Tips Plesteran Dinding untuk Pengerjaan Finishing Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Plester adalah proses pelapisan dinding dengan semen dan pasir. Plester akan menutup semua celah atau lubang pada bata secara merata melalui teknik plester yang baik.
Dinding juga akan lebih terlindungi dan tidak mudah mengelami rembesan air dari luar. Dinding yang sudah diplester akan siap untuk dilakukan finishing menjadi lebih halus hingga pengecatan.
Proses plester dinding adalah melapis dinding dengan lapisan pasir yang dicampur dengan semen. Kualitas plesteran yang baik akan menghasilkan dinding tembok rumah yang baik pula.
Meski terkesan mudah dan sederhana, proses plester pada dinding tidaklah semudah yang kita kira. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda harus memperhatikan prosesnya langkah demi langkah dengan cermat.
Beberapa persiapan yang harus diperhatikan pada saat melakukan proses plester dimulai dari kesiapan dinding dan bata yang sudah kering perekatannya, kebersihan dinding dari kotoran dan minyak hingga alat-alat yang dibutuhkan.
Plesteran harus rata dan halus, jika pasir yang digunakan untuk plesteran mengandung lumpur terlalu tinggi, maka akan terjadi penyusutan sehingga plesteran akan retak yang mengakibatkan retak pada dinding tembok rumah.
Untuk itu dipastikan plesteran harus kering agar tidak terjadi lagi penyusutan. Normalnya acian dinding baru bisa dilakukan pada plesteran berumur 2-3 minggu untuk dinding dalam sedangkan untuk dinding luar bisa lebih cepat (2 minggu). Kabar baiknya, bila menggunakan Mortar Indonesia jenis D-2 Anda akan menghemat waktu, dimana Anda hanya butuh waktu 1x24 jam untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya.
Mortar Indonesia dengan tipe D-2 sudah diformulasikan khusus sebagai perekat bata dan plester dinding. Dengan komposisi campuran semen, pasir, dan bahan pilihan yang tercampur secara homogen sehingga dapat menghasilkan adukan plester dan acian lebih maksimal dan berkualitas yang tentunya dapat memudahkan Anda dalam mengaplikasikannya.
Dok: Mortar Indonesia
Demikian teknik dalam pengerjaan plester serta acian dinding yang baik dan benar. Semoga dengan menerapkan tahapan tersebut, Anda dapat membuat finishing dinding yang tidak mudah rapuh. Selamat mencoba! CM
Dinding juga akan lebih terlindungi dan tidak mudah mengelami rembesan air dari luar. Dinding yang sudah diplester akan siap untuk dilakukan finishing menjadi lebih halus hingga pengecatan.
Proses plester dinding adalah melapis dinding dengan lapisan pasir yang dicampur dengan semen. Kualitas plesteran yang baik akan menghasilkan dinding tembok rumah yang baik pula.
Meski terkesan mudah dan sederhana, proses plester pada dinding tidaklah semudah yang kita kira. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda harus memperhatikan prosesnya langkah demi langkah dengan cermat.
Beberapa persiapan yang harus diperhatikan pada saat melakukan proses plester dimulai dari kesiapan dinding dan bata yang sudah kering perekatannya, kebersihan dinding dari kotoran dan minyak hingga alat-alat yang dibutuhkan.
Plesteran harus rata dan halus, jika pasir yang digunakan untuk plesteran mengandung lumpur terlalu tinggi, maka akan terjadi penyusutan sehingga plesteran akan retak yang mengakibatkan retak pada dinding tembok rumah.
Untuk itu dipastikan plesteran harus kering agar tidak terjadi lagi penyusutan. Normalnya acian dinding baru bisa dilakukan pada plesteran berumur 2-3 minggu untuk dinding dalam sedangkan untuk dinding luar bisa lebih cepat (2 minggu). Kabar baiknya, bila menggunakan Mortar Indonesia jenis D-2 Anda akan menghemat waktu, dimana Anda hanya butuh waktu 1x24 jam untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya.
Mortar Indonesia dengan tipe D-2 sudah diformulasikan khusus sebagai perekat bata dan plester dinding. Dengan komposisi campuran semen, pasir, dan bahan pilihan yang tercampur secara homogen sehingga dapat menghasilkan adukan plester dan acian lebih maksimal dan berkualitas yang tentunya dapat memudahkan Anda dalam mengaplikasikannya.
Dok: Mortar Indonesia
Demikian teknik dalam pengerjaan plester serta acian dinding yang baik dan benar. Semoga dengan menerapkan tahapan tersebut, Anda dapat membuat finishing dinding yang tidak mudah rapuh. Selamat mencoba! CM
(ars)