Pernah Ditipu Habis-Habisan, Kini Edrick Chang Raup Pendapatan Rp1 Miliar per Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berawal dari hobinya menyambangi tempat hiburan malam, Edrick Chang terinspirasi membangun sebuah usaha. Yakni event organizer untuk acara di klub malam.
Edrick mengawali usahanya sejak usia 20 tahun. Di usia tersebut, ia sedang suka-sukanya datang ke klub malam. Dari situlah lantas ide mendirikan event organizer muncul.
Namun, bukan berarti bisnisnya selalu mulus. Ia pun sempat mengalami jatuh bangun dan mengaku pernah mengalami kerugian pada 2016.
Edrick pernah mengalami berada di titik terendah dalam hidupnya. Salah satunya karena ia menjadi korban penipuan dan kehilangan uang hingga miliaran rupiah. Setelah kejadian tersebut, Edrick tersadar untuk berhenti dari hobinya clubbing.
“Tapi gue bersyukur, karena kena tipu itu gua jadi taubat, taubat dalam segala hal. Jadi, di situ gua mengalami titik terendah dan mungkin juga panggilan dari Tuhan untuk bertaubat," ujar Edrick.
Gara-gara kejadian itu, Edrick juga sempat kehilangan semangat untuk menjalani hidup, sampai ia berpikir ingin bunuh diri. Namun, Edrick melawan pikiran buruk tersebut dengan menjadikan apa yang menimpanya itu pelajaran dan tetap mencoba menjalani hidup. Ia lantas memulai usaha kembali dengan cara jual-beli mobil, menyewakan apartemen, hingga berjualan makanan.
Edrick melakukan itu untuk menyambung hidupnya yang sempat jatuh. Edrick kembali bangkit menjalani hidup dan berkat doanya yang tidak pernah putus, pada 2017 akhirnya ia mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapa. Lewat pekerjaan yang dijalani selama dua tahun itu, Edrick dapat melunasi utang-utangnya.
“Gue niat dan gue berdoa, ora et la bora pokoknya, berdoa sambil bekerja, bekerja sambil berdoa. Di situ gue mulai bangkit, berkecukupan dan puji Tuhan hidup gue juga lebih bahagia,” ujar Edrick.
Hingga akhirnya masa pandemi datang. Omzet dari pekerjaan barunya pun turun hingga 100%. Selama satu setengah tahun bisnis Edrick tidak mendatangkan income.
Tidak ada perubahan, akhirnya Edrick “banting setir” dengan menjalani bisnis trading dan crypto. Dari investasi tersebut, ia bisa memperoleh pendapatan hingga miliaran rupiah per bulan.
Edrick selalu berpesan kepada orang-orang yang sedang berjuang untuk tetap semangat apalagi di masa pandemi seperti ini.
“Di masa pandemi seperti ini, membuat kita beradaptasi ya. Jadi, ketika kita bisa beradaptasi kita akan survive. Siapa pun Anda, apa pun latar belakang Anda, marilah kita beradaptasi dan jangan pernah menyerah. Selalu cari jalan keluar dan solusi, karena semua masalah pasti ada solusinya," pungkas Edrick.
Edrick mengawali usahanya sejak usia 20 tahun. Di usia tersebut, ia sedang suka-sukanya datang ke klub malam. Dari situlah lantas ide mendirikan event organizer muncul.
Namun, bukan berarti bisnisnya selalu mulus. Ia pun sempat mengalami jatuh bangun dan mengaku pernah mengalami kerugian pada 2016.
Edrick pernah mengalami berada di titik terendah dalam hidupnya. Salah satunya karena ia menjadi korban penipuan dan kehilangan uang hingga miliaran rupiah. Setelah kejadian tersebut, Edrick tersadar untuk berhenti dari hobinya clubbing.
“Tapi gue bersyukur, karena kena tipu itu gua jadi taubat, taubat dalam segala hal. Jadi, di situ gua mengalami titik terendah dan mungkin juga panggilan dari Tuhan untuk bertaubat," ujar Edrick.
Gara-gara kejadian itu, Edrick juga sempat kehilangan semangat untuk menjalani hidup, sampai ia berpikir ingin bunuh diri. Namun, Edrick melawan pikiran buruk tersebut dengan menjadikan apa yang menimpanya itu pelajaran dan tetap mencoba menjalani hidup. Ia lantas memulai usaha kembali dengan cara jual-beli mobil, menyewakan apartemen, hingga berjualan makanan.
Edrick melakukan itu untuk menyambung hidupnya yang sempat jatuh. Edrick kembali bangkit menjalani hidup dan berkat doanya yang tidak pernah putus, pada 2017 akhirnya ia mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapa. Lewat pekerjaan yang dijalani selama dua tahun itu, Edrick dapat melunasi utang-utangnya.
“Gue niat dan gue berdoa, ora et la bora pokoknya, berdoa sambil bekerja, bekerja sambil berdoa. Di situ gue mulai bangkit, berkecukupan dan puji Tuhan hidup gue juga lebih bahagia,” ujar Edrick.
Hingga akhirnya masa pandemi datang. Omzet dari pekerjaan barunya pun turun hingga 100%. Selama satu setengah tahun bisnis Edrick tidak mendatangkan income.
Baca Juga
Tidak ada perubahan, akhirnya Edrick “banting setir” dengan menjalani bisnis trading dan crypto. Dari investasi tersebut, ia bisa memperoleh pendapatan hingga miliaran rupiah per bulan.
Edrick selalu berpesan kepada orang-orang yang sedang berjuang untuk tetap semangat apalagi di masa pandemi seperti ini.
“Di masa pandemi seperti ini, membuat kita beradaptasi ya. Jadi, ketika kita bisa beradaptasi kita akan survive. Siapa pun Anda, apa pun latar belakang Anda, marilah kita beradaptasi dan jangan pernah menyerah. Selalu cari jalan keluar dan solusi, karena semua masalah pasti ada solusinya," pungkas Edrick.
(tsa)