9 Tanda Peringatan Dini Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 09:08 WIB
loading...
9 Tanda Peringatan Dini Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
9 Tanda Peringatan Dini Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai. Foto/ist.
A A A
JAKARTA - Terdapat sembilan tanda peringatan dini diabetes tipe 2 yang perlu diwaspadai. Dr Geeta Aurangabadkar menjelaskan bahwa diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar glukosa darah tinggi secara tidak normal.

"Glukosa darah dari makanan yang kita makan adalah sumber energi utama kita. Pankreas, dengan bantuan hormon insulin, membantu glukosa diserap oleh sel untuk energi," jelas Aurangabadkar.

"Terkadang, tubuh Anda tidak membuat cukup insulin atau bahkan tidak ada insulin sama sekali. Tubuh Anda mungkin tidak dapat menggunakan insulin dalam kasus lain," sambungnya.

Dilansir dari Express, Sabtu (14/8) glukosa kemudian tinggal di darah dan tidak mencapai sel-sel. Aurangabadkar mengatakan bahwa diabetes tipe 2 dapat berkembang pada usia berapa pun.

Ini dimulai ketika resistensi insulin terjadi, dan salah satu tanda peringatan dini diabetes tipe 2 adalah seberapa sering Anda menggunakan toilet.


Sering buang air kecil terjadi ketika ginjal tidak bisa mengikuti kadar gula darah. Untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah, ginjal bekerja lembur dan Anda akan terus-menerus perlu buang air kecil.

Tanda yang jelas lainnya adalah jika Anda terus terbangun di malam hari karena ingin ke toilet. Indikasi awal lain dari diabetes tipe 2 adalah haus yang berlebihan.

"Lonjakan kadar gula darah membuat Anda haus dan seringkali air tidak bisa menghilangkan rasa haus Anda,” kata Aurangabadkar.

Ini juga cukup mungkin bahwa seseorang yang mengalami gejala seperti itu merasa lapar lebih sering juga. Rasa lapar yang intens bisa menjadi tanda peringatan dini diabetes.

"Tubuh Anda menggunakan glukosa dalam darah Anda untuk memberi makan sel-sel Anda," ungkap Aurangabadkar.


Ketika sistem ini rusak, sel-sel Anda tidak dapat menyerap energi yang dibutuhkan. Kemudian tubuh mengirimkan sinyal lapar dan Anda perlu makan lebih banyak. Gula darah tinggi yang terus-menerus dapat merusak saraf menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa pada jari tangan, jari kaki, tangan, dan kaki.

Aurangabadkar menyatakan bahwa gejala ini yang juga dikenal sebagai neuropati diabetik biasanya terjadi setelah bertahun-tahun hidup dengan diabetes. Namun, bagi sebagian orang, itu bisa menjadi tanda peringatan pertama yang mereka perhatikan.

Diabetes tipe 2 juga dapat menyebabkan penyembuhan luka yang lambat, karena gula darah yang tinggi membatasi aliran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini menunda sirkulasi oksigen dan nutrisi ke tempat cedera sehingga membuka jalan bagi infeksi.

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, perubahan warna gelap seperti beludru di lipatan kulit, dan mulut kering. Indikasi lain termasuk kulit gatal dan infeksi jamur di antara jari tangan dan kaki, di sekitar area genital, atau di bawah payudara.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2198 seconds (0.1#10.140)