Profil Kakek Sugiono alias Shigeo Tokuda, Bintang Porno Jepang yang Awali Karier di Usia 61 Tahun

Minggu, 24 Oktober 2021 - 17:13 WIB
loading...
Profil Kakek Sugiono...
Profil Kakek Sugiono seperti menggambarkan istilah tua-tua keladi, makin tua semakin jadi. Ia tampak perkasa di usia senja dengan pendapatan yang tinggi. Foto/The Guardian/Robert Gilhooly
A A A
JAKARTA - Profil Kakek Sugiono alias Shigeo Tokuda seperti menggambarkan istilah lawas 'tua-tua keladi, makin tua semakin jadi'. Bagaimana tidak, ia masih tampak "perkasa" di usia yang sangat senja dengan pendapatan yang tinggi.

Sebagian besar netizen, khususnya penggemar film panas Jepang, tentu tidak asing dengan wajah Shigeo Tokuda, 87, yang di Indonesia terkenal dengan sebutan Kakek Sugiono. Ia mengaku, telah membintangi lebih dari 400 film dewasa.



Bagaimana perjalanan karier dan berapa pendapatan Kakek Sugiono? Berikut ulasannya, yang terangkum dari sejumlah sumber, Minggu (24/10/2021).

Awal Terjun di Industri Porno Berperan sebagai Guru

Dalam sebuah wawancara dengan YouTuber Jepang asal Indonesia, yakni Daisuke Botak, Kakek Sugiono alias Shigeo Tokuda sempat menceritakan awal perjalanan kariernya.

Menjadi bintang porno adalah pekerjaan yang tak pernah terbayangkan olehnya sama sekali. Shigeo Tokuda awalnya merupakan karyawan di sebuah travel agent di Tokyo, Jepang, dan pensiun di usia 60 tahun.

Saat memasuki masa pensiun, Shigeo tak sengaja bertemu salah satu bos rumah produksi film panas favoritnya. Saat melihat sosok Shigeo Tokuda, bos tersebut memintanya untuk terjun menjadi bintang porno.

Shigeo Tokuda awalnya menolak karena merasa tidak punya pengalaman sebelumnya. Namun, bos tersebut membujuknya hingga membuat Shigeo menerima tawaran itu.

"Saya tidak ada pengalaman sama sekali, jadi awalnya saya tolak. Tapi dia bilang 'saya akan menulis skenario khusus, jadi tolong tampil di video saya'. Saya akhirnya setuju," kisah Shigeo.

Awal-awal menjadi bintang panas, Shigeo mengaku gugup. Ia kebagian peran sebagai guru dan lawan mainnya adalah seorang wanita muda bernama Ozawa namun bukan Maria Ozawa. Shigeo menjalani debutnya sebagai bintang porno pada usia 61 tahun.

Mencapai Puncak Popularitas

Penilaian bos rumah produksi tersebut sepertinya tepat. Shigeo lantas menjelma menjadi bintang porno termasyhur Jepang dengan karakteristiknya sebagai ikon Kakek Legendaris, tidak hanya di Indonesia namun juga di Jepang dan bahkan negara Barat.

Salah satu serial yang membuat nama Shigeo Tokuda begitu melejit adalah film panas berjudul Big Tits Loving Grandfather Erotic Mischief yang diproduksi oleh studio Glory Quest pada April 2008.



Sepanjang kariernya, Shigeo telah membintangi lebih dari 400 film porno. Hal ini diakui sendiri olehnya, saat ditanya oleh Daisuke Botak.

Popularitas tersebut sempat menuai kecurigaan sang istri, namun kepandaian berakting Shigeo tampaknya terbawa di dunia nyata. Ia berhasil menutupi statusnya sebagai aktor porno nomor satu di Jepang di hadapan keluarganya.

Pendapatan Kakek Sugiono

Ketenaran Shigeo sebagai bom seks tidak perlu diragukan lagi. Hal itu secara otomatis juga berdampak pada kesejahteraannya. Lantas, berapakah penghasilan Kakek Sugiono?

Saat ditanya mengenai hal tersebut oleh Daisuke, sang kakek tidak menjawab secara pasti berapa rate gajinya untuk satu kali syuting film.

Dia malah membeberkan bahwa ada "kesenjangan" antara bintang film porno pria dan wanita di Jepang.

"Kerja di industri film dewasa uangnya banyak?" tanya Daisuke.

"Antara wanita dan pria sangat berbeda jauh. Misalnya kalau aktris wanita dibayar 50 ribu yen, saya mungkin cuma 1/10-nya. Jadi 5 ribu yen saja," ungkap Shigeo.

Jika dikonversi ke dalam rupiah, 5 ribu yen setara dengan Rp627 ribuan saja. Meski begitu, kita bisa memperkirakan berapa penghasilan Shigeo apabila merujuk pada pernyataan mantan artis porno Jepang lain, yakni Emiri Okizaki, yang mengungkap besaran gaji pemain film panas Jepang.

Di Negeri Sakura di mana industri film porno adalah bisnis yang cukup subur, aktor atau aktris pemula biasanya mendapat bayaran sebesar USD2.000 atau sekitar Rp28 juta hingga USD6.000 atau Rp80 juta untuk satu kali syuting.



Sementara aktris dan aktor yang sudah punya nama bisa dibayar USD10.000 yakni sekitar Rp140 juta hingga USD30.000 atau sebesar Rp400 juta sekali pembuatan film.

Bahkan menurut Emiri, ada juga yang dibayar sampai USD100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar apabila si pemain sudah sangat terkenal, yang mana hal ini bisa jadi merujuk pada sosok Kakek Sugