Ini Buah-buahan yang Bisa Perbaiki Kadar Gula Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi penderita pradiabetes, diabetes , gula darah rendah atau kondisi lain yang memengaruhi gula darah, pola makan adalah bagian paling penting untuk mengontrol kadar gula.
Baca juga: Dari Empat Produsen Vaksin Covid, Indonesia Telah Menerima 190 Juta Dosis
Faktor seperti masalah berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam menjaga gula darah . Namun, diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Nah berikut ini buah-buahan yang bisa memperbaiki kadar gula darah rendah, seperti dilansir dari laman The Health.
1. Buah jeruk
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa buah jeruk dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Jeruk dianggap buah glikemik rendah karena tidak memengaruhi gula darah sebanyak jenis buah lainnya, seperti semangka dan nanas.
Jeruk mengandung serat, dan memiliki senyawa tanaman seperti naringenin, polifenol yang memiliki sifat antidiabetik.
Makan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi dari perkembangan diabetes.
2. Alpukat
Selain lembut dan rasanya lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah. Buah ini kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, dan menambahkannya ke makanan telah terbukti meningkatkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
3. Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi dari diabetes.
Meskipun mengonsumsi buah telah terbukti menurunkan risiko diabetes, namun makan buah-buahan tertentu, termasuk apel, mungkin sangat bermanfaat untuk menurunkan gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Sebuah studi yang menguji 187 ribu orang menemukan bahwa asupan buah-buahan tertentu yang lebih tinggi, terutama blueberry, anggur, dan apel, dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang jauh lebih rendah.
Lebih lanjut, sebuah penelitian pada 18 wanita ditemukan bahwa makan apel 30 menit sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah setelah makan, dibandingkan dengan makan nasi saja.
4. Berries
Sejumlah penelitian mengatakan, asupan berry baik untul meningkatkan kontrol gula darah. Buah beri sarat dengan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, serta merupakan pilihan yang sangat baik bagi orang-orang dengan masalah pengelolaan gula darah.
Sebuah studi tahun 2019 mengungkap bahwa makan dua cangkir atau setara 250 gram raspberry merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan, dapat mengurangi insulin pasca makan dan gula darah pada orang dewasa dengan pradiabetes, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Baca juga: Cantik Mempesona, Ini 4 Fakta Menarik Ratna Sari Dewi Soekarno
Selain itu penelitian lainnya menemukan bahwa stroberi, blueberry, dan blackberry dapat bermanfaat bagi manajemen gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pembersihan glukosa dari darah.
Baca juga: Dari Empat Produsen Vaksin Covid, Indonesia Telah Menerima 190 Juta Dosis
Faktor seperti masalah berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam menjaga gula darah . Namun, diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Nah berikut ini buah-buahan yang bisa memperbaiki kadar gula darah rendah, seperti dilansir dari laman The Health.
1. Buah jeruk
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa buah jeruk dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Jeruk dianggap buah glikemik rendah karena tidak memengaruhi gula darah sebanyak jenis buah lainnya, seperti semangka dan nanas.
Jeruk mengandung serat, dan memiliki senyawa tanaman seperti naringenin, polifenol yang memiliki sifat antidiabetik.
Makan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi dari perkembangan diabetes.
2. Alpukat
Selain lembut dan rasanya lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah. Buah ini kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, dan menambahkannya ke makanan telah terbukti meningkatkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
3. Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi dari diabetes.
Meskipun mengonsumsi buah telah terbukti menurunkan risiko diabetes, namun makan buah-buahan tertentu, termasuk apel, mungkin sangat bermanfaat untuk menurunkan gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Sebuah studi yang menguji 187 ribu orang menemukan bahwa asupan buah-buahan tertentu yang lebih tinggi, terutama blueberry, anggur, dan apel, dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang jauh lebih rendah.
Lebih lanjut, sebuah penelitian pada 18 wanita ditemukan bahwa makan apel 30 menit sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah setelah makan, dibandingkan dengan makan nasi saja.
4. Berries
Sejumlah penelitian mengatakan, asupan berry baik untul meningkatkan kontrol gula darah. Buah beri sarat dengan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, serta merupakan pilihan yang sangat baik bagi orang-orang dengan masalah pengelolaan gula darah.
Sebuah studi tahun 2019 mengungkap bahwa makan dua cangkir atau setara 250 gram raspberry merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan, dapat mengurangi insulin pasca makan dan gula darah pada orang dewasa dengan pradiabetes, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Baca juga: Cantik Mempesona, Ini 4 Fakta Menarik Ratna Sari Dewi Soekarno
Selain itu penelitian lainnya menemukan bahwa stroberi, blueberry, dan blackberry dapat bermanfaat bagi manajemen gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pembersihan glukosa dari darah.
(nug)