Angkat Keberdayaan Perempuan, Rangkaian Professional Women’s Week Dimulai Besok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Event bertajuk Professional Women’s Week (PWW) yang diinisiasi oleh desainer Nina Nugroho akan berlangsung mulai Senin (20/9/2021) esok. Acara yang direncanakan dihelat hingga 24 September 2021 ini akan diisi dengan serangkaian kegiatan yang mengangkat keberdayaan perempuan.
PWW bakal digelar secara online maupun offline. Event yang baru pertama kali dibuat oleh Nina Nugroho itu mengambil tema sentral #akuberdaya sebagai bentuk perayaan atas keberdayaan kaum perempuan.
"Kami percaya, wanita Indonesia adalah individu yang berdaya dalam apa pun peran yang dimainkannya. PWW adalah sebuah perayaan atas keberdayaan itu. Keberdayaan yang menjadi pondasi utama negeri ini, masa kini dan masa yang akan datang," kata Nina dalam konferensi pers virtual PWW, Jumat (17/9/2021).
PWW diselenggarakan selama lima hari. Di hari pertama besok, akan digelar talkshow yang menampilkan 12 pembicara nasional dan tokoh profesional. Talkshow yang dibagi ke dalam dua sesi per hari ini akan berlangsung hingga Kamis (23/9/2021) mendatang dengan mengangkat subtema karier, keluarga, sosial, kecantikan, dan fashion.
Ada juga fashion show yang digelar secara virtual pada 20-23 September 2021 dan live pada 24 September 2021. Fashion show ini menampilkan lima koleksi fashion show internasional dan nasional NINA NUGROHO sebagai modest fashion brand for professional.
Yang tak kalah berfaedah adalah event charity sale yang berlangsung 6-21 September 2021. Event ini menghadirkan catwalk collections dan product collections keluaran brand NINA NUGROHO.
Untuk catwalk collections, lebih dari 30 busana yang telah melenggang di berbagai pagelaran busana dunia didonasikan oleh NINA NUGROHO untuk dapat dibeli oleh para donatur. Sebanyak 80 koleksi produk dalam berbagai kategori bisa menjadi pilihan para donatur. Hasil penjualan setiap busana catwalk collections dan product collections ini bakal disumbangkan ke Pondok Pesantren Tahfidz Alquran di Klaten, Jawa Tengah.
Pada hari kelima, yakni Jumat 24 September, akan dihelat event offline gala luncheon, fashion show, dan diskusi panel yang dihadiri oleh 50 tokoh perempuan.
Pada kesempatan ini yang merupakan event puncak, sekalian akan diluncurkan gerakan #akuberdaya melalui deklarasi yang diikuti oleh seribu perempuan Indonesia yang hadir secara virtual. Gerakan #akuberdaya merupakan awal dari program satu tahun gerakan #akuberdaya yang bakal dimulai tepat setelah rangkaian acara PWW 2021 berakhir.
Tujuan gerakan #akuberdaya adalah untuk meningkatkan keberdayaan satu juta wanita Indonesia dalam waktu satu tahun. Gerakan ini merupakan program kolaborasi yang dilaksanakan melalui platform pelatihan online dan offline, kegiatan online di media sosial, dan berbagai kegiatan lain yang dilakukan sepanjang 2021.
"Hastag #akuberdaya memiliki makna bahwa wanita pada dasarnya sudah memiliki daya dalam dirinya. Secara alami, wanita mampu memikul rasa sakit melahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya. Wanita memiliki kemampuan multitasking serta keluasan hati yang tak ada ujungnya," kata Nina.
"Wanita adalah tonggak keluarga. Maka kami tidak menggunakan istilah pemberdayaan, melainkan keberdayaan. Wanita bukan perlu diberdayakan, melainkan dilejitkan keberdayaannya. Itulah misi kami. Melalui gelaran PWW ini, mari bersama-sama kita luncurkan gerakan #akuberdaya," pungkasnya.
Lihat Juga: Ivan Gunawan Ungkapkan Prinsip Hidup dan Masa Depan di MAMPIR BENTAR Bersama Robby Purba
PWW bakal digelar secara online maupun offline. Event yang baru pertama kali dibuat oleh Nina Nugroho itu mengambil tema sentral #akuberdaya sebagai bentuk perayaan atas keberdayaan kaum perempuan.
"Kami percaya, wanita Indonesia adalah individu yang berdaya dalam apa pun peran yang dimainkannya. PWW adalah sebuah perayaan atas keberdayaan itu. Keberdayaan yang menjadi pondasi utama negeri ini, masa kini dan masa yang akan datang," kata Nina dalam konferensi pers virtual PWW, Jumat (17/9/2021).
PWW diselenggarakan selama lima hari. Di hari pertama besok, akan digelar talkshow yang menampilkan 12 pembicara nasional dan tokoh profesional. Talkshow yang dibagi ke dalam dua sesi per hari ini akan berlangsung hingga Kamis (23/9/2021) mendatang dengan mengangkat subtema karier, keluarga, sosial, kecantikan, dan fashion.
Ada juga fashion show yang digelar secara virtual pada 20-23 September 2021 dan live pada 24 September 2021. Fashion show ini menampilkan lima koleksi fashion show internasional dan nasional NINA NUGROHO sebagai modest fashion brand for professional.
Yang tak kalah berfaedah adalah event charity sale yang berlangsung 6-21 September 2021. Event ini menghadirkan catwalk collections dan product collections keluaran brand NINA NUGROHO.
Untuk catwalk collections, lebih dari 30 busana yang telah melenggang di berbagai pagelaran busana dunia didonasikan oleh NINA NUGROHO untuk dapat dibeli oleh para donatur. Sebanyak 80 koleksi produk dalam berbagai kategori bisa menjadi pilihan para donatur. Hasil penjualan setiap busana catwalk collections dan product collections ini bakal disumbangkan ke Pondok Pesantren Tahfidz Alquran di Klaten, Jawa Tengah.
Pada hari kelima, yakni Jumat 24 September, akan dihelat event offline gala luncheon, fashion show, dan diskusi panel yang dihadiri oleh 50 tokoh perempuan.
Pada kesempatan ini yang merupakan event puncak, sekalian akan diluncurkan gerakan #akuberdaya melalui deklarasi yang diikuti oleh seribu perempuan Indonesia yang hadir secara virtual. Gerakan #akuberdaya merupakan awal dari program satu tahun gerakan #akuberdaya yang bakal dimulai tepat setelah rangkaian acara PWW 2021 berakhir.
Tujuan gerakan #akuberdaya adalah untuk meningkatkan keberdayaan satu juta wanita Indonesia dalam waktu satu tahun. Gerakan ini merupakan program kolaborasi yang dilaksanakan melalui platform pelatihan online dan offline, kegiatan online di media sosial, dan berbagai kegiatan lain yang dilakukan sepanjang 2021.
"Hastag #akuberdaya memiliki makna bahwa wanita pada dasarnya sudah memiliki daya dalam dirinya. Secara alami, wanita mampu memikul rasa sakit melahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya. Wanita memiliki kemampuan multitasking serta keluasan hati yang tak ada ujungnya," kata Nina.
"Wanita adalah tonggak keluarga. Maka kami tidak menggunakan istilah pemberdayaan, melainkan keberdayaan. Wanita bukan perlu diberdayakan, melainkan dilejitkan keberdayaannya. Itulah misi kami. Melalui gelaran PWW ini, mari bersama-sama kita luncurkan gerakan #akuberdaya," pungkasnya.
Lihat Juga: Ivan Gunawan Ungkapkan Prinsip Hidup dan Masa Depan di MAMPIR BENTAR Bersama Robby Purba
(tsa)