Pulihkan Pariwisata, Kemenparekraf Buka Work from Any Destination
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah berupaya menjadikan Bali sebagai tempat Work from Destination . Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi pariwisata.
Baca juga: Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Good to Bigood Berlanjut
Tak hanya Bali, Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya juga tengah menyiapkan destinasi wisata lain yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat bekerja seperti desa wisata.
"Pada akhirnya kita membuka work from any destination. Termasuk juga dari desa wisata. Jadi, kita buka peluang ini agar masyarakat segera beradaptasi," kata Menparekraf Sandi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5).
Menurut Sandi, Kemenparekraf saat ini tengah mempersiapkan tempat-tempat yang bisa mendukung work from any destination. Karena untuk bisa mendukung program tersebut, destinasi wisata harus memiliki fasilitas komplet.
"Termasuk fasilitas Wi-Fi. Fasilitas lainnya juga harus menunjang," tegasnya.
Guna memulihkan ekonomi, lanjut Sandiaga, wisatawan nusantara saat ini menjadi pasar utama. Oleh karena itu, perlu ada program yang bisa mendorong masyarakat berwisata. Salah satunya fasilitas untuk work from any destination.
Baca juga: Tidak Perlu Panik, Ini 5 Tips Mencegah Klaster Baru Covid-19
"Kami menyadari, tidak ada peluang wisatawan asing. Terlalu berisiko, dan yang paling memungkinkan adalah menggarap wisatawan nusantara yang sebenarnya secara jumlah dan peluang lebih banyak," tukasnya.
Baca juga: Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Good to Bigood Berlanjut
Tak hanya Bali, Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya juga tengah menyiapkan destinasi wisata lain yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat bekerja seperti desa wisata.
"Pada akhirnya kita membuka work from any destination. Termasuk juga dari desa wisata. Jadi, kita buka peluang ini agar masyarakat segera beradaptasi," kata Menparekraf Sandi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5).
Menurut Sandi, Kemenparekraf saat ini tengah mempersiapkan tempat-tempat yang bisa mendukung work from any destination. Karena untuk bisa mendukung program tersebut, destinasi wisata harus memiliki fasilitas komplet.
"Termasuk fasilitas Wi-Fi. Fasilitas lainnya juga harus menunjang," tegasnya.
Guna memulihkan ekonomi, lanjut Sandiaga, wisatawan nusantara saat ini menjadi pasar utama. Oleh karena itu, perlu ada program yang bisa mendorong masyarakat berwisata. Salah satunya fasilitas untuk work from any destination.
Baca juga: Tidak Perlu Panik, Ini 5 Tips Mencegah Klaster Baru Covid-19
"Kami menyadari, tidak ada peluang wisatawan asing. Terlalu berisiko, dan yang paling memungkinkan adalah menggarap wisatawan nusantara yang sebenarnya secara jumlah dan peluang lebih banyak," tukasnya.
(nug)