6 Hal yang Membuat Kangen dari Drama Korea Vincenzo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa hal yang membuat kangen drama Vincenzo . Meski telah berakhir, sepertinya masih sulit untuk bisa sepenuhnya melupakan sosok ikonik sang consigliere Korea-Italia favorit, serta kombinasi komedi, drama, laga, dan kisah cinta di Vincenzo.
Song Joong-ki dan Kwak Dong-yeon bahkan menyapa para penggemar mereka di Indonesia untuk mengajak kembali menyaksikan Vincenzo. Oleh karena itu, tidak ada salahnya coba lihat lagi hal-hal yang membuat kangen dari drama Korea Vincenzo.
Berikuti ulasannya berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (29/5).
1. Vincenzo Cassano
Tidak diragukan lagi, karakter Vincenzo (Song Joong-ki) yang tampan, cerdas, dan berkelas menjadi daya tarik utama dalam drama ini. Baik itu ketika berbicara dalam bahasa Italia maupun ketika melawan para penjahat, pesona Vincenzo yang berbeda-beda akan terus melekat di ingatan.
Vincenzo memang bukan karakter yang sempurna, namun sang anti-hero tetap memiliki kode etiknya tersendiri. Berkat pesonanya, ia pun dihormati oleh hampir semua orang, termasuk seekor merpati.
2. Vincenzo dan Hong Cha-young
Duo pengacara-consigliere ini memang selalu menggemaskan, mulai dari memasang jebakan untuk para penjahat hingga bertukar momen-momen romantis dengan satu sama lain. Cerdas dan berani, Hong Cha-young (Jeon Yeo-been) mampu membela dirinya sendiri dan tidak kalah bersinar ketika berdampingan dengan Vincenzo yang karismatik.
Dipersatukan oleh rasa kehilangan dan hasrat balas dendam, keduanya pun menjadi sebuah tim yang luar biasa dan sulit dikalahkan.
3. Keluarga Plaza Geumga
Penghuni Plaza Geumga yang kini telah berubah menjadi Keluarga Geumga Cassano tentunya juga dapat memicu rasa kangen para penonton. Setiap anggota memiliki kepribadian dan kemampuan khusus yang dapat membantu mereka melawan para penjahat, termasuk anggota tim Jipuragi Ju-seong (Yoon Byung-hee) yang jago membuat efek spesial, serta sang penatu Hong-sik (Choi Duk-moon) yang bersenjatakan gunting.
Meskipun telah lama memiliki bakat-bakat tersebut, kehadiran Vincenzo lah yang membuat keahlian mereka menjadi sesuatu yang berarti.
4. Para penjahat
Jang Han-seok (Ok Taec-yeon) yang keji dan tega membunuh ayahnya sendiri, Choi Myung-hee yang menjadi dalang dari pembunuhan ayah Cha-young dan ibu Vincenzo, serta Han Seung-hyuk (Cho Han-cheul) yang culas, egois, dan tidak memiliki kesetiaan. Jang Han-seo (Kwak Dong-yeon) pun awalnya merupakan seorang penjahat yang bodoh, walau akhirnya berubah melawan saudaranya berkat pengaruh Vincenzo.
5. Keadilan Vincenzo
Di dunia yang penuh dengan kejahatan dan ketidakadilan, Vincenzo memiliki cara yang unik namun ampuh untuk menegakkan keadilan: menghukum kejahatan dengan kejahatan. Ketika kekayaan, kekuasaan, dan koneksi menjadi semacam jimat bagi para kriminal agar dapat lolos dari hukum, Vincenzo pun memilih menggunakan cara mafia untuk menghukum mereka - dengan syarat tidak membunuh orang yang tak bersalah.
6. Komedi yang mengocok perut
Kejahatan dan balas dendam adalah dua topik yang berat, tetapi serial ini berhasil menyeimbangkannya dengan berbagai momen lucu. Mulai dari hubungan Vincenzo dengan sang merpati Inzaghi hingga kata consigliere yang salah diucapkan sebagai corn salad.
