; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Ibunda Berpulang, Amanda Manopo Tulis Pesan Menyentuh
loading...
A
A
A
Di sisi lain manajer Amanda, Ricco Richardo, juga mengabarkan kondisi artisnya yang begitu terpukul setelah sang ibunda berpulang. "Ya pasti terpukul ditinggal ibunda tercintanya," kata Ricco, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (26/7).
Ricco mengungkapkan kisah mengenai sosok Henny Manopo yang selalu menguatkan orang terdekatnya, juga mengajak untuk dekat dengan Tuhan.
"Mami selalu ajarin terutama buat Manda dan Angel untuk peduli, selalu taat ibadah, jangan lupa doa. Aku kan selalu doa pagi bareng mami, saling tukar firman juga. Manda pun tiap pagi selalu kasih renungan pagi, aku sama mami saling menguatkan," tuturnya.
Kini, setelah Henny berpulang, Amanda kehilangan sosok yang selalu menguatkan dirinya dalam doa. Ricco membeberkan bahwa Amanda sampai menangis di hadapannya.
"Makanya sampai Manda ngomong, sekarang sudah nggak ada yang kuatin gue lagi. Tadi sampai nangis kan, nggak ada yang bawelin gue lagi, nggak ada yang kasih sabda atau doa tiap pagi. Aku bilang, ada aku Manda. Sudah nggak ada lagi yang marahin gue lagi, yang ngatain gue gendut," papar Ricco, menirukan kalimat Amanda.
Perasaan sayang Amanda terhadap kedua orangtuanya tentu sangat besar. Amanda juga sudah membuatkan rumah mewah empat lantai dengan lift yang diarsitekturi oleh Ramon Loque, ayahnya sendiri.
"Rumah sudah jadi, tapi mami kini nggak ada," kata Ricco seraya menangis.
Sebelum meninggal dunia, ibunda Amanda sempat terpapar COVID-19 dan kritis ketika menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain terpapar virus corona, Henny juga terserang stroke setelah ada penggumpalan darah di otak. Ibunda Amanda ini juga memiliki penyakit bawaan diabetes.
Ricco mengungkapkan kisah mengenai sosok Henny Manopo yang selalu menguatkan orang terdekatnya, juga mengajak untuk dekat dengan Tuhan.
"Mami selalu ajarin terutama buat Manda dan Angel untuk peduli, selalu taat ibadah, jangan lupa doa. Aku kan selalu doa pagi bareng mami, saling tukar firman juga. Manda pun tiap pagi selalu kasih renungan pagi, aku sama mami saling menguatkan," tuturnya.
Kini, setelah Henny berpulang, Amanda kehilangan sosok yang selalu menguatkan dirinya dalam doa. Ricco membeberkan bahwa Amanda sampai menangis di hadapannya.
"Makanya sampai Manda ngomong, sekarang sudah nggak ada yang kuatin gue lagi. Tadi sampai nangis kan, nggak ada yang bawelin gue lagi, nggak ada yang kasih sabda atau doa tiap pagi. Aku bilang, ada aku Manda. Sudah nggak ada lagi yang marahin gue lagi, yang ngatain gue gendut," papar Ricco, menirukan kalimat Amanda.
Perasaan sayang Amanda terhadap kedua orangtuanya tentu sangat besar. Amanda juga sudah membuatkan rumah mewah empat lantai dengan lift yang diarsitekturi oleh Ramon Loque, ayahnya sendiri.
"Rumah sudah jadi, tapi mami kini nggak ada," kata Ricco seraya menangis.
Sebelum meninggal dunia, ibunda Amanda sempat terpapar COVID-19 dan kritis ketika menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain terpapar virus corona, Henny juga terserang stroke setelah ada penggumpalan darah di otak. Ibunda Amanda ini juga memiliki penyakit bawaan diabetes.
Explore More