Saat Pandemi Berakhir, Pekerja Kantoran Lebih Pilih WFH atau WFO?

Sabtu, 17 Juli 2021 - 21:46 WIB
loading...
Saat Pandemi Berakhir, Pekerja Kantoran Lebih Pilih WFH atau WFO?
Pengaturan tempat kerja seperti apa yang diinginkan para pekerja kantoran setelah pandemi berakhir? / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda dunia, sebagian orang merasa nyaman bekerja dari rumah (WFH) karena tidak lelah di jalan, fleksibel, dan pekerjaan tetap terlaksana dengan baik. Tetapi sebagian orang lain lebih menyukai bekerja dari kantor ( WFO ) karena lebih fokus, jam kerja lebih teratur, dan dapat berinteraksi sosial.

Baca juga: Ledakan Covid-19 Bukan karena Program Vaksinasi, Begini Penjelasannya

Lantas, pengaturan tempat kerja seperti apa yang diinginkan para pekerja kantoran setelah pandemi berakhir? Pada April-Mei 2021, Arkadia Works & VINOTI Office, perusahaan yang berfokus pada perancangan tempat kerja, melakukan survei berjudul "Workplace Survey After Pandemic" dengan metode user-centric survey untuk mengetahui preferensi tempat kerja dari sudut pandang pengguna ruang kerja.

Dari 1.313 responden, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas 75,5% responden lebih memilih pengaturan hybrid (campuran WFO dan WFH) sebagai preferensi tempat kerja setelah pandemi. Sedangkan 9,7% responden memilih WFO dan 14% responden memilih WFH .

Mengenai kelebihan bekerja dari rumah, jawaban terbanyak adalah 'lebih terhindar dari risiko tertular virus' (79,2%) dan 'lebih fleksibel bekerja dari manapun' (69,2%). Sebaliknya, menurut responden, kekurangan bekerja dari rumah adalah 'tidak ada interaksi sosial' (67,2%), 'jam kerja tidak teratur' (52,3%) dan 'ruang kerja tidak kondusif' (51,9%).

Saat dimintai pendapat mengenai kelebihan bekerja dari kantor, responden menjawab 'lebih mudah berkoordinasi' (75,9%) dan 'lebih mudah berkomunikasi' (68,2%). Di sisi lain, kekurangannya adalah 'khawatir risiko tertular virus' (86,7%) dan 'waktu perjalanan dari rumah ke tempat kerja (64,3%).

Pada level Senior Management, mayoritas 78,3% responden memilih pengaturan hybrid. Sedangkan 6,02% responden memilih WFO dan 15,6% memilih WFH.

Di Jabodetabek, mayoritas 77,8% responden lebih memilih pengaturan hybrid. Sedangkan 7,47% responden memilih WFO dan 14,3% memilih WFH.

"Kami membayangkan bahwa tempat kerja setelah pandemi akan tetap mengadopsi penerapan beberapa strategi new normal dengan pemanfaatan teknologi digital, penyaringan udara yang disempurnakan, pengaturan WFH, serta tombol touchless," ujar CEO Arkadia Works, Wiza Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/7).

Menurutnya, suatu siklus pekerjaan pada beberapa industri tetap membutuhkan pertemuan fisik untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur VINOTI Office, William Simiadi mengutarakan bahwa saat ini konsep karyawan dapat bekerja dari mana saja menjadi new normal bagi banyak perusahaan.

Baca juga: Happy Weekend! Ini 5 Rekomendasi Tayangan Bertema Keluarga di Vision+

"Hal itu mendatangkan tantangan baru bagi kepemimpinan dan teknologi, untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai meskipun harus bekerja dari mana saja. Perusahaan perlu memastikan keamanan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan serta penyediaan sarana dan prasarana untuk menghindari penularan. Dengan demikian karyawan dapat bekerja produktif tanpa rasa khawatir," jelasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)