Semua karakter memiliki porsi komedinya masing-masing. Di mana Vincenzo sendiri pun sering terjebak dalam situasi lucu, seperti dirampok oleh pencuri amatir dan berjuang melawan pancuran mandi.
Song Joong-ki dan Kwak Dong-yeon bahkan menyapa para penggemar mereka di Indonesia untuk mengajak kembali menyaksikan Vincenzo. Oleh karena itu, tidak ada salahnya coba lihat lagi hal-hal yang membuat kangen dari drama Korea Vincenzo.
Berikuti ulasannya berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (29/5).
1. Vincenzo Cassano
Tidak diragukan lagi, karakter Vincenzo (Song Joong-ki) yang tampan, cerdas, dan berkelas menjadi daya tarik utama dalam drama ini. Baik itu ketika berbicara dalam bahasa Italia maupun ketika melawan para penjahat, pesona Vincenzo yang berbeda-beda akan terus melekat di ingatan.
Vincenzo memang bukan karakter yang sempurna, namun sang anti-hero tetap memiliki kode etiknya tersendiri. Berkat pesonanya, ia pun dihormati oleh hampir semua orang, termasuk seekor merpati.
2. Vincenzo dan Hong Cha-young
Duo pengacara-consigliere ini memang selalu menggemaskan, mulai dari memasang jebakan untuk para penjahat hingga bertukar momen-momen romantis dengan satu sama lain. Cerdas dan berani, Hong Cha-young (Jeon Yeo-been) mampu membela dirinya sendiri dan tidak kalah bersinar ketika berdampingan dengan Vincenzo yang karismatik.
Dipersatukan oleh rasa kehilangan dan hasrat balas dendam, keduanya pun menjadi sebuah tim yang luar biasa dan sulit dikalahkan.
3. Keluarga Plaza Geumga
Penghuni Plaza Geumga yang kini telah berubah menjadi Keluarga Geumga Cassano tentunya juga dapat memicu rasa kangen para penonton. Setiap anggota memiliki kepribadian dan kemampuan khusus yang dapat membantu mereka melawan para penjahat, termasuk anggota tim Jipuragi Ju-seong (Yoon Byung-hee) yang jago membuat efek spesial, serta sang penatu Hong-sik (Choi Duk-moon) yang bersenjatakan gunting.
Meskipun telah lama memiliki bakat-bakat tersebut, kehadiran Vincenzo lah yang membuat keahlian mereka menjadi sesuatu yang berarti.
4. Para penjahat
Jang Han-seok (Ok Taec-yeon) yang keji dan tega membunuh ayahnya sendiri, Choi Myung-hee yang menjadi dalang dari pembunuhan ayah Cha-young dan ibu Vincenzo, serta Han Seung-hyuk (Cho Han-cheul) yang culas, egois, dan tidak memiliki kesetiaan. Jang Han-seo (Kwak Dong-yeon) pun awalnya merupakan seorang penjahat yang bodoh, walau akhirnya berubah melawan saudaranya berkat pengaruh Vincenzo.
5. Keadilan Vincenzo
Di dunia yang penuh dengan kejahatan dan ketidakadilan, Vincenzo memiliki cara yang unik namun ampuh untuk menegakkan keadilan: menghukum kejahatan dengan kejahatan. Ketika kekayaan, kekuasaan, dan koneksi menjadi semacam jimat bagi para kriminal agar dapat lolos dari hukum, Vincenzo pun memilih menggunakan cara mafia untuk menghukum mereka - dengan syarat tidak membunuh orang yang tak bersalah.
6. Komedi yang mengocok perut
Kejahatan dan balas dendam adalah dua topik yang berat, tetapi serial ini berhasil menyeimbangkannya dengan berbagai momen lucu. Mulai dari hubungan Vincenzo dengan sang merpati Inzaghi hingga kata consigliere yang salah diucapkan sebagai corn salad.
Semua karakter memiliki porsi komedinya masing-masing. Di mana Vincenzo sendiri pun sering terjebak dalam situasi lucu, seperti dirampok oleh pencuri amatir dan berjuang melawan pancuran mandi.
(dra)