; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
DJ Dinar Candy Bikin Heboh Gara-gara Protes PPKM Pakai Bikini, Begini Awal Kariernya
loading...
Dinar Candy. Foto/Instagram Dinar Candy
A
A
A
JAKARTA - Disc Jockey (DJ) Dinar Candy kembali menggegerkan netizen di media sosial. Hal tersebut lantaran dia mengunggah video sedang berdiri di pinggir jalan dengan hanya mengenakan bikini.
Tindakan tersebut merupakan bentuk protes Dinar akibat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ). Dia mengaku stres karena kebijakan tersebut.
“Saya Stres PPKM Diperpanjang,” demikian tulisan di atas papan yang dibawa Dinar sambil berkeliling megenakan bikini.
“Jangan tiru adegan ini!" lanjut Dinar di keterangan video Instagramnya, Rabu (4/8).
Bukan sekali ini Dinar Candy menghebohkan netizen . Selama berkarier di industri hiburan, dia beberapa kali menimbulkan kontroversi.
Sebenarnya, siapa Dinar Candy? Dan bagaimana kariernya di industri hiburan dimulai? Berikut profil lengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Pemilik nama asli Dinar Miswari ini diketahui lahir di Jawa Barat pada 21 April 1993. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup kental agamanya. Sang ayah, Acep Ginayah Sobiri, diketahui merupakan seorang guru ngaji sekaligus pendiri pondok pesantren di Sukabumi.
Sebelum menjadi DJ dan lekat dengan imej seksi, Dinar merupakan penyanyi dangdut. Dia bahkan pernah membentuk duo bersama Pamela Safitri bernama The Bubble 69.
Sementara itu, kecintaannya pada dunia malam dimulai ketika Dinar diajak teman-temannya ke kelab malam di Bandung. Tak lama mampir di kelab malam, Dinar pun ditawari untuk menjadi seorang DJ. Dari situ, dia lalu mulai kursus DJ.
Kini, Dinar Candy tidak hanya terkenal sebagai DJ, tetapi juga artis seksi yang penuh kontroversi. Bagaimana tidak? Sepanjang kariernya, dia pernah membuat geger masyarakat dengan tingkah-tingkahnya. Mulai dari buka baju di jalanan saat jagoannya lolos ke final Piala Dunia 2018, blak-blakkan pernah operasi payudara sampai puluhan juta, hingga menjual underwear miliknya seperti celana dalam dan BH. Tak tanggung-tanggung, Dinar berhasil menjual celana dalamnya seharga Rp50 juta.
Lihat Juga: Dinar Candy Jual Akun TikTok dan Instagram Rp50 Miliar, Netizen: Mending Bikin Pesantren
Tindakan tersebut merupakan bentuk protes Dinar akibat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ). Dia mengaku stres karena kebijakan tersebut.
“Saya Stres PPKM Diperpanjang,” demikian tulisan di atas papan yang dibawa Dinar sambil berkeliling megenakan bikini.
“Jangan tiru adegan ini!" lanjut Dinar di keterangan video Instagramnya, Rabu (4/8).
Bukan sekali ini Dinar Candy menghebohkan netizen . Selama berkarier di industri hiburan, dia beberapa kali menimbulkan kontroversi.
Sebenarnya, siapa Dinar Candy? Dan bagaimana kariernya di industri hiburan dimulai? Berikut profil lengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Pemilik nama asli Dinar Miswari ini diketahui lahir di Jawa Barat pada 21 April 1993. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup kental agamanya. Sang ayah, Acep Ginayah Sobiri, diketahui merupakan seorang guru ngaji sekaligus pendiri pondok pesantren di Sukabumi.
Sebelum menjadi DJ dan lekat dengan imej seksi, Dinar merupakan penyanyi dangdut. Dia bahkan pernah membentuk duo bersama Pamela Safitri bernama The Bubble 69.
Sementara itu, kecintaannya pada dunia malam dimulai ketika Dinar diajak teman-temannya ke kelab malam di Bandung. Tak lama mampir di kelab malam, Dinar pun ditawari untuk menjadi seorang DJ. Dari situ, dia lalu mulai kursus DJ.
Kini, Dinar Candy tidak hanya terkenal sebagai DJ, tetapi juga artis seksi yang penuh kontroversi. Bagaimana tidak? Sepanjang kariernya, dia pernah membuat geger masyarakat dengan tingkah-tingkahnya. Mulai dari buka baju di jalanan saat jagoannya lolos ke final Piala Dunia 2018, blak-blakkan pernah operasi payudara sampai puluhan juta, hingga menjual underwear miliknya seperti celana dalam dan BH. Tak tanggung-tanggung, Dinar berhasil menjual celana dalamnya seharga Rp50 juta.
Lihat Juga: Dinar Candy Jual Akun TikTok dan Instagram Rp50 Miliar, Netizen: Mending Bikin Pesantren
(tsa)
Explore More