5 Cara Lakukan Sit-up yang Benar agar Tak Cedera
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melakukan aktivitas olahraga secara rutin akan memberi manfaat yang besar untuk kesehatan. Di sisi lain, olahraga juga dapat menimbulkan risiko cedera apabila dilakukan dengan teknik yang salah.
Seperti olahraga sit-up , risiko yang akan ditimbulkan dari olahraga ini adalah cedera pada leher.
Sit-up merupakan jenis olahraga yang memiliki manfaat besar untuk menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan massa otot, hingga memperbaiki postur tubuh. Untuk yang biasa melakukannya, sit-up merupakan olahraga yang bisa dikatakan tidak terlalu sulit. Namun, bagi pemula, jenis olahraga ini terbilang sulit.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko cedera dan mendapatkan manfaat yang besar, Anda perlu mengetahui teknik-teknik dalam melakukan sit-up. Berikut lima cara yang benar dalam melakukan sit-up, dikutip dari Halodoc, Rabu (6/10/2021).
1. Perhatikan Posisi Tubuh
Sebelum melakukan sit-up Anda perlu mengetahui bagaimana posisi tubuh yang benar. Untuk olahraga ini, posisi tubuh yang benar adalah berbaring telentang, lalu tekuk lutut dan kaki harus menempel ke lantai.
Manfaat menerapkan cara ini dengan benar adalah posisi tubuh akan selalu stabil ketika gerakan sit-up dilakukan.
2. Perhatikan Posisi Tangan
Posisi selanjutnya yang harus diperhatikan adalah tangan. Untuk posisi ini, Anda hanya perlu memperhatikan bahwa letak tangan berada di atas dada atau di dekat telinga dengan posisi menyilang.
3. Mulai Melakukan Sit-up
Ketika posisi tubuh serta tangan sudah benar dan nyaman, langkah selanjutnya adalah melakukan gerakan sit-up. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengangkat tubuh ke atas, ke arah lutut sambil mengembuskan napas dengan rileks.
Untuk melakukan cara ini, Anda tidak perlu terburu-buru bisa atau memaksakan tubuh terangkat, karena apabila memaksakan risiko yang akan didapatkan adalah cedera pada leher.
4. Menurunkan Badan
Setelah tubuh terangkat, langkah selanjutnya adalah kembalikan tubuh seperti semula, yakni berbaring telentang dengan posisi tangan seperti semula. Pada gerakan ini, Anda perlu menarik napas.
Perlu diingat, gerakan menurunkan badan harus dilakukan berhati-hati, jangan banting atau mengagetkan tubuh ketika menurunkan badan.
5. Terus Mengulangi
Setelah mampu melakukannya, yakni menaikkan dan menurunkan tubuh, maka Anda dapat mengulanginya. Untuk pemula, melakukan gerakan ulangan pada olahraga ini disarankan jangan langsung mengambil porsi terlalu banyak. Cukup 10 kali atau sesuai kemampuan tubuh Anda. (mg04)
Seperti olahraga sit-up , risiko yang akan ditimbulkan dari olahraga ini adalah cedera pada leher.
Sit-up merupakan jenis olahraga yang memiliki manfaat besar untuk menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan massa otot, hingga memperbaiki postur tubuh. Untuk yang biasa melakukannya, sit-up merupakan olahraga yang bisa dikatakan tidak terlalu sulit. Namun, bagi pemula, jenis olahraga ini terbilang sulit.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko cedera dan mendapatkan manfaat yang besar, Anda perlu mengetahui teknik-teknik dalam melakukan sit-up. Berikut lima cara yang benar dalam melakukan sit-up, dikutip dari Halodoc, Rabu (6/10/2021).
1. Perhatikan Posisi Tubuh
Sebelum melakukan sit-up Anda perlu mengetahui bagaimana posisi tubuh yang benar. Untuk olahraga ini, posisi tubuh yang benar adalah berbaring telentang, lalu tekuk lutut dan kaki harus menempel ke lantai.
Manfaat menerapkan cara ini dengan benar adalah posisi tubuh akan selalu stabil ketika gerakan sit-up dilakukan.
2. Perhatikan Posisi Tangan
Posisi selanjutnya yang harus diperhatikan adalah tangan. Untuk posisi ini, Anda hanya perlu memperhatikan bahwa letak tangan berada di atas dada atau di dekat telinga dengan posisi menyilang.
3. Mulai Melakukan Sit-up
Ketika posisi tubuh serta tangan sudah benar dan nyaman, langkah selanjutnya adalah melakukan gerakan sit-up. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengangkat tubuh ke atas, ke arah lutut sambil mengembuskan napas dengan rileks.
Untuk melakukan cara ini, Anda tidak perlu terburu-buru bisa atau memaksakan tubuh terangkat, karena apabila memaksakan risiko yang akan didapatkan adalah cedera pada leher.
4. Menurunkan Badan
Setelah tubuh terangkat, langkah selanjutnya adalah kembalikan tubuh seperti semula, yakni berbaring telentang dengan posisi tangan seperti semula. Pada gerakan ini, Anda perlu menarik napas.
Perlu diingat, gerakan menurunkan badan harus dilakukan berhati-hati, jangan banting atau mengagetkan tubuh ketika menurunkan badan.
5. Terus Mengulangi
Setelah mampu melakukannya, yakni menaikkan dan menurunkan tubuh, maka Anda dapat mengulanginya. Untuk pemula, melakukan gerakan ulangan pada olahraga ini disarankan jangan langsung mengambil porsi terlalu banyak. Cukup 10 kali atau sesuai kemampuan tubuh Anda. (mg04)
(tsa)