Membangun Desa Wisata Kreatif Digital Melalui Upaya Kolaboratif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menggandeng Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (Pigijo) menghadirkan program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Sebagai industri yang bergerak di bidang teknologi pariwisata , Pigijo menawarkan program Vanguard Desa Wisata, yaitu membangun Desa Wisata Kreatif Digital.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Aman bagi Ibu Menyusui, Catat Syaratnya!
Dibutuhkan tenaga magang untuk 100 mahasiswa yang nantinya bakal terjun langsung untuk mewujudkan Digitalisasi Desa Wisata . Hal ini senada dengan salah satu cita-cita Pigijo untuk menjadi Marketplace Desa Wisata Terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Pigijo, Adi Putera Widjaja mengatakan, keikutsertaan Pigijo sebagai mitra Magang Kampus Merdeka adalah bentuk kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam mempersiapkan kompetensi-kompetensi baru untuk memasuki dunia pariwisata baru.
"Ini bagian dan peran serta perusahaan dalam rangka mempersiapkan generasi muda untuk siap memasuki dunia pariwisata yang begitu menjanjikan sekaligus membangun ekosistem pariwisata yang baik di Indonesia saat ini," tuturnya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/7).
Adi Putera memaparkan ada beberapa kompetensi yang akan dikembangkan antara lain Entrepreneurship, Konten Kreatif, Merumuskan Permasalahan Wisata yang Kompleks, termasuk bagaimana Konsep dasar membangun Desa Wisata (Homestay, Daya Tarik, Budaya/Kesenian, Kuliner, Souvenir, Destinasi, Tour Guide, e Marketing). Lalu ada juga Kemampuan mengimplementasikan talenta sesuai kebutuhan industri.
Adapun lokasi tempat magang akan dilakukan di 11 Desa Wisata yang tersebar di beberapa provinsi, yakni Jawa Barat, meliputi Kabupaten Bogor dan Kuningan. Lalu Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Dan yang terakhir adalah Kabupaten Gianyar di Bali.
Creative Director Pigijo, Faisal Rahim mengutarakan bahwa banyak sekali mahasiswa kreatif yang berbakat dan memiliki ide-ide kreatif.
"Dengan tren media sosial yang terus berubah sangat cepat, tentu saja dibutuhkan konten-konten kreatif dan kemampuan digital marketing yang mumpuni. Kami yakin para mahasiswa ini memiliki modal besar untuk itu," kata dia.
Program Pigijo Magang Kampus Merdeka ini sendiri berlangsung selama 6 bulan, mulai dari 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022. Dengan rincian waktu 10 Juni-31 Juli, mahasiswa mendaftar di Platform Kampus Merdeka. 16 Juni - 31 Juli 2021, mitra melakukan proses rekrutmen. Setelah terpilih, mahasiswa langsung mengikuti program.
Baca juga: Lucu & Edukatif, Ini 5 Alasan Wajib Nonton Upin & Ipin di Vision+!
Sejumlah benefit sudah disiapkan Pigijo untuk mahasiswa yang terpilih. Selain mendapat uang saku, mahasiswa magang juga akan memperoleh kesempatan berkarier di Pigijo. Tak cukup sampai di situ, Pigijo bahkan mempersiapkan pendanaan bisnis sampai dengan Rp10 miliar.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Aman bagi Ibu Menyusui, Catat Syaratnya!
Dibutuhkan tenaga magang untuk 100 mahasiswa yang nantinya bakal terjun langsung untuk mewujudkan Digitalisasi Desa Wisata . Hal ini senada dengan salah satu cita-cita Pigijo untuk menjadi Marketplace Desa Wisata Terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Pigijo, Adi Putera Widjaja mengatakan, keikutsertaan Pigijo sebagai mitra Magang Kampus Merdeka adalah bentuk kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam mempersiapkan kompetensi-kompetensi baru untuk memasuki dunia pariwisata baru.
"Ini bagian dan peran serta perusahaan dalam rangka mempersiapkan generasi muda untuk siap memasuki dunia pariwisata yang begitu menjanjikan sekaligus membangun ekosistem pariwisata yang baik di Indonesia saat ini," tuturnya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/7).
Adi Putera memaparkan ada beberapa kompetensi yang akan dikembangkan antara lain Entrepreneurship, Konten Kreatif, Merumuskan Permasalahan Wisata yang Kompleks, termasuk bagaimana Konsep dasar membangun Desa Wisata (Homestay, Daya Tarik, Budaya/Kesenian, Kuliner, Souvenir, Destinasi, Tour Guide, e Marketing). Lalu ada juga Kemampuan mengimplementasikan talenta sesuai kebutuhan industri.
Adapun lokasi tempat magang akan dilakukan di 11 Desa Wisata yang tersebar di beberapa provinsi, yakni Jawa Barat, meliputi Kabupaten Bogor dan Kuningan. Lalu Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Dan yang terakhir adalah Kabupaten Gianyar di Bali.
Creative Director Pigijo, Faisal Rahim mengutarakan bahwa banyak sekali mahasiswa kreatif yang berbakat dan memiliki ide-ide kreatif.
"Dengan tren media sosial yang terus berubah sangat cepat, tentu saja dibutuhkan konten-konten kreatif dan kemampuan digital marketing yang mumpuni. Kami yakin para mahasiswa ini memiliki modal besar untuk itu," kata dia.
Program Pigijo Magang Kampus Merdeka ini sendiri berlangsung selama 6 bulan, mulai dari 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022. Dengan rincian waktu 10 Juni-31 Juli, mahasiswa mendaftar di Platform Kampus Merdeka. 16 Juni - 31 Juli 2021, mitra melakukan proses rekrutmen. Setelah terpilih, mahasiswa langsung mengikuti program.
Baca juga: Lucu & Edukatif, Ini 5 Alasan Wajib Nonton Upin & Ipin di Vision+!
Sejumlah benefit sudah disiapkan Pigijo untuk mahasiswa yang terpilih. Selain mendapat uang saku, mahasiswa magang juga akan memperoleh kesempatan berkarier di Pigijo. Tak cukup sampai di situ, Pigijo bahkan mempersiapkan pendanaan bisnis sampai dengan Rp10 miliar.
(nug)