Hasil Studi Tegaskan Jaga Jarak dan Pakai Masker Kurangi Risiko COVID-19

Selasa, 02 Juni 2020 - 13:47 WIB
loading...
Hasil Studi Tegaskan...
Tim peneliti melakukan tinjauan terhadap 172 studi yang menilai tindakan jaga jarak dan memakai masker mampu cegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Foto/Maria Tan/AFP
A A A
JAKARTA - Menjaga jarak setidaknya satu meter dan mengenakan masker serta pelindung mata adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksi COVID-19 . Hal itu ditegaskan melalui hasil studi tentang penularan penyakit akibat virus corona.

Dalam sebuah tinjauan yang mengumpulkan bukti dari 172 penelitian di 16 negara, para peneliti menemukan bahwa sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan juga sangat penting, meskipun tindakan tersebut tidak bisa memberikan perlindungan penuh. Temuan yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet ini tentu akan membantu membimbing pemerintah dan lembaga kesehatan dalam upaya mencegah penularan COVID-19. ( )

“Temuan kami adalah yang pertama untuk mensintesis semua informasi langsung tentang COVID-19, SARS, dan MERS, serta memberikan bukti terbaik yang saat ini tersedia tentang penerapan optimal dari intervensi umum dan sederhana tersebut untuk membantu meratakan kurva,” kata Holger Schunemann dari Universitas McMaster Kanada yang memimpin penelitian.

Bukti terkini menunjukkan bahwa COVID-19 paling umum menyebar melalui tetesan droplet, terutama ketika orang batuk. Kemudian, COVID-19 menginfeksi dengan cara masuk melalui mata, hidung, dan mulut baik secara langsung maupun permukaan yang terkontaminasi virus.

Untuk analisis hal ini, tim peneliti internasional melakukan tinjauan sistematis terhadap 172 studi yang menilai tindakan menjaga jarak serta memakai masker wajah dan pelindung mata mampu mencegah penularan tiga penyakit yang disebabkan oleh virus corona, yaitu COVID-19, SARS, dan MERS.

Reuters melaporkan, para peneliti mencatat bahwa temuan tersebut, meskipun komprehensif, memiliki beberapa keterbatasan untuk pandemi saat ini. Pasalnya, sebagian besar bukti berasal dari studi SARS dan MERS.

Meski demikian, peneliti menemukan bahwa jarak fisik setidaknya satu meter menurunkan risiko penularan COVID-19, dan jarak dua meter bisa lebih efektif. Masker dan pelindung penutup mata juga dapat menambah manfaat perlindungan, meskipun bukti untuk itu kurang jelas. ( )

Derek Chu, Asisten Profesor di Universitas McMaster yang ikut memimpin penelitian, menjelaskan bahwa orang-orang harus memahami kalau mengenakan masker bukanlah alternatif untuk jarak fisik, pelindung mata, atau tindakan dasar seperti menjaga kebersihan tangan.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)