Yin dan Yang, Ikan Goreng Disajikan dengan Kepala Masih Hidup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikan Yin dan Yang merupakan hidangan ikan goreng kontroversial. Pasalnya, tubuh ikan dimasak, sementara kepalanya disajikan masih hidup dan tetap segar sehingga menggerakkan mulut dan matanya.
Ikan yang juga dikenal sebagai ikan hidup dan mati ini dikabarkan ditemukan oleh seorang pemilik restoran di Kota Chiayi, Taiwan pada awal tahun 2000-an. Hidangan ini terdiri dari ikan utuh, biasanya ikan mas, yang tubuhnya telah dimasak dan dilumuri saus.
Dilansir dari Oddity Central, Senin (13/9/2021) sementara bagian kepalanya dipertahankan mentah sehingga mulut dan matanya masih bergerak saat dimakan.
Hidangan tersebut adalah kreasi koki Taiwan yang telah mengembangkan teknik khusus memasak ikan dengan cukup cepat. Ini membuat mulut dan mata ikan tetap mentah dan masih bergerak saat disajikan.
Pertama, sisik ikan hidup dibuang dengan hati-hati tanpa melukainya. Kemudian kepala ikan dibungkus dengan handuk dengan es batu, lalu tubuhnya dicelupkan ke dalam wajan penuh minyak panas dan digoreng selama sekitar dua menit.
Kemudian ikan dengan hati-hati ditaruh di atas piring besar, ditutup dengan saus asam manis, dan disajikan kepada pengunjung. Koki mengklaim ikan tidak benar-benar hidup dan bahwa gerakan mulut dan mata hanya kejang saraf yang tidak terkendali.
Hidangan ini membuat marah aktivis hak-hak hewan dan masyarakat umum. Akibatnya ikan yin dan yang dilarang. Ikan yin dan yang kemudian diadopsi di daratan China di mana tampaknya masih disajikan sampai sekarang.
Lihat Juga: Viral Aksi Heroik TKW Indonesia Lindungi Majikan saat Gempa Taiwan, Tuai Pujian Internasional
Ikan yang juga dikenal sebagai ikan hidup dan mati ini dikabarkan ditemukan oleh seorang pemilik restoran di Kota Chiayi, Taiwan pada awal tahun 2000-an. Hidangan ini terdiri dari ikan utuh, biasanya ikan mas, yang tubuhnya telah dimasak dan dilumuri saus.
Dilansir dari Oddity Central, Senin (13/9/2021) sementara bagian kepalanya dipertahankan mentah sehingga mulut dan matanya masih bergerak saat dimakan.
Hidangan tersebut adalah kreasi koki Taiwan yang telah mengembangkan teknik khusus memasak ikan dengan cukup cepat. Ini membuat mulut dan mata ikan tetap mentah dan masih bergerak saat disajikan.
Pertama, sisik ikan hidup dibuang dengan hati-hati tanpa melukainya. Kemudian kepala ikan dibungkus dengan handuk dengan es batu, lalu tubuhnya dicelupkan ke dalam wajan penuh minyak panas dan digoreng selama sekitar dua menit.
Kemudian ikan dengan hati-hati ditaruh di atas piring besar, ditutup dengan saus asam manis, dan disajikan kepada pengunjung. Koki mengklaim ikan tidak benar-benar hidup dan bahwa gerakan mulut dan mata hanya kejang saraf yang tidak terkendali.
Hidangan ini membuat marah aktivis hak-hak hewan dan masyarakat umum. Akibatnya ikan yin dan yang dilarang. Ikan yin dan yang kemudian diadopsi di daratan China di mana tampaknya masih disajikan sampai sekarang.
Lihat Juga: Viral Aksi Heroik TKW Indonesia Lindungi Majikan saat Gempa Taiwan, Tuai Pujian Internasional
(dra)