Puluhan ASN Pemkot Salatiga Jalani Rapid Test ke Dua
loading...
A
A
A
SALATIGA - Puluhan orang aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Pemkot Salatiga menjalani rapid test ke dua, Sabtu (23/5/2020). Sedangkan rapid test pertama dilakukan pada 15 Mei 2020 lalu.
Mereka harus menjalani rapid tes lantaran diduga pernah kontak erat dengan seorang pejabat di lingkungan Setda Kota Salatiga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, rapid test ke dua dilakukan untuk memastikan sejumlah ASN dan pegawai Pemkot Salatiga yang diduga pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19 apakah reaktif atau negatif corona.
“Bagi mereka negatif COVID-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasanya. Sedangkan yang reaktif langsung diambil tindakan lanjutan,” katanya.(Baca juga : Bocah Perempuan Umur 2 Tahun di Salatiga Positif Corona)
Sebagaimana diketahui, pejabat Pemkot Salatiga yang positif corona merupakan pasien kasus 17 yang berasal dari klaster Kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir. Dari hasil tracking, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun itu kontak langsung dengan sekitar 110 orang pegawai di lingkungan Pemkot Salatiga. Dari kasus pasien positif corona ke 17 ini, dua orang telah dinyatakan positif.
Mereka harus menjalani rapid tes lantaran diduga pernah kontak erat dengan seorang pejabat di lingkungan Setda Kota Salatiga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, rapid test ke dua dilakukan untuk memastikan sejumlah ASN dan pegawai Pemkot Salatiga yang diduga pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19 apakah reaktif atau negatif corona.
“Bagi mereka negatif COVID-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasanya. Sedangkan yang reaktif langsung diambil tindakan lanjutan,” katanya.(Baca juga : Bocah Perempuan Umur 2 Tahun di Salatiga Positif Corona)
Sebagaimana diketahui, pejabat Pemkot Salatiga yang positif corona merupakan pasien kasus 17 yang berasal dari klaster Kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir. Dari hasil tracking, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun itu kontak langsung dengan sekitar 110 orang pegawai di lingkungan Pemkot Salatiga. Dari kasus pasien positif corona ke 17 ini, dua orang telah dinyatakan positif.
(nun)