Segudang Kebaikan Ikan Salmon untuk Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salmon merupakan makanan olahan ikan yang sehat karena manfaat yang ditawarkannya. Ikan ini bagus untuk rambut, kulit, persendian dan otak.
Baca juga: Usai Dikecam Gara-Gara Wafat sang Ayah Dijadikan Konten, Ria Ricis Disebut Kakak Ipar Rajin Sedekah
Diperkaya dengan vitamin, mineral dan yang paling penting, omega -3, salmon diketahui memiliki manfaat yang tak terhitung bagi tubuh. Karena itu, ikan salmon juga banyak dikonsumsi masyakarat dalam bentuk tablet, sirup, dan beku.
Maka dari itu, salmon menjadi favorit di antara para ahli kesehatan, dokter, dan juga masyarkat yang menkonsumsinya. Menukil dari Timesofindia, berikut kandungan alami dalam ikan salmon yang menjadikannya sebagai makanan yang sehat.
Mengandung Omega 3
Omega-3 adalah asam lemak yang sangat penting bagi tubuh kita. Omega-3 penting karena meningkatkan kesehatan sendi dan kulit, mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu perkembangan otak. Menurut banyak penelitian, telah terbukti bahwa mengonsumsi omega-3 baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 juga membantu dalam mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, arthritis, depresi, gangguan otak, gangguan kulit dan beberapa jenis kanker. Ahli kesehatan dan dokter menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi minimal 250-500 mg omega-3 per hari. American Heart Association (AHA) merekomendasikan bahwa orang dewasa harus memasukkan setidaknya 2 porsi omega-3 per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Protein
Salmon mengandung asam amino esensial yang mendorong pertumbuhan dan membantu menjaga massa jaringan otot. Protein yang ditemukan dalam salmon membantu tubuh mempertahankan metabolisme yang sehat yang mendorong penurunan berat badan. Seporsi salmon fillet 100 gram mengandung 22-23 gram protein. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa salmon mengandung molekul protein bioaktif kecil yang memberikan dukungan khusus untuk tulang rawan sendi, efektivitas insulin dan pengendalian peradangan di saluran pencernaan.
Vitamin
Untuk mempertahankan pola hidup yang sehat, penting untuk memasukkan salmon ke dalam menu makanan Anda. Hal itu disebabkan karena salmon mengandung vitamin seperti B1, B2, B3 dan B5 dalam jumlah optimal. Vitamin ini terlibat dalam beberapa proses penting dalam tubuh kita. Proses ini termasuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi, menciptakan dan memperbaiki gen DNA dan mengurangi peradangan yang dapat memicu kemungkinan penyakit jantung. Menurut penelitian terbaru, Vitamin B dari semua jenis membantu menjaga fungsi optimal otak dan sistem saraf kita.
Baca juga: Gemari Fashion, Remaja 16 Tahun Ini Dirikan Brand Clothing KINE
Mineral
Ikan salmon mengandung potasium dan fosfor yang cukup tinggi. Fosfor memiliki peran dalam tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kesehatan ginjal yang baik. Jenis mineral lain yang ditemukan dalam salmon adalah selenium. Selenium membantu melawan penyakit jantung, beberapa jenis kanker dan penyakit tiroid. Asupan mineral yang rendah berkontribusi pada penurunan fungsi kekebalan tubuh, peningkatan risiko terkena beberapa jenis kanker dan mudah terkena penyakit virus.
Baca juga: Usai Dikecam Gara-Gara Wafat sang Ayah Dijadikan Konten, Ria Ricis Disebut Kakak Ipar Rajin Sedekah
Diperkaya dengan vitamin, mineral dan yang paling penting, omega -3, salmon diketahui memiliki manfaat yang tak terhitung bagi tubuh. Karena itu, ikan salmon juga banyak dikonsumsi masyakarat dalam bentuk tablet, sirup, dan beku.
Maka dari itu, salmon menjadi favorit di antara para ahli kesehatan, dokter, dan juga masyarkat yang menkonsumsinya. Menukil dari Timesofindia, berikut kandungan alami dalam ikan salmon yang menjadikannya sebagai makanan yang sehat.
Mengandung Omega 3
Omega-3 adalah asam lemak yang sangat penting bagi tubuh kita. Omega-3 penting karena meningkatkan kesehatan sendi dan kulit, mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu perkembangan otak. Menurut banyak penelitian, telah terbukti bahwa mengonsumsi omega-3 baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 juga membantu dalam mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, arthritis, depresi, gangguan otak, gangguan kulit dan beberapa jenis kanker. Ahli kesehatan dan dokter menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi minimal 250-500 mg omega-3 per hari. American Heart Association (AHA) merekomendasikan bahwa orang dewasa harus memasukkan setidaknya 2 porsi omega-3 per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Protein
Salmon mengandung asam amino esensial yang mendorong pertumbuhan dan membantu menjaga massa jaringan otot. Protein yang ditemukan dalam salmon membantu tubuh mempertahankan metabolisme yang sehat yang mendorong penurunan berat badan. Seporsi salmon fillet 100 gram mengandung 22-23 gram protein. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa salmon mengandung molekul protein bioaktif kecil yang memberikan dukungan khusus untuk tulang rawan sendi, efektivitas insulin dan pengendalian peradangan di saluran pencernaan.
Vitamin
Untuk mempertahankan pola hidup yang sehat, penting untuk memasukkan salmon ke dalam menu makanan Anda. Hal itu disebabkan karena salmon mengandung vitamin seperti B1, B2, B3 dan B5 dalam jumlah optimal. Vitamin ini terlibat dalam beberapa proses penting dalam tubuh kita. Proses ini termasuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi, menciptakan dan memperbaiki gen DNA dan mengurangi peradangan yang dapat memicu kemungkinan penyakit jantung. Menurut penelitian terbaru, Vitamin B dari semua jenis membantu menjaga fungsi optimal otak dan sistem saraf kita.
Baca juga: Gemari Fashion, Remaja 16 Tahun Ini Dirikan Brand Clothing KINE
Mineral
Ikan salmon mengandung potasium dan fosfor yang cukup tinggi. Fosfor memiliki peran dalam tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kesehatan ginjal yang baik. Jenis mineral lain yang ditemukan dalam salmon adalah selenium. Selenium membantu melawan penyakit jantung, beberapa jenis kanker dan penyakit tiroid. Asupan mineral yang rendah berkontribusi pada penurunan fungsi kekebalan tubuh, peningkatan risiko terkena beberapa jenis kanker dan mudah terkena penyakit virus.
(nug)