Dokter Richard Lee Sebelum Ditangkap: Tobat Gue Debat dengan Cewe
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dokter Ahli Kecantikan Richard Lee sebelum ditangkap polisi sempat mengunggah di instagram cuplikan video Kartika Putri saat menjadi bintang tamu di Channel YouTube Denny Soemargo.
Unggahan lama Dokter Richard Lee di Instagram pun kembali menjadi sorotan. Pada 21 Februari 2021, dokter ahli kecantikan itu sempat memposting cuplikan Kartika Putri dengan keterangan soal akun bodong dan ingin mengakhir perdebatan dengan perempuan.
Dalam video itu, Denny bertanya kepada Kartika Putri mengapa ada banyak orang yang membela Richard dalam perselisihan mereka. Namun, istri Habib Usman Bin Yahya itu menilai, semua netizen yang membela sang dokter semuanya menggunakan akun palsu.
"Saya enggak tahu orang itu siapa, cek lagi akun itu semuanya Akun bodong," ungkapnya, dikutip pada Kamis (12/8/2021).
Kartika pun tak tahu alasan dirinya terus dihujat oleh netizen. "Itu juga yang aku bingung," tuturnya.
Richard kemudian menanggapi pernyataan Kartika melalui keterangan di unggahannya. Dia tampak santai saja ketika semua pendukungnya di media sosial disebut menggunkan akun bodong.
"Bisnis baru gue hits, jual akun bodong. Canda bodong. Tobat gue debat dengan cewek, memang enggak akan menang. Terima kasih quote nya bang @sumargodenny," tulis Richard.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri beragam komentar Pedas netizen. Banyak pendukung Richard yang tak terima akunnya disebut bodong.
"Istri habib kok mulut lemes," komentar seorang netizen.
Lainnya menambahkan, "mulut kau yang akun bodong, akun lo yang kayaknya bodong. Menang centang biru."
"Akun saya real! Kau itu yang bodong hatinya," komentar netizen lainnya.
Seperti diketahui, Dokter Richard Lee ditangkap paksa di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Agustus 2021. Sebelum terjadi penangkapan itu, Kartika Putri memang pernah melaporkan sang dokter ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
Masalah di antara mereka ini bermula ketika sang dokter mengulas bahaya sebuah produk skincare di YouTube pada Agustus 2020. Kartika sebagai artis yang diendorse produk tersebut tak menerima pernyataan Richard.
Unggahan lama Dokter Richard Lee di Instagram pun kembali menjadi sorotan. Pada 21 Februari 2021, dokter ahli kecantikan itu sempat memposting cuplikan Kartika Putri dengan keterangan soal akun bodong dan ingin mengakhir perdebatan dengan perempuan.
Dalam video itu, Denny bertanya kepada Kartika Putri mengapa ada banyak orang yang membela Richard dalam perselisihan mereka. Namun, istri Habib Usman Bin Yahya itu menilai, semua netizen yang membela sang dokter semuanya menggunakan akun palsu.
"Saya enggak tahu orang itu siapa, cek lagi akun itu semuanya Akun bodong," ungkapnya, dikutip pada Kamis (12/8/2021).
Kartika pun tak tahu alasan dirinya terus dihujat oleh netizen. "Itu juga yang aku bingung," tuturnya.
Richard kemudian menanggapi pernyataan Kartika melalui keterangan di unggahannya. Dia tampak santai saja ketika semua pendukungnya di media sosial disebut menggunkan akun bodong.
"Bisnis baru gue hits, jual akun bodong. Canda bodong. Tobat gue debat dengan cewek, memang enggak akan menang. Terima kasih quote nya bang @sumargodenny," tulis Richard.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri beragam komentar Pedas netizen. Banyak pendukung Richard yang tak terima akunnya disebut bodong.
"Istri habib kok mulut lemes," komentar seorang netizen.
Lainnya menambahkan, "mulut kau yang akun bodong, akun lo yang kayaknya bodong. Menang centang biru."
"Akun saya real! Kau itu yang bodong hatinya," komentar netizen lainnya.
Seperti diketahui, Dokter Richard Lee ditangkap paksa di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Agustus 2021. Sebelum terjadi penangkapan itu, Kartika Putri memang pernah melaporkan sang dokter ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
Masalah di antara mereka ini bermula ketika sang dokter mengulas bahaya sebuah produk skincare di YouTube pada Agustus 2020. Kartika sebagai artis yang diendorse produk tersebut tak menerima pernyataan Richard.
(hri)