Serap Ilmu dari sang Ayah, Dhiraj Kelly Sawlani Sukses Tekuni Bisnis Properti

Senin, 16 Agustus 2021 - 21:39 WIB
loading...
Serap Ilmu dari sang Ayah, Dhiraj Kelly Sawlani Sukses Tekuni Bisnis Properti
Di usianya yang masih awal kepala tiga, Dhiraj Kelly Sawlani sudah sukses menjadi pebisnis properti. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kebanyakan orang memiliki impian untuk bisa sukses di usia muda. Namun, impian itu bisa terwujud jika mau berupaya dan bekerja keras. Hal tersebut sebagaimana dibuktikan oleh pengusaha muda asal Salatiga, Dhiraj Kelly Sawlani.

Baca juga: 10 Syarat buat Ibu Hamil sebelum Divaksin Covid-19

Menginjak usia awal kepala tiga, Dhiraj sudah sukses menjadi pebisnis properti . Saat ini, dia memimpin dua perusahaan properti di Karawang. Dia menjabat sebagai direktur di PT Sarana Abadi Raya (SAR), dan komisaris di PT Era Integrity.

PT SAR bergerak di bidang general contractor dan supplier. Sedangkan PT ERA Integrity, perusahaan pemasaran properti. Dari akun Instagram @eraintegrity tampak franchise dari PT ERA Indonesia yang memiliki 115 kantor cabang dan 6.500 Marketing Associate di Indonesia.

"Sarana Abadi Raya mengerjakan jasa konstruksi secara menyeluruh dan menyediakan material yang dibutuhkan. Klien kami dari perusahaan swasta dan perusahaan milik pemerintah. Ada websitenya sarana-abadi.co.id bisa dilihat di sana," ungkap Dhiraj dalam keterangan resminya, Senin (16/8).

Tak hanya itu, Dhiraj juga memiliki Griya Wantilan Residence yang berlokasi di Kalijati, Subang, yakni perumahan seluas 50.000 m2 dengan jumlah 400 rumah subsidi dan 100 rumah komersial. Total nilai investasi bisnis ini mencapai Rp60 miliar.

Lulusan S3 Bina Nusantara University ini belajar mengenai dunia properti dari sang ayah. Berbekal ilmu seputar konstruksi dan properti ayahnya, membuat pemilik Instagram @dhirajkelly itu optimistis menjalankan bisnis.

"Berawal dari usaha keluarga yang bergerak di bidang pembangunan atau jasa konstruksi. Lalu seiring berjalannya waktu, saya berpikir mengapa tidak menciptakan project sendiri lalu terciptalah Griya Wantilan Residence di Instagram @griyawantilan.residence," jelas Dhiraj.

Menjalankan bisnis di bidang properti besar ini tentunya tak mudah, terutama dalam hal pemasaran. Mengingat produk yang dipasarkan bukan seperti kebutuhan pokok semua orang bisa membelinya.

Hal itu pula yang dirasakan oleh Dhiraj saat menjalankan project Griya Wantilan Residence. Sehingga dia mengambil langkah menyelamatkan asetnya dengan menggandeng ERA Indonesia untuk bekerjasama.

"Saya mengambil langkah untuk menghubungi agen properti ERA untuk membuat kesepakatan kerja sama. Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli franchise ERA Indonesia dan mendirikan kantor pemasaran sendiri yang bernama ERA Integrity," papar Dhiraj.

Ketika pandemi menerjang, bisnis yang dijalankan Dhiraj ini ikut terkena dampaknya. Banyak anggaran perusahaan yang di-refocusing ke anggaran Covid-19. Maka dia pun menerapkan dynamic capability atau kemampuan dinamis untuk menyesuaikan basis sumber daya agar bisa menghadapi era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) seperti saat ini.

Dalam menjalankan bisnis di bidang properti, menjaga reputasi perusahaan dan mendapat kepercayaan klien merupakan tantangan terbesar baginya. Tanpa kepercayaan klien, bisnis akan sulit bertahan. Maka ia harus selalu menjaga integritas dan kredibilitas perusahaannya.

Sementara dengan menjamurnya bisnis properti di Indonesia, Dhiraj pun menerapkan sejumlah strategi. Pertama, corporate branding dan personal branding untuk menarik kepercayaan klien. Kedua, mempraktikan CRM untuk menjalin relasi dan komunikasi secara intens dengan klien maupun calon klien. Ketiga, product innovation, dengan mengembangkan inovasi produk agar lebih diminati klien dan berbeda dari perusahaan sejenis.

Sebagai expert di dunia properti, Dhiraj Kelly memberikan pesan bagi para milenial yang ingin memiliki properti sendiri. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah karena suku bunga lebih rendah dan tenor lebih panjang.

"Bagi para milenial, now is the right time to buy karena suku bunga sekarang sangat rendah dan tenor yang diberikan cukup panjang bisa sampai dengan 30 tahun. Bahkan, pemerintah juga memberikan subsidi PPN di masa pandemi ini. Sehingga developer bisa menurunkan harga jual hingga 10%," beber Dhiraj.

Baca juga: 5 Makanan Pantangan saat Ingin Menjalani Program Hamil

Di sisi lain, untuk pebisnis properti, Dhiraj menyarankan untuk mempermudah para milenial untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau. Caranya bisa dengan mendirikan bangunan di lahan yang relatif kecil namun dibuat dua lantai.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)