Komorbid Penyakit Penyerta yang Tingkatkan Risiko Kemantian Covid-19, Ini Daftarnya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komorbid atau penyakit penyerta pada pasien Covid-19 bisa meningkatkan risiko kematian. Orang dewasa dari segala usia dengan komorbid lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19 .
Penyakit parah berarti seseorang dengan Covid-19 memerlukan rawat inap , perawatan intensif, ventilator untuk membantu mereka bernafas atau bahkan meninggal dunia.
Lalu apa saja komorbid yang bisa meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19? Berikut ulasannya dilansir dari CDC, Senin (23/8).
1. Kanker
Mengidap kanker dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Perawatan untuk berbagai jenis kanker dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Saat ini, berdasarkan studi yang tersedia, memiliki riwayat kanker dapat meningkatkan risiko Anda.
2. Penyakit ginjal kronis
Memiliki penyakit ginjal kronis pada tahap apapun dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
3. Penyakit paru-paru
Penyakit paru-paru kronis dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Adapun penyakit ini termasuk asma sedang hingga berat, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
Memiliki jaringan paru-paru yang rusak atau terluka seperti penyakit paru interstisial (termasuk fibrosis paru idiopatik), fbrosis kistik, dengan atau tanpa transplantasi paru atau organ padat lainnya, hipertensi pulmonal (tekanan darah tinggi di paru-paru).
4. Demensia atau kondisi neurologis lainnya
Memiliki kondisi neurologis, seperti demensia , dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
5. Diabetes
Mengidap diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
6. Kondisi jantung
Mengidap kondisi jantung seperti gagal jantung, penyakit arteri koroner, kardiomiopati, dan kemungkinan tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
7. HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat membuat Anda lebih mungkin untuk sakit parah akibat Covid-19.
8. Kegemukan atau obesitas
Kegemukan didefinisikan sebagai indeks massa tubuh (BMI) > 25 kg/m 2 tapi < 30 kg/m 2. Obesitas merupakan BMI 30 kg/m 2 tapi < 40 kg/m 2, atau obesitas berat yakni BMI dari 40 kg/m 2, dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Risiko penyakit Covid-19 yang parah meningkat tajam dengan peningkatan BMI.
9. Stroke
Memiliki penyakit serebrovaskular, seperti stroke , dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
10. Merokok
Menjadi perokok atau mantan perokok dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Jika saat ini Anda merokok, berhentilah. Jika Anda dulu merokok, jangan mulai lagi. Jika Anda belum pernah merokok , jangan mulai.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Penyakit parah berarti seseorang dengan Covid-19 memerlukan rawat inap , perawatan intensif, ventilator untuk membantu mereka bernafas atau bahkan meninggal dunia.
Lalu apa saja komorbid yang bisa meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19? Berikut ulasannya dilansir dari CDC, Senin (23/8).
1. Kanker
Mengidap kanker dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Perawatan untuk berbagai jenis kanker dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Saat ini, berdasarkan studi yang tersedia, memiliki riwayat kanker dapat meningkatkan risiko Anda.
2. Penyakit ginjal kronis
Memiliki penyakit ginjal kronis pada tahap apapun dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
3. Penyakit paru-paru
Penyakit paru-paru kronis dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Adapun penyakit ini termasuk asma sedang hingga berat, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
Memiliki jaringan paru-paru yang rusak atau terluka seperti penyakit paru interstisial (termasuk fibrosis paru idiopatik), fbrosis kistik, dengan atau tanpa transplantasi paru atau organ padat lainnya, hipertensi pulmonal (tekanan darah tinggi di paru-paru).
4. Demensia atau kondisi neurologis lainnya
Memiliki kondisi neurologis, seperti demensia , dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
5. Diabetes
Mengidap diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
6. Kondisi jantung
Mengidap kondisi jantung seperti gagal jantung, penyakit arteri koroner, kardiomiopati, dan kemungkinan tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
7. HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat membuat Anda lebih mungkin untuk sakit parah akibat Covid-19.
8. Kegemukan atau obesitas
Kegemukan didefinisikan sebagai indeks massa tubuh (BMI) > 25 kg/m 2 tapi < 30 kg/m 2. Obesitas merupakan BMI 30 kg/m 2 tapi < 40 kg/m 2, atau obesitas berat yakni BMI dari 40 kg/m 2, dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Risiko penyakit Covid-19 yang parah meningkat tajam dengan peningkatan BMI.
9. Stroke
Memiliki penyakit serebrovaskular, seperti stroke , dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19.
10. Merokok
Menjadi perokok atau mantan perokok dapat membuat Anda lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Jika saat ini Anda merokok, berhentilah. Jika Anda dulu merokok, jangan mulai lagi. Jika Anda belum pernah merokok , jangan mulai.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(dra)