; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
5 Tips Kendalikan Keinginan Asup Makanan Manis pada Penderita Diabetes
loading...
Makanan manis sering kali menarik perhatian. Tapi, bagi penderita diabetes, mengidam makanan manis bisa menjadi persoalan. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Makanan atau camilan manis seperti donat, cake, dan cookies sering kali menarik perhatian. Tapi, bagi penderita diabetes , mengidam makanan manis bisa menjadi persoalan yang sangat rumit.
Terkadang, seseorang menginginkan makanan manis ketika merasa terkekang, cemas, ataupun kesal. Kenyataannya, jarang sekali orang menginginkan makanan manis karena lapar. Makanan manis umumnya digunakan sebagai 'hadiah' untuk tubuh. Baik setelah sarapan ataupun makan malam, hasrat mengudap makanan manis bisa terjadi karena dianggap mengurangi dampak pada kesehatan mental, ditambah fakta bahwa seseorang tidak dapat berhenti setelah mencicipinya.
Ahli gizi dan diet percaya bahwa mengidam gula adalah alasan utama atas ketidakmampuan seseorang untuk tetap berpegang pada diet yang sehat.
Jika Anda mencari cara untuk mengekang keinginan mengudap makanan manis, lihatlah beberapa tips yang direkomendasikan oleh ahli berikut ini, seperti dilansir dari laman Time Now News, Senin (20/9/2021).
1. Hindari Melewatkan Makan
Dalam hal penurunan berat badan, seseorang mungkin merasa perlu melewatkan makan untuk mengurangi asupan kalori. Ternyata, itu bisa berkontribusi pada keinginan mengidam makanan manis sehingga meningkatkan asupan kalori secara drastis dan penambahan berat badan dalam jangka panjang.
Sebagai ganti, para ahli merekomendasikan untuk memasukkan makanan kaya serat serta protein dalam diet untuk menghindari rasa lapar dan menyebabkan rasa kenyang.
2. Pilih Pemanis Alami dan Sehat
Sekali-kali melampiaskan nafsu makan Anda mungkin tidak terlalu membahayakan kesehatan. Namun sebaliknya, hal itu bisa berdampak positif pada kesejahteraan mental.
Saat menginginkan pemanis, para ahli merekomendasikan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, campuran kacang-kacangan, atau sepotong cokelat hitam.
3. Tidur Cukup
Kurang tidur, menurut para ahli kesehatan, adalah salah satu penyebab utama untuk mengidam makanan manis. Oleh karena itu, tidurlah tepat waktu dan pastikan Anda tidur minimal delapan jam untuk mencegah keinginan mengidam makanan penutup.
4. Perhatikan Asupan Garam
Aneh kedengarannya, makan terlalu banyak makanan asin juga dapat memicu keinginan mengidam gula. Bisa untuk menetralisir rasa atau karena penyebab mendasar lain, para ahli mengatakan bahwa itu dapat menjadi alasan seseorang menginginkan gula atau pemanis segera setelah makan malam.
Karena itu, perhatikan jumlah garam yang digunakan dalam makanan Anda untuk mengatasi godaan dan mencegah kenaikan berat badan dalam jangka panjang.
5. Minum Banyak Air Putih
Tidak minum cukup air adalah penyebab utama mengidam makanan dan gula. Penelitian menunjukkan bahwa orang merespons rasa haus dan lapar secara aneh sebanyak 62%.
Bahkan jika haus, mereka mungkin berakhir dengan makan berlebihan. Untuk mencegah hal ini, para ahli merekomendasikan minum air putih secara teratur untuk mengekang mengidam makanan manis.
Terkadang, seseorang menginginkan makanan manis ketika merasa terkekang, cemas, ataupun kesal. Kenyataannya, jarang sekali orang menginginkan makanan manis karena lapar. Makanan manis umumnya digunakan sebagai 'hadiah' untuk tubuh. Baik setelah sarapan ataupun makan malam, hasrat mengudap makanan manis bisa terjadi karena dianggap mengurangi dampak pada kesehatan mental, ditambah fakta bahwa seseorang tidak dapat berhenti setelah mencicipinya.
Ahli gizi dan diet percaya bahwa mengidam gula adalah alasan utama atas ketidakmampuan seseorang untuk tetap berpegang pada diet yang sehat.
Jika Anda mencari cara untuk mengekang keinginan mengudap makanan manis, lihatlah beberapa tips yang direkomendasikan oleh ahli berikut ini, seperti dilansir dari laman Time Now News, Senin (20/9/2021).
1. Hindari Melewatkan Makan
Dalam hal penurunan berat badan, seseorang mungkin merasa perlu melewatkan makan untuk mengurangi asupan kalori. Ternyata, itu bisa berkontribusi pada keinginan mengidam makanan manis sehingga meningkatkan asupan kalori secara drastis dan penambahan berat badan dalam jangka panjang.
Sebagai ganti, para ahli merekomendasikan untuk memasukkan makanan kaya serat serta protein dalam diet untuk menghindari rasa lapar dan menyebabkan rasa kenyang.
2. Pilih Pemanis Alami dan Sehat
Sekali-kali melampiaskan nafsu makan Anda mungkin tidak terlalu membahayakan kesehatan. Namun sebaliknya, hal itu bisa berdampak positif pada kesejahteraan mental.
Saat menginginkan pemanis, para ahli merekomendasikan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, campuran kacang-kacangan, atau sepotong cokelat hitam.
3. Tidur Cukup
Kurang tidur, menurut para ahli kesehatan, adalah salah satu penyebab utama untuk mengidam makanan manis. Oleh karena itu, tidurlah tepat waktu dan pastikan Anda tidur minimal delapan jam untuk mencegah keinginan mengidam makanan penutup.
4. Perhatikan Asupan Garam
Aneh kedengarannya, makan terlalu banyak makanan asin juga dapat memicu keinginan mengidam gula. Bisa untuk menetralisir rasa atau karena penyebab mendasar lain, para ahli mengatakan bahwa itu dapat menjadi alasan seseorang menginginkan gula atau pemanis segera setelah makan malam.
Karena itu, perhatikan jumlah garam yang digunakan dalam makanan Anda untuk mengatasi godaan dan mencegah kenaikan berat badan dalam jangka panjang.
5. Minum Banyak Air Putih
Tidak minum cukup air adalah penyebab utama mengidam makanan dan gula. Penelitian menunjukkan bahwa orang merespons rasa haus dan lapar secara aneh sebanyak 62%.
Bahkan jika haus, mereka mungkin berakhir dengan makan berlebihan. Untuk mencegah hal ini, para ahli merekomendasikan minum air putih secara teratur untuk mengekang mengidam makanan manis.
(tsa)
Explore More