Perusahaan Farmasi Dorong Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi Lewat Sosial Media

Kamis, 26 Agustus 2021 - 11:42 WIB
loading...
Perusahaan Farmasi Dorong Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi Lewat Sosial Media
Dorong Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi Melalui Sosial Media. Foto/Dok SIndonews
A A A
JAKARTA - Untuk mengedukasi masyarakat terkait kesehatan di masa pandemi Covid-19 , salah satu perusahaan farmasi Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia mengadakan Program ‘Daewoong Social Impactor’.

Program yang telah dimulai sejak tahun ini tersebut adalah program duta mahasiswa yang dirancang oleh Daewoong Indonesia untuk memberikan informasi kesehatan yang akurat kepada warga negara Indonesia dengan menggunakan konten digital .

CEO Daewoong Pharmaceutical, Sengho Jeon, mengatakan Daewoong Indonesia telah berkolaborasi dengan 15 finalis untuk memproduksi konten digital yang menyampaikan informasi kesehatan dan mempromosikan konten tersebut melalui media sosial, mulai April tahun ini. “Para finalis total telah menghasilkan 180 konten digital selama program berlangsung,” ucap Sengho dalam Konferensi Pers Virtual, Selasa (24/8/2021).

Selama lima bulan terakhir, para finalis telah membuat konten yang menyampaikan informasi kesehatan yang akurat, menemukan berbagai isu kesehatan terkait Covid-19 seperti tindakan pencegahan dan peningkatan penyakit di tengah era normal baru.



Dalam misi terbarunya, para finalis menghasilkan konten yang menyoroti para pahlawan yang melindungi kehidupan sehari-hari selama pandemi untuk menghibur warga yang lelah dengan situasi Covid-19 yang berkepanjangan.

Salah satu finalis Iqbal Firmansyah secara khusus menyampaikan pesan melalui video YouTube-nya 'SWARA', dengan menyoroti orang-orang yang berupaya keras mengatasi kesulitan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, seperti petani, pedagang dan direktur rumah sakit dan setiap orang yang mengikuti protokol pencegahan adalah pahlawan.

Sengho menuturkan bahwa pihaknya sangat terkesan ketika melihat konten yang dibuat oleh finalis yang dibagikan melalui media sosial, sehingga menyebarkan dampak positif bagi individu dan komunitas.

“Kami juga akan mempertimbangkan perluasan kerjasama kami dengan universitas untuk mendorong konten finalis menciptakan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” terangnya.

Berdasarkan program tersebut, para finalis telah menghasilkan 60 video YouTube dan 120 konten Instagram untuk mengedukasi masyarakat Indonesia dengan informasi akurat tentang penyakit dan pencegahannya. Video para finalis yang terdapat di saluran YouTube resmi mencatat sekitar 290.000 penayangan kumulatif.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)