Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Stop Berkerumun dan Bepergian!

Sabtu, 22 Mei 2021 - 12:05 WIB
loading...
A A A
Guru Besar FKUI, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko SpA(K). Msi., mengimbau agar membatasi kerumunan dimanapun, baik pemudik maupun yang tidak mudik. Bagi yang tidak mudik juga sebaiknya jangan berkerumun di pusat perbelanjaan, apalagi di tempat wisata. “Jangan sampai saudara kita tertular Covid-19 hingga bergejala berat dan masuk rumah sakit,” pesannya.

Baca Juga : Tidak Perlu Panik, Ini 5 Tips Mencegah Klaster Baru Covid-19

Mengutip data Satgas Covid-19, Prof. Soedjatmiko menyebutkan bahwa dari 6-7 orang yang berkerumun ada 1 orang yang positif Covid-19. “Apalagi dalam kerumunan itu kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan juga tinggi, seperti memakai masker tidak benar, bahkan tidak memakai masker sama sekali,” tegasnya.

Begitu juga bagi yang sudah divaksinasi sebanyak dua dosis secara lengkap pun dihimbau oleh Prof. Soedjatmiko agar tidak berkerumun, karena Masih ada peluang sebesar 35% bagi orang yang sudah divaksinasi untuk tertular Covid-19. Sehingga tidak ada jaminan kita kebal 100% dari Covid-19.

Untuk menghindari itu Prof. Soedjatmiko menyarankan, Apabila ada keluarga yang mudik atau pernah berkerumun selama 1 jam atau lebih, perlu diwaspadai. “Sarankan untuk swab Antigen atau PCR, dan bila perlu laporkan ke ketua RT/RW dan Satgas Covid-19 di lingkungan masing-masing,” ungkapnya. (Iman Firmansyah)
(wur)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6033 seconds (0.1#10.140)