Cegah Penyakit Jantung di Masa Pandemi Covid-19, Hidup Sehat dan Minum Gluta dari eMSHOP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif harian Covid-19 di Indonesia semakin menurun. Kasus positif pada 11 Oktober 2021 ada 620. Sehari sebelumnya jumlah kasus positif harian 894 kasus. Jumlah ini jauh di bawah kasus harian dalam beberapa bulan lalu, khususnya saat puncak penambahan kasus positif pada 15 Juli 2021 yang mencapai 56.757 kasus dalam sehari.
Meski demikian, pemerintah mengimbau masyarakat tidak larut dalam euphoria berlebih dan harus tetap mewaspadai terjadinya ledakan kasus Covid-19 seperti sebelumnya. Masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan ikut mendorong percepatan vaksinasi.Perhatian lebih serius juga harus diberikan kepada kelompok yang lebih berisiko, seperti orang-orang dengan komorbid.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), DR dr Isman Firdaus Sp.JP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FESC, FACC, FSCAI, mengatakan orang dengan komorbid terutama penyakit kardiovaskular memiliki risiko yang sangat tinggi apabila terpapar Covid-19.
Data di sejumlah rumah sakit menunjukkan tingkat perawatan dan angka kematian pasien Covid-19 dengan komorbid juga meningkat."Laporan RS di masa pandemi menunjukkan bahwa 16,3% pasien yang dirawat dari ruang isolasi Covid-19 ternyata mempunyai komorbid. Namun pada situasi Covid-19, angka kematian meningkat 22-23%. Ini salah satunya terjadi karena paparan Covid-19 yang menyebabkan perburukan dari jantung kita," tulis dr Isman dari laman Kementerian Kesehatan, Celebrities.id, Minggu (10/10/2021).
dr Isman menyarankan masyarakat melakukan langkah promotif preventif untuk menghindari timbulnya penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner.Selain menjalankan pola hidup sehat, ia juga menekankan agar masyarakat aktif mengaplikasikan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap virus.
Berikut ini beberapa langkah mudah dari PERKI untuk mencegah penyakit jantung di masa pandemi:
1. Hindari merokok dan asap rokok, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta terapkan protocol kesehatan.
2. Segera lakukan vaksinasi dengan terlebih dahulu berkonsultasi dan memperoleh rekomendasi dokter.
3. Gunakan fasilitas telekonsultasi yang disediakan oleh rumah sakit maupun klinik kesehatan.
4. Tetap sadar dan aktif mempraktikkan kebiasaan dan budaya sehat jantung seperti tetap beraktivitas fisik secara teratur sesuai dengan kemampuan kerja jantung dan tubuh.
5. Pada orang dengan penyakit jantung atau risikonya, sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jenis olahraga yang tepat.
6. Konsumsi makanan tinggi serat dan kurangi konsumsi gula, garam dan lemak.
Selain 6 langkah tersebut, untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung, coba minum Gluta Korea dari eMSHOP .
Gluta merupakan minuman yang dibuat dengan teknologi Korea untuk mengembalikan kadar gluthathione alami tubuh yang secara cepat dan efektif diserap tubuh dan mendetoksasi tubuh dalam waktu 5-15 menit setelah dikonsumsi. Seluruh kandungan berasal dari bahan alami berkualitas yang lulus uji MFDS (Ministry of Food and Drugs), FDA (Food and Drug Administration), dan teregistrasi BPOM.
Gluta Korea bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu meregenerasi sel karena memiliki kandungan glutathione. Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Antioksidan memiliki peran penting dalam tubuh, mulai dari memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, hingga menunjang sistem imun tubuh.
Kandungan spirulina dalam Gluta juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, melancarkan aliran darah, menjaga dan menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, mencegah sel kanker berkembang dan tidak menyebar.Tak hanya itu, manfaat lain Gluta adalah memperbaiki fungsi liver, ginjal, dan saluran kemih, menjaga stamina dan kualitas tidur. Gluta juga dapat membakar lemak, memperbaiki kondisi peradangan sendi, menghilangkan nyeri sendi, kaku, dan kram otot.
Meski demikian, pemerintah mengimbau masyarakat tidak larut dalam euphoria berlebih dan harus tetap mewaspadai terjadinya ledakan kasus Covid-19 seperti sebelumnya. Masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan ikut mendorong percepatan vaksinasi.Perhatian lebih serius juga harus diberikan kepada kelompok yang lebih berisiko, seperti orang-orang dengan komorbid.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), DR dr Isman Firdaus Sp.JP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FESC, FACC, FSCAI, mengatakan orang dengan komorbid terutama penyakit kardiovaskular memiliki risiko yang sangat tinggi apabila terpapar Covid-19.
Data di sejumlah rumah sakit menunjukkan tingkat perawatan dan angka kematian pasien Covid-19 dengan komorbid juga meningkat."Laporan RS di masa pandemi menunjukkan bahwa 16,3% pasien yang dirawat dari ruang isolasi Covid-19 ternyata mempunyai komorbid. Namun pada situasi Covid-19, angka kematian meningkat 22-23%. Ini salah satunya terjadi karena paparan Covid-19 yang menyebabkan perburukan dari jantung kita," tulis dr Isman dari laman Kementerian Kesehatan, Celebrities.id, Minggu (10/10/2021).
dr Isman menyarankan masyarakat melakukan langkah promotif preventif untuk menghindari timbulnya penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner.Selain menjalankan pola hidup sehat, ia juga menekankan agar masyarakat aktif mengaplikasikan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap virus.
Berikut ini beberapa langkah mudah dari PERKI untuk mencegah penyakit jantung di masa pandemi:
1. Hindari merokok dan asap rokok, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta terapkan protocol kesehatan.
2. Segera lakukan vaksinasi dengan terlebih dahulu berkonsultasi dan memperoleh rekomendasi dokter.
3. Gunakan fasilitas telekonsultasi yang disediakan oleh rumah sakit maupun klinik kesehatan.
4. Tetap sadar dan aktif mempraktikkan kebiasaan dan budaya sehat jantung seperti tetap beraktivitas fisik secara teratur sesuai dengan kemampuan kerja jantung dan tubuh.
5. Pada orang dengan penyakit jantung atau risikonya, sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jenis olahraga yang tepat.
6. Konsumsi makanan tinggi serat dan kurangi konsumsi gula, garam dan lemak.
Selain 6 langkah tersebut, untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung, coba minum Gluta Korea dari eMSHOP .
Gluta merupakan minuman yang dibuat dengan teknologi Korea untuk mengembalikan kadar gluthathione alami tubuh yang secara cepat dan efektif diserap tubuh dan mendetoksasi tubuh dalam waktu 5-15 menit setelah dikonsumsi. Seluruh kandungan berasal dari bahan alami berkualitas yang lulus uji MFDS (Ministry of Food and Drugs), FDA (Food and Drug Administration), dan teregistrasi BPOM.
Gluta Korea bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu meregenerasi sel karena memiliki kandungan glutathione. Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Antioksidan memiliki peran penting dalam tubuh, mulai dari memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, hingga menunjang sistem imun tubuh.
Kandungan spirulina dalam Gluta juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, melancarkan aliran darah, menjaga dan menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, mencegah sel kanker berkembang dan tidak menyebar.Tak hanya itu, manfaat lain Gluta adalah memperbaiki fungsi liver, ginjal, dan saluran kemih, menjaga stamina dan kualitas tidur. Gluta juga dapat membakar lemak, memperbaiki kondisi peradangan sendi, menghilangkan nyeri sendi, kaku, dan kram otot.