuk mengakrabkan suasana. Itu momentum besar yang tidak tergantikan oleh apapun.
Serangan pandemi Covid-19 begitu dahsyat mengubah peradaban manusia. Sudah dua tahun pemerintah tidak mengizinkan mudik. Momentum silaturahmi pun tidak seramai biasanya. Tapi larangan mudik bukan berarti masyarakat tidak menyiapkan kuliner untuk lebaran. Tradisi kuliner di hari Idul Fitri tetap saja menghiasi setiap rumah masyarakat Muslim. Bagaimanapun, adanya kuliner ini bisa dikatakan sebagai salah satu simbol kebahagiaan dan kemenangan dalam menyambut hari Lebaran. Masyarakat ingin merayakan dengan makanan yang spesial setelah sebulan penuh berpuasa. Momen special harus dirayakan dengan kuliner yang special pula.
Gaya Hidup di News RCTI+ mencatat banyak berita kuliner nusantara untuk sajian Lebaran. Banyak makanan yang bisa dijadikan rekomendasi menu special di Hari Idul Fitri. Mulai opor ayam, sambal goreng ati, rendang, sambal goreng krecek, sayur godong pepaya, ketupat, serundeng daging, gulai ayam pedas, lontong sayur, hingga krupuk udang. Tidak lupa menyiapkan acar ketimun untuk menetralisir makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Makanan makanan di atas biasanya ada di meja makan setiap keluarga muslim di hari Idul Fitri. Masih banyak kuliner lain yang biasa muncul di hari Lebaran. Banyaknya makanan lezat di hari Lebaran jangan sampai membuat lupa diri. Karena bisa membahayakan Kesehatan apalagi bagi mereka yang sudah punya penyakit tertentu seperti diabetes, jantung dan lainnya.
Berkembangnya zaman juga membuat sajian makanan terus berevolusi. Ada yang memasaknya dengan konvensional, tidak sedikit juga yang mengemasnya dengan berbagai cita rasa kekinian. Biasanya ini dilakukan kaum muslim milenial.