Make-a-Wish saat Rayakan Ultah Miliki Dampak Positif buat Anak

Kamis, 22 Juli 2021 - 10:10 WIB
loading...
Make-a-Wish saat Rayakan Ultah Miliki Dampak Positif buat Anak
Make-a-wish representasi dari harapan dan masa depan yang lebih baik. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Merayakan ulang tahun mungkin sudah menjadi hal yang lumrah. Tapi tidak bagi anak-anak yang tinggal di Rumah Faye. Beberapa dari mereka sudah lupa kapan terakhir kali meniup lilin ulang tahun dan 'make-a-wish'.

Baca juga: Lihat Tas Mungil Arya Saloka Seharga Rp24 Juta, Netizen: Makin Ganas!

Beberapa dari mereka bahkan tidak tahu kapan mereka lahir. Untuk itu, DORÉ berupaya untuk membantu anak-anak di Rumah Faye memiliki memori indah pertambahan usia karena merayakan ulang tahun memiliki pengaruh positif bagi perkembangan diri anak.

Anda pun bisa ikut andil dalam menciptakan memori indah bagi anak-anak di Rumah Faye. Bagaimana caranya? Hanya dengan membeli lilin ulang tahun di toko kue DORÉ yang harganya mulai dari Rp12.000.

Semua pendapatan yang diperoleh dari penjualan lilin ini akan didonasikan ke Rumah Faye, termasuk pengadaan kue ulang tahun anak-anak yang dibina Rumah Faye. DORÉ akan mengirimkan kue ulang tahun bagi setiap anak yang berulang tahun agar mereka dapat merayakan ulang tahun lengkap dengan ritual tiup lilin dan make-a-wish.

"Tak sekadar momen perayaan saja, DORÉ percaya bahwa pesta ulang tahun, tiup lilin dan make-a-wish memiliki makna tersendiri bagi anak-anak," kata DORÉ Marketing Director & Co- Founder, Riki Kono dalam keterangan persnya, Kamis (22/7).

Menurutnya, 'make-a-wish' representasi dari harapan dan masa depan yang lebih baik, terlebih anak-anak di Rumah Faye adalah anak-anak telah dibebaskan dari ancaman kekerasan dan perdagangan anak.

"Dukungan yang kami berikan terhadap anak-anak di Rumah Faye yang bertepatan pada Hari Anak Nasional adalah manifestasi dari semangat 'Heart of Giving' sebagai bentuk kepedulian DORÉ terhadap sesama," katanya lagi.

Psikolog, Ayoe Sutomo menambahkan bahwa ulang tahun yang dirayakan dengan memotong kue dan meniup lilin membuat anak merasa istimewa, merasa mendapatkan perhatian dan perasaan disayang.

"Perasaan seperti ini penting bagi anak karena merupakan bagian fundamental yang mempengaruhi bagaimana anak memandang dirinya dalam relasinya dengan lingkungan sekitar, baik ketika mereka masih bertumbuh hingga ketika dewasa nanti," ucapnya.

Sementara itu, kekerasan seksual terhadap anak masih terus terjadi. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak hingga 3 Juni 2021, sebanyak 31.221 anak Indonesia mengalami kekerasan. Data tersebut didominasi kekerasan seksual dan eksploitasi.

Didirikan pada 2013 oleh Faye Simanjuntak, Rumah Faye telah berhasil mendampingi 136 anak perempuan dari perdagangan, kekerasan seksual dan prostitusi.

Menurut Rumah Faye, salah satu cara untuk memulihkan kepercayaan diri dari korban kekerasan adalah dengan keberadaan keluarga. Rumah Faye memberikan wujud keluarga pengganti dengan merawat mereka, fokus pada kondisi mental mereka dan memberikan lingkungan yang sehat serta positif.

Baca juga: Peduli Pasien COVID-19, Imam Darto Tularkan Virus Kebaikan di Tengah Kesulitan

"Banyak anak-anak yang tidak merayakan ulang tahun mereka sebelum masuk ke Rumah Faye, bahkan mereka tidak tahu tanggal lahir mereka. Setelah berada di rumah aman, mereka akhirnya dapat merayakan ulang tahun bersama-sama secara sederhana bersama kami," kata Faye Simanjuntak.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)