Rekomendasi Drama Korea dan China yang Penuh Pesan Hidup

Minggu, 19 September 2021 - 04:20 WIB
loading...
Rekomendasi Drama Korea dan China yang Penuh Pesan Hidup
Berbicara mengenai keunggulan drama Korea dan drama China, salah satunya adalah tentang pesan hidup yang didapatkan. Seperti halnya drama Yumi’s Cells. Foto/iQiyi.
A A A
JAKARTA - Berbicara mengenai keunggulan drama Korea dan drama China , salah satunya adalah tentang pelajaran hidup yang didapatkan. Walaupun dikemas dalam genre yang berbeda dan alur yang tak biasa, selalu ada pesan hidup yang dapat diambil.

Selain itu, drama-drama tersebut juga berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut rekomendasi drama Korea dan China yang penuh pesan hidup dari iQiyi berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (18/9/2021).


1. Yumi’s Cells

Rekomendasi Drama Korea dan China yang Penuh Pesan Hidup


Yumi's Cells diperankan oleh Kim Go-eun sebagai Yumi. Yumi pekerja kantoran yang selalu menggunakan sel-sel otaknya untuk mengendalikan setiap pikiran, perasaan, dan tindakannya. Tapi suatu hari karena mengalami patah hati, sel otaknya yang mengendalikan perasaan cinta rusak dan mengalami "koma" sehingga sel-sel otak lainnya harus bekerja keras untuk mengembalikan sel cinta tersebut.

Yumi tak sengaja bertemu dengan Goo Woong (Ahn Bo-hyun), seorang developer game yang tidak bisa mengekspresikan emosinya dengan baik. Tetapi dengan bantuan Goo Woong, perlahan sel cinta Yumi bangun karena kepribadiannya yang sederhana dan jujur.

2. Lost

Rekomendasi Drama Korea dan China yang Penuh Pesan Hidup


Penonton yang belum bisa move on dari second leadnya Ryu Jun-yeol di Reply 1988, akhirnya bisa melihat akting Jun-yeol lagi di Lost. Kali ini, Jun-yeol berperan sebagai Kang-jae yang telah kehilangan arah dalam hidupnya akibat selalu berusaha mengejar kekayaan dan terus terlibat masalah yang berbahaya.

Drama Korea ini mengisahkan kehidupan sebagian besar orang yang sadar bahwa mereka belum menjadi apa-apa dan berusaha yang terbaik untuk mencapai impian mereka. Salah satunya adalah Bu-jeong (Jeon Do-yeon) seorang ghostwriter yang semua tulisannya akan diklaim sebagai karya orang lain. Kini di usianya yang sudah mencapai 40 tahun, Bu-jeong merasa bahwa hidupnya tidak berarti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)