Covid-19 Diprediksi Memuncak Pada Pertengahan Juni, Wamenkes Tambah Stok Obat dan Oksigen
loading...
A
A
A
Usai libur Lebaran kasus Covid-19 di tanah air terus mengalami peningkatan. Pemerintah memprediksi bahwa puncak lonjakan kasus Covid-19 yang bakal melanda Tanah Air. Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono memprediksi puncak kasus Covid-19 di Indonesia pasca Lebaran 1442H bakal terjadi pada pertengahan Juni 2021.
Dalam Live Streaming Komisi IX DPR RI Raker dengan Menteri Kesehatan RI @DPR RI, Kamis (27/5/2021), dr. Dante mengatakan berdasarkan analisis yang dilakukan berdasarkan moving average maka kasus Covid-19 kemungkinan akan meningkat pada puncaknya pada pertengahan Juni. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memprediksi peningkatan kasus yang bakal terjadi.
“Kita menghitung dari evaluasi peningkatan trem kasus gradiennya dan diasumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan kasus sebanyak 50 persen dibandingkan dengan pasca liburan Idul Fitri tersebut,” ujar dr. Dante.
Baca Juga : Update, 4.677 WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri
Dari prediksi tersebut, maka pemerintah berupaya untuk meningkatkan ketersediaan obat dengan menyediakan stok obat sebanyak 50 persen lebih besar selama tiga bulan ke depan dibandingkan dengan yang yang ada saat ini. Tak hanya obat, ketersediaan oksigen bagi para pasien pun dijaga dengan baik. Sebab oksigen merupakan kebutuhan yang sangat vital selama masa pandemi.
“Kita lihat kasus di India bahwa penyebab terbesar kematian adalah kekurangan oksigen, maka kami menambah kapasita, mutu, dan pertambahan jumlah oksigen yang cukup baik sehingga bisa menjangkau yang 76 ribu kasus isolasi tadi agar pasien bisa tetap terjaga dan kapasitas oksigen dapat cukup di seluruh rumah sakit,” tuntasnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Efektivitas Makassar Recover Dipertanyakan
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Dalam Live Streaming Komisi IX DPR RI Raker dengan Menteri Kesehatan RI @DPR RI, Kamis (27/5/2021), dr. Dante mengatakan berdasarkan analisis yang dilakukan berdasarkan moving average maka kasus Covid-19 kemungkinan akan meningkat pada puncaknya pada pertengahan Juni. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memprediksi peningkatan kasus yang bakal terjadi.
“Kita menghitung dari evaluasi peningkatan trem kasus gradiennya dan diasumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan kasus sebanyak 50 persen dibandingkan dengan pasca liburan Idul Fitri tersebut,” ujar dr. Dante.
Baca Juga : Update, 4.677 WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri
Dari prediksi tersebut, maka pemerintah berupaya untuk meningkatkan ketersediaan obat dengan menyediakan stok obat sebanyak 50 persen lebih besar selama tiga bulan ke depan dibandingkan dengan yang yang ada saat ini. Tak hanya obat, ketersediaan oksigen bagi para pasien pun dijaga dengan baik. Sebab oksigen merupakan kebutuhan yang sangat vital selama masa pandemi.
“Kita lihat kasus di India bahwa penyebab terbesar kematian adalah kekurangan oksigen, maka kami menambah kapasita, mutu, dan pertambahan jumlah oksigen yang cukup baik sehingga bisa menjangkau yang 76 ribu kasus isolasi tadi agar pasien bisa tetap terjaga dan kapasitas oksigen dapat cukup di seluruh rumah sakit,” tuntasnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Efektivitas Makassar Recover Dipertanyakan
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
(wur)