Cuitan Coki Pardede soal Kekagumannya pada Pelaku Pelecehan Seksual Tuai Kontoversi

Jum'at, 11 Juni 2021 - 00:39 WIB
loading...
Cuitan Coki Pardede soal Kekagumannya pada Pelaku Pelecehan Seksual Tuai Kontoversi
Coki Pardede. Foto/IG @cokipardede666
A A A
JAKARTA - Komika Coki Pardede kembali menjadi sorotan netizen. Kali ini ia membuat cuitan yang mengundang kontroversi tentang pelaku pelecehan seksual.

"Tapi suka apa enggak biasanya public figure yang kena kasus pelecehan seksual atau skandal seks itu rata-rata bakatnya luar biasa loh atau pencapaiannya gokil," tulisan Coki, dikutip pada Kamis (10/6).



"Harvey Weinstein, Bill Cosby, Bill Clinton, Tiger Wood, Arnold Schwarzenegger, dan lain-lain yang enggak bisa disebut satu-satu," lanjutnya.

Coki kemudian memberi contoh kekagumannya pada Harvey Weinstein, produser film Amerika yang terjerat hukum atas kasus pelecehan seksual terhadap puluhan perempuan. Meskipun demikian, dia tetap menikmati karya-karya sang produser.

"Gue tetep berterima kasih dan kagum sama Harvey Weinstein walau doi secara moral busuk banget suka lecehin orang di Hollywood," tulis Coki.

"Tapi fakta dia juga banyak produserin film-film bagus yang gue nikmati. Enggak berubah. Menilai seimbang aja, jangan lebay," ungkapnya.

Di akhir cuitannya, Coki menyimpulkan bahwa dirinya tak masalah kepada public figure yang tersandung kasus pelecehan seksual. "Dari dulu gue nikmatin karyanya, bukan teladan moralnya," imbuhnya.

Unggahan Coki ini diunggah ulang akun @KocanDaddyRico dan menuai beragam komentar. Banyak yang tak sejalan dengan pendapat sahabat Tretan Muslim itu.

"Dia itu kayak pengen sok punya opini kontra/unpopular gitu apa mungkin biar dikira open minded gitu. Ya sayangnya saat bicara open minded bukan dia dan omongannya yang dikepala gue," komentar netizen.



"Pelaku pelecehan seksual itu salah, titik. Mau dia namanya gede, orang terkenal, punya banyak karya, ataupun orang biasa, yang mungkin lingkungan sekitarnya aja lupa dia ada. Mereka tetap salah, salah ga mandang orang," komentar yang lain.

"Gagal membedakan antara moral busuk dengan kejahatan, antara perilaku individu dengan pelanggaran hak orang lain," kata netizen.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)