Buah yang Baik untuk Penderita Diabetes, Dijamin Gula Darah Aman

JAKARTA - Sejumlah buah diketahui baik dan aman untuk penderita diabetes . Buah-buahan ini tidak membuat gula darah tinggi .

Diabetes sendiri, menjadi penyakit yang tidak menular, akan tetapi bisa diderita oleh siapa saja dan pada usia berapapun. Penyakit ini biasanya karena faktor keturunan dan sulit mengontrol asupan gula yang dikonsumsi.

Pengidap diabetes harus mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Pengontrolan asupan pangan tentunya penting dilakukan, agar kadar gula dalam darah tetap stabil. Termasuk saat mengonsumsi buah-buahan.

Pasalnya, ada beberapa jenis buah yang dapat memicu diabetes atau kadar gula darah melonjak naik. Meski demikian, ada beberapa jenis buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi para pengidap diabetes.

Berikut adalah buah yang baik untuk penderita diabetes dikutip dari Buku Jamu Ajaib Penakluk Diabetes oleh Ning Harmanto dan dr Prapti Utama, Senin (30/8).


1. Pepaya

Buah pepaya sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dan terkenal mampu melancarkan pencernaan. Buah dengan nama latin Carica ini juga rendah gula, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

2. Apel

Buah satu ini memiliki rasa manis, bahkan sangat baik dikonsumsi oleh para pengidap diabetes. Sebab, kandungan nutrisinya dapat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

Hal itu dikarenakan, kandungan serat pada buah apel bermanfaat untuk membuat perut menjadi kenyang lebih lama. Dengan begitu, buah satu ini bisa memperlambat penyerapan nutrisi seperti gula ke dalam aliran darah.

3. Semangka

Semangka mengandung asam amino sitrullin, asam amino asetat, asam malat, asam fosfat, arginine, betain, likopen, karoten, natrium, kalium, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Dengan begitu, kebanyakan kandungan buah ini adalah gula baik untuk tubuh yang dapat dicerna dengan kadar secukupnya oleh penderita diabetes.

4. Stroberi

Stroberi menjadi buah yang mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.


5. Pir

Satu buah pir saja, kaya akan gizi dan memiliki banyak manfaat. Buah ini di antaranya berkhasiat sebagai antikanker, antibakteri, vitamin C dan provitamin A. Sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau mencegah timbulnya beragam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

6. Plum atau prem

Buah plum atau dikenal dengan prem dapat dimakan langsung, atau setelah dikeringkan. Buah ini juga kaya akan kumpulan vitamin B kompleks, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenik, sorbitol, isatin, kalium, florida, dan zat besi. Selain mampu menjadi antioksidan, ternyata plum juga bisa dijadikan sebagai pencegahan diabetes.

7. Jambu biji

Jambu biji mengandung banyak serat dan antioksidan (vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan asam folat) yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan vitamin C pada jambu biji bahkan terhitung dua kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada satu buah jeruk manis.

8. Aprikot

Aprikot memiliki kandungan fiber dan karotenoid yang tinggi. Buah ini juga dapat digunakan sebagai antioksidan pencegah diabetes, sebagai pereda diare atau konstipasi, membantu detoksifikasi, dan meregenerasi cairan tubuh.

Untuk pasien diabetes, mengonsumsi buah aprikot pada dasarnya dapat bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah agar tetap normal. Buah aprikot juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengatur tekanan darah, mengurangi infeksi saluran kemih, serta efektif menurunkan kadar kolesterol.

Akan tetapi, hindari mengonsumsi bagian ujung biji buah aprikot. Bagian tersebut mengandung konsentrat unsur kimia dan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses metabolisme tubuh. Ditambah, jangan mengonsumsinya lebih dari lima buah dalam sehari.


9. Kiwi

Kiwi menjadi asupan buah yang baik bagi penderita diabetes, karena buah ini kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan. Kiwi termasuk dalam 27 buah yang memiliki kepadatan nutrisi.

Dengan begitu, semakin tinggi nutrisi dari kiwi, maka mutu bahan makanan tersebut pun sangat cukup untuk membuat kebutuhan tubuh terpenuhi.