Desa Wisata Jadi Trend Usaha Paling Diminati di Masa Pandemi

Kamis, 12 Agustus 2021 - 13:50 WIB
loading...
Desa Wisata Jadi Trend Usaha Paling Diminati di Masa Pandemi
Desa wisata diprediksi bakal menjadi trend usaha paling diminati masyarakat selama maupun setelah pandemi COVID-19/ foto ilustrasi: instagram @desawisataserang
A A A
JAKARTA - Ketua Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Handaka Santosa, mengutarakan desa wisata diprediksi akan menjadi trend usaha yang paling diminati oleh masyarakat terkhususnya selama pandemi maupun setelah pandemi.

Hal ini dia sampaikan ketika menjadi pembicara di sebuah webinar desa wisata dilakukan secara virtual dengan live di youtube pada Kamis (12/8/2021).

"Jadi sekarang ini trend usaha setelah pandemi, sangat cocok dengan adanya desa wisata. Dan kalau kita lihat sekarang, dari masyarakat kita kalau berwisata bukan lagi ke gedung-gedung yang tertutup. Tetapi lebih kepada ruangan yang terbuka," ujar Handaka Santosa.

Selain itu, dengan hadirnya desa wisata itu juga menjadi peluang bagi usaha lain seperti halnya membuka sebuah tempat bisnis usaha dengan konsep yang tak tertutup didekat desa wisata itu.



"Karena disini ada aliran udara dan lain-lain. Jadi terbuka juga misalnya nanti dibuat satu tempat belanja di satu desa, tidak harus mewah tidak harus AC. Tetapi nyaman berbelanja dan gedungnya juga lebih rapih dan ada aliran udara yang terbuka," tuturnya.

Dan selanjutnya, Handaka Santosa juga turut menjelaskan bahwa kini trend usaha menjauhi kerumunan atau minimnya kerumunan menjadi hal yang digemari oleh masyarakat. Selain itu, dia juga menyebut bahwa peran digitalisasi kini begitu penting untuk kemajuan dari sebuah usaha itu sendiri.

"Selanjutnya, digitalisasi ini sangat sangat penting. Jadi kita tidak bisa bertahan dengan cara berbisnis yang konservatif, jadi digitalisasi ini tentang bagaimana trik-trik marketingnya, pengenalannya, sosial medianya, sehingga apa produk yang unik tadi bisa kita perkenalkan," ujar Handaka Santosa.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)