Tak Hanya Fisik, Olahraga Juga Baik untuk Kesehatan Mental

JAKARTA - Kesehatan mental mulai banyak dipahami oleh masyarakat saat ini. Hari Kesehatan Mental Sedunia juga diperingati pada 10 Oktober 2021. Untuk menjaga kesehatan mental, banyak cara yang bisa dilakukan, termasuk olahraga.

Banyak studi yang telah membuktikan bahwa olahraga tak hanya untuk fisik saja, tapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental . Olahraga dapat meningkatkan energi serta motivasi seseorang dalam menjalani aktivitas.

Selain itu, olahraga juga berkaitan dengan ketahanan emosi dan cara bersikap. Berikut ini 5 manfaat olahraga untuk kesehatan mental yang telah MNC Portal Indonesia rangkum dari Live Science, Minggu (10/10/2021).

1. Mengurangi gejala depresi

Olahraga yang teratur dapat membantu mencegah depresi . Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Psychiatry, setelah mengamati lebih dari 33.000 orang, hasil menunjukkan bahwa 12 persen kasus depresi baru dapat dicegah jika seluruh populasi berolahraga setidaknya satu jam setiap minggu. Jika orang sudah didiagnosa depresi, olahraga menjadi cara yang efektif untuk mencegah gejala yang parah maupun ringan.

Penelitian dari Duke University menunjukkan bahwa olahraga sama efektifnya dengan mengonsumsi antidepresan. Pasalnya, olahraga dapat mengurangi gejala depresi hingga 70 persen.



2. Membantu mengatasi kecemasan

Olahraga juga mampu mengurangi gejala kecemasan yang biasa muncul bersama depresi. Studi meta-analisis dari 13 studi menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga memiliki perlindungan lebih kuat terhadap gejala kecemasan daripada mereka yang tidak melakukan olahraga.

Menurut para ilmuwan, hal ini terjadi karena kecemasan berhubungan dengan adrenalin dan kortisol yang membuat otot menegang. Sehingga, olahraga mampu mengendurkan otot-otot tersebut serta mengalihkan perhatian dari hal-hal yang memicu kecemasan.

3. Memperbaiki perilaku

Studi pada anak-anak menunjukkan olahraga dapat memperbaiki perilaku mereka. Mulai dari bekerja lebih baik, mengurangi agresivitas, dan lebih bertanggung jawab terhadap tindakan mereka. Regulasi perilaku ini bermanfaat bagi semua orang, terutama mereka yang memiliki defisit fungsi eksekutif seperti ADHD.



4. Menambah banyak koneksi

Kita semua membutuhkan rasa memiliki dan hubungan dengan orang-orang di sekitar untuk merasa termotivasi dan antusias. Olahraga adalah cara yang bagus untuk meningkatkan koneksi.

Aktivitas fisik yang teratur dapat menghilangkan rasa kesepian dan membuat orang lebih mudah terhubung dengan lingkungan sekitar. Studi menunjukkan bahwa manfaat jangka panjang olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas dan kepuasan hidup. Selain itu, olahraga juga bisa membuat seseorang memiliki umur yang lebih panjang karena tubuh akan sehat dan bugar.

5. Meningkatkan harga diri

Harga diri yang tinggi dapat menjaga kesehatan mental kita. Dengan berolahraga, kita akan lebih percaya diri. Misalnya, mendapatkan bentuk tubuh yang indah. Hal itu tentu akan meningkatkan kepercayaan diri dan jauh dari rasa cemas, seperti membandingkan diri dengan orang lain. Kita justru akan lebih fokus dengan diri sendiri. Penelitian menunjukkan orang yang berolahraga dengan rutin memiliki harga diri dan persepsi diri yang lebih positif, dengan begitu kualitas hidup pun akan turut meningkat.