Model Berusia 65 Tahun Ini Sempat Memimpin Revolusi Abu-abu Singapura
loading...
A
A
A
SINGAPURA -
Sosok Ong Bee Yan, model asal Singapura yang mulai eksis di usia 65 tahun ini ramai diperbincangkan publik. Rambut abu-abunya yang eye catching menjadi ciri khasnya.
Ong Bee Yan memiliki karir pasca pensiun yang berkembang pesat sebagai model fashion. Tak hanya di bidang fashion, rupanya dia juga menjalankan bisnis kopi cold brew yang trendi.
Pada akhir 2016, mantan desainer grafis tersebut memutuskan untuk meluncurkan bisnis kopi cold brew, 1degreeC, dengan suaminya Richard Koh. Kala itu suaminya diberhentikan setelah latihan restrukturisasi perusahaan. Keduanya pun memutar otak untuk menjalankan bisnis.
Di karir fashionnya, perempuan asal Singapura ini menjalankan kemitraan dengan Louis Vuitton. Dalam sebuah pemotretan dia menampilkan tas LV Capucines wana kuning yang cerah. Tas tersebut dipadukan dengan baju berdesain bodycon warna monokrom serta sepatu boots kulit warna hitam yang tinggi.
Sebagai seorang introvert, Ong sebenarnya tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi seorang model. Namun pada tahun 2019, ketika seorang desainer muda Singapura mengajaknya untuk menjadi bagian dari kampanye merek, Ong memutuskan untuk mengambil keputusan.
“Saya pemalu di depan kamera, tapi saya berpikir, jika orang asing memiliki begitu banyak kepercayaan pada saya, mengapa saya harus meragukan diri saya sendiri,” kata Ong seperti yang dilansir dari CNA Lifestyle.
Dengan rambut abu-abunya yang eye catching dan aura keren yang tak tergoyahkan, pemotretan dengan Graye Studio menarik perhatian orang lain di industri fashion. Segera, tawaran modeling mulai mengalir masuk dan sejak itu, ia telah berpartisipasi dalam pemotretan untuk merek termasuk UOB dan IT Cosmetics.
Ong juga telah ditampilkan dalam berbagai publikasi termasuk Her World, Today Online, Mothership dan bahkan sampul Harper Bazaar Singapore.
“Saya memutuskan untuk menghadapi ketakutan saya, keluar dari zona nyaman saya dan menantang diri saya sendiri. Saya mengatakan pada diri sendiri untuk merangkul usia saya alih-alih membiarkannya membatasi atau mendefinisikan saya,” ujar Ong.
Sikap percaya diri di usia senja ini lah yang telah membawa Ong yang serba bisa dalam banyak petualangan pada tahap dalam kehidupan ketika banyak orang lain lebih suka bersantai setelah pensiun. Ong adalah inspirasi bagi para perempuan yang sudah tidak lagi muda untuk tampil segar dan tidak konvensional.
Sosok Ong Bee Yan, model asal Singapura yang mulai eksis di usia 65 tahun ini ramai diperbincangkan publik. Rambut abu-abunya yang eye catching menjadi ciri khasnya.
Ong Bee Yan memiliki karir pasca pensiun yang berkembang pesat sebagai model fashion. Tak hanya di bidang fashion, rupanya dia juga menjalankan bisnis kopi cold brew yang trendi.
Pada akhir 2016, mantan desainer grafis tersebut memutuskan untuk meluncurkan bisnis kopi cold brew, 1degreeC, dengan suaminya Richard Koh. Kala itu suaminya diberhentikan setelah latihan restrukturisasi perusahaan. Keduanya pun memutar otak untuk menjalankan bisnis.
Di karir fashionnya, perempuan asal Singapura ini menjalankan kemitraan dengan Louis Vuitton. Dalam sebuah pemotretan dia menampilkan tas LV Capucines wana kuning yang cerah. Tas tersebut dipadukan dengan baju berdesain bodycon warna monokrom serta sepatu boots kulit warna hitam yang tinggi.
Sebagai seorang introvert, Ong sebenarnya tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi seorang model. Namun pada tahun 2019, ketika seorang desainer muda Singapura mengajaknya untuk menjadi bagian dari kampanye merek, Ong memutuskan untuk mengambil keputusan.
“Saya pemalu di depan kamera, tapi saya berpikir, jika orang asing memiliki begitu banyak kepercayaan pada saya, mengapa saya harus meragukan diri saya sendiri,” kata Ong seperti yang dilansir dari CNA Lifestyle.
Dengan rambut abu-abunya yang eye catching dan aura keren yang tak tergoyahkan, pemotretan dengan Graye Studio menarik perhatian orang lain di industri fashion. Segera, tawaran modeling mulai mengalir masuk dan sejak itu, ia telah berpartisipasi dalam pemotretan untuk merek termasuk UOB dan IT Cosmetics.
Ong juga telah ditampilkan dalam berbagai publikasi termasuk Her World, Today Online, Mothership dan bahkan sampul Harper Bazaar Singapore.
“Saya memutuskan untuk menghadapi ketakutan saya, keluar dari zona nyaman saya dan menantang diri saya sendiri. Saya mengatakan pada diri sendiri untuk merangkul usia saya alih-alih membiarkannya membatasi atau mendefinisikan saya,” ujar Ong.
Sikap percaya diri di usia senja ini lah yang telah membawa Ong yang serba bisa dalam banyak petualangan pada tahap dalam kehidupan ketika banyak orang lain lebih suka bersantai setelah pensiun. Ong adalah inspirasi bagi para perempuan yang sudah tidak lagi muda untuk tampil segar dan tidak konvensional.
(hri)