Kenali Ciri-ciri Pemakai Narkoba Jenis Sabu Seperti Coki Pardede

Jum'at, 03 September 2021 - 08:28 WIB
loading...
Kenali Ciri-ciri Pemakai...
Kenali Ciri-ciri Pemakai Narkoba Jenis Sabu Seperti Coki Pardede. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Coki Pardede kedapatan memiliki sabu yang diperoleh dari Welly . Coki ditangkap polisi karena narkoba di rumahnya di kawasan Cisauk, Tangerang, Rabu (1/9).

Penggunaan sabu dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan , termasuk kecanduan dan overdosis. Jika Anda khawatir orang yang Anda cintai menggunakan sabu, penting untuk mengetahui ciri-ciri pemakai sabu .

Dilansir dari Web MD, Jumat (3/9) menggunakan sabu sering menyebabkan perubahan dramatis dalam perilaku dan kebiasaan. Aida T. Jusufovic, PsyD, mengatakan penyalahguna sabu dapat mengalami euforia yang tidak biasa atau menunjukkan agresi dan kekerasan.

"Saat menggunakan sabu, seseorang mungkin tetap terjaga selama berhari-hari, dan kemudian 'jatuh' dan tidur selama berhari-hari," kata Aida.


Sementara itu, psikiater Yalda Safai, MD menjelaskan bahwa penyalahgunaan sabu dapat menyebabkan psikosis pada beberapa penggunanya. Adapun gejala tersebut meliputi delusi, halusinasi pendengaran dan visual, paranoid dan sifat lekas marah.

"Menggaruk yang intens adalah efek samping fisik yang disebabkan oleh psikosis dan perasaan serangga merayap di kulit," jelas Safai.

“Menggaruk adalah cara untuk meredakan halusinasi yang dirasakan ini. Akibatnya, lecet dan ruam kulit kemungkinan akan berkembang dan merupakan cara mudah untuk mengetahui apakah orang yang dicintai menggunakan sabu," lanjutnya.

Ciri-ciri pemakai sabu lainnya termasuk motivasi tinggi untuk menyelesaikan tugas, kurang tidur, berbicara cepat dan berpindah antar topik dengan cepat, kebutuhan makan berkurang, tidak bisa duduk diam. Karena efek obat pada otak, pecandu sabu sering mulai melakukan perilaku berulang.


Seperti pembersihan kompulsif atau membongkar benda, lalu menyatukannya kembali. Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA), penggunaan sabu jangka lama dapat menyebabkan perubahan di daerah otak yang membantu mengendalikan aktivitas kebiasaan dan berulang.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)