Linda Wan, dari Sulam Alis Kini Sukses Jadi Pengusaha Kecantikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Linda Wan membuktikan bahwa kerja keras dan sikap pantang menyerah pasti akan membuahkan hasil yang manis. Berawal dari usaha sulam alis, berkat ketekunannya, wanita kelahiran Surabaya pada 11 Oktober 1989 ini mampu mengukir sukses di bisnis kecantikan, terlebih di mana pandemi seperti sekarang.
Linda mengawali usahanya sejak 2012 dengan membuka studio kecantikan. Pada mulanya, bisnis Linda itu tak berjalan sesuai harapan karena terbentur banyak kendala.
"Ada beberapa kendala, tapi karena aku menyukai bidang ini, maka aku jalani dengan suka cita. Di awal pembukaan cukup menguras effort. Sedikit yang datang, namun tetap harus menggaji karyawan," kisah Linda, Kamis (16/9/2021).
Meski begitu, seiring berjalannya waktu, usaha Linda mulai membaik. Klien datang satu per satu. Di masa awal merintis usaha, ibu muda ini banyak menerima layanan sulam alis.
"Saya sampai dijuluki malaikat penyelamat alis karena banyak klien yang saya benahi alisnya efek rusak dari tukang sulam abal-abal dan tidak bertanggung jawab. Hanya bermodal harga murah tanpa kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Linda.
Ketika klien bertambah banyak, Linda pun memberanikan diri untuk membuka cabang pada 2019.
"Klien dari semua kalangan percaya dengan tangan saya. Salah satu klien saya seorang pengusaha wanita, Delta Hesti, mengajak bergabung pada sebuah organisasi pengusaha wanita," terangnya.
Usai sama-sama terlibat di dalam organisasi tersebut, Linda dan Hesti kian dekat. Alhasil, pada 2020 keduanya berkolaborasi mendirikan Heslin Beauty Skincare. Sempat ada kekhawatiran di benak Linda karena Heslin Beauty hadir pada awal masa pandemi Covid-19.
"Awal pandemi tahun 2020 kami sedikit mengalami kekhawatiran karena virus corona yang sangat memengaruhi ekonomi dunia. Tapi kami saling menguatkan dan berjuang bersama untuk membangun produk skincare dengan terobosan baru, yakni berbahan birdnest," terangnya.
Linda kaget karena tidak disangka, pada awal penjualan dirinya langsung mendapatkan respons yang baik dari masyarakat hingga Heslin Beauty mampu memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sampai saat ini, produk-produk terus kami tingkatkan macamnya. Yang awalnya hanya paket skincare, kini ada serum wajah, bodycare, sunscreen, dan micellar water serta tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan lebih banyak lagi produk," urai Linda.
"Pembuatan produk-produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah orang Indonesia pada umumnya dan terkhusus untuk kulit wajah sensitif agar semua jenis kulit bisa menggunakannya. Karena bermanfaat bagi orang lain adalah suatu kesuksesan juga," pungkas ibu lima anak itu.
Linda mengawali usahanya sejak 2012 dengan membuka studio kecantikan. Pada mulanya, bisnis Linda itu tak berjalan sesuai harapan karena terbentur banyak kendala.
"Ada beberapa kendala, tapi karena aku menyukai bidang ini, maka aku jalani dengan suka cita. Di awal pembukaan cukup menguras effort. Sedikit yang datang, namun tetap harus menggaji karyawan," kisah Linda, Kamis (16/9/2021).
Meski begitu, seiring berjalannya waktu, usaha Linda mulai membaik. Klien datang satu per satu. Di masa awal merintis usaha, ibu muda ini banyak menerima layanan sulam alis.
"Saya sampai dijuluki malaikat penyelamat alis karena banyak klien yang saya benahi alisnya efek rusak dari tukang sulam abal-abal dan tidak bertanggung jawab. Hanya bermodal harga murah tanpa kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Linda.
Ketika klien bertambah banyak, Linda pun memberanikan diri untuk membuka cabang pada 2019.
"Klien dari semua kalangan percaya dengan tangan saya. Salah satu klien saya seorang pengusaha wanita, Delta Hesti, mengajak bergabung pada sebuah organisasi pengusaha wanita," terangnya.
Usai sama-sama terlibat di dalam organisasi tersebut, Linda dan Hesti kian dekat. Alhasil, pada 2020 keduanya berkolaborasi mendirikan Heslin Beauty Skincare. Sempat ada kekhawatiran di benak Linda karena Heslin Beauty hadir pada awal masa pandemi Covid-19.
"Awal pandemi tahun 2020 kami sedikit mengalami kekhawatiran karena virus corona yang sangat memengaruhi ekonomi dunia. Tapi kami saling menguatkan dan berjuang bersama untuk membangun produk skincare dengan terobosan baru, yakni berbahan birdnest," terangnya.
Linda kaget karena tidak disangka, pada awal penjualan dirinya langsung mendapatkan respons yang baik dari masyarakat hingga Heslin Beauty mampu memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sampai saat ini, produk-produk terus kami tingkatkan macamnya. Yang awalnya hanya paket skincare, kini ada serum wajah, bodycare, sunscreen, dan micellar water serta tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan lebih banyak lagi produk," urai Linda.
"Pembuatan produk-produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah orang Indonesia pada umumnya dan terkhusus untuk kulit wajah sensitif agar semua jenis kulit bisa menggunakannya. Karena bermanfaat bagi orang lain adalah suatu kesuksesan juga," pungkas ibu lima anak itu.
(tsa)