Asteroid yang Nama-Namanya Diambil dari Orang Indonesia
loading...

Asteroid adalah batu luar angkasa yang mengelilingi Matahari dan bisa jatuh ke Bumi. Foto/The European Space Agency
A
A
A
JAKARTA - Asteroid adalah sisa-sisa logam dan bongkahan batu bekas pembentukan tata surya, atau singkatnya batu-batu luar angkasa.
Ukuran asteroid bermacam-macam, ada yang besar dan kecil. Namun semuanya mengorbit atau mengelilingi Matahari. Saat mengorbit, asteroid bisa saja jatuh ke Bumi.
Nah, berikut ini beberapa asteroid yang namanya terinspirasi dari orang Indonesia.
1. 5408 THE (1232 T-1)
![Asteroid yang Nama-Namanya Diambil dari Orang Indonesia]()
Foto: Instagram @bosschaobservatory
Nama asteroid ini diberikan kepada doktor astronomi pertama di Indonesia, yaitu Prof. Dr. The Pik Sin. Sejak awal kariernya, The bertanggung jawab memimpin komponen optik teleskop Schmidt Bima Sakti. Ia juga sudah menerbitkan lebih dari 200 publikasi ilmiah.
2. 12176 HIDAYAT
![Asteroid yang Nama-Namanya Diambil dari Orang Indonesia]()
Foto: Instagram @bosschaobservatory
Nama ini diberikan kepada Prof. Dr. Bambang Hidayat. Ia memimpin Observatorium Bosscha menggantikan Dr. The pada 1968. Bambang juga pernah terpilih menjadi Wakil Presiden International Astronomical Union (IAU) selama enam tahun.
Baca Juga: Astronot Ngapain Aja di Luar Angkasa?
Ukuran asteroid bermacam-macam, ada yang besar dan kecil. Namun semuanya mengorbit atau mengelilingi Matahari. Saat mengorbit, asteroid bisa saja jatuh ke Bumi.
Nah, berikut ini beberapa asteroid yang namanya terinspirasi dari orang Indonesia.
1. 5408 THE (1232 T-1)

Foto: Instagram @bosschaobservatory
Nama asteroid ini diberikan kepada doktor astronomi pertama di Indonesia, yaitu Prof. Dr. The Pik Sin. Sejak awal kariernya, The bertanggung jawab memimpin komponen optik teleskop Schmidt Bima Sakti. Ia juga sudah menerbitkan lebih dari 200 publikasi ilmiah.
2. 12176 HIDAYAT

Foto: Instagram @bosschaobservatory
Nama ini diberikan kepada Prof. Dr. Bambang Hidayat. Ia memimpin Observatorium Bosscha menggantikan Dr. The pada 1968. Bambang juga pernah terpilih menjadi Wakil Presiden International Astronomical Union (IAU) selama enam tahun.
Baca Juga: Astronot Ngapain Aja di Luar Angkasa?
Lihat Juga :