Dampak Toxic Relationship yang Berlangsung Lama, 5 Hal Ini Paling Banyak Terjadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menurut pakar komunikasi dan psikologi Amerika Dr. Lillian Glass, hubungan beracun atau toxic relationship dapat didefinisikan sebagai hubungan apa pun antara orang-orang yang tidak saling mendukung.
"Hubungan di mana ada konflik dan yang satu berusaha melemahkan yang lain, di mana ada persaingan, di mana ada rasa tidak hormat, dan kurangnya kekompakan," ujar Lillian, dikutip dari Times of India kemarin (9/8/).
Gejala umum berada dalam hubungan beracun termasuk kurangnya dukungan, kecemburuan, kebencian, perilaku mengendalikan, ketidakjujuran, pola tidak hormat, dan lain-lain. Berada dalam hubungan beracun yang berkepanjangan juga berdampak pada kesehatan mental maupun fisik.
Berikut dampak yang akan terlihat jika Anda terlalu lama berada dalam toxic relationship.
1. Merasa Lemas dan Mudah Lapar
Tidak peduli seberapa banyak Anda memenuhi kebutuhan nutrisi, Anda selalu merasa kelaparan dan kekurangan energi. Ini karena toksisitas yang merupakan bagian dari hidup Anda.
Hal-hal negatif yang menyertainya memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Itu menyedot semua energi, membuat Anda merasa terkuras.
2. Perilaku Dimotivasi Rasa Takut, Marah, atau Bersalah
Perilaku atau reaksi Anda terhadap berbagai hal dan situasi selalu dipandu oleh rasa bersalah, ketakutan, atau kemarahan ketika Anda berada dalam hubungan yang beracun.
"Hubungan di mana ada konflik dan yang satu berusaha melemahkan yang lain, di mana ada persaingan, di mana ada rasa tidak hormat, dan kurangnya kekompakan," ujar Lillian, dikutip dari Times of India kemarin (9/8/).
Gejala umum berada dalam hubungan beracun termasuk kurangnya dukungan, kecemburuan, kebencian, perilaku mengendalikan, ketidakjujuran, pola tidak hormat, dan lain-lain. Berada dalam hubungan beracun yang berkepanjangan juga berdampak pada kesehatan mental maupun fisik.
Berikut dampak yang akan terlihat jika Anda terlalu lama berada dalam toxic relationship.
1. Merasa Lemas dan Mudah Lapar
Tidak peduli seberapa banyak Anda memenuhi kebutuhan nutrisi, Anda selalu merasa kelaparan dan kekurangan energi. Ini karena toksisitas yang merupakan bagian dari hidup Anda.
Hal-hal negatif yang menyertainya memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Itu menyedot semua energi, membuat Anda merasa terkuras.
2. Perilaku Dimotivasi Rasa Takut, Marah, atau Bersalah
Perilaku atau reaksi Anda terhadap berbagai hal dan situasi selalu dipandu oleh rasa bersalah, ketakutan, atau kemarahan ketika Anda berada dalam hubungan yang beracun.