Ingat! Covid-19 Self Limiting Disease, Tak Butuh Obat-Obatan Khusus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama masa pandemi, banyak sekali obat yang diklaim dapat menyembuhkan Covid-19 . Sayang, hingga saat ini belum ada obat yang efektif menyembuhkan Covid-19.
Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19 dr. Muhamad Fajri Adda'i melalui akun Instagram pribadinya mengatakan, obat-obatan yang diberikan pada pasien Covid-19 adalah obat yang sifatnya suportif.
"Obat suportif tersebut bisa meringankan gejala atau mendukung kerja sistem imun dalam melawan virus. Sebab, pada perinsipnya Covid-19 adalah penyakit yang disembuhkan dengan mengandalkan sistem imun tubuh (self limiting disease)," tulis dr. Fajri, dikutip Kamis (2/9).
Lebih lanjut dr. Fajri mengatakan, sebagian besar pasien Covid-19 akan mengalami gejala ringan dan sembuh karena sistem imun masing-masing sehingga tidak membutuhkan obat-obatan khusus.
"Walaupun memang nyatanya 20% dari yang tertular Covid-19 dapat bergejala berat, kritis, bahkan meninggal. Hingga saat ini belum ada satu pun obat yang terbukti secara ilmiah, efektif, dan aman untuk menyembuhkan Covid-19 selain obat-obatan suportif untuk meringankan keradangan dan gejala," tuntasnya.
Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19 dr. Muhamad Fajri Adda'i melalui akun Instagram pribadinya mengatakan, obat-obatan yang diberikan pada pasien Covid-19 adalah obat yang sifatnya suportif.
"Obat suportif tersebut bisa meringankan gejala atau mendukung kerja sistem imun dalam melawan virus. Sebab, pada perinsipnya Covid-19 adalah penyakit yang disembuhkan dengan mengandalkan sistem imun tubuh (self limiting disease)," tulis dr. Fajri, dikutip Kamis (2/9).
Lebih lanjut dr. Fajri mengatakan, sebagian besar pasien Covid-19 akan mengalami gejala ringan dan sembuh karena sistem imun masing-masing sehingga tidak membutuhkan obat-obatan khusus.
"Walaupun memang nyatanya 20% dari yang tertular Covid-19 dapat bergejala berat, kritis, bahkan meninggal. Hingga saat ini belum ada satu pun obat yang terbukti secara ilmiah, efektif, dan aman untuk menyembuhkan Covid-19 selain obat-obatan suportif untuk meringankan keradangan dan gejala," tuntasnya.
(tsa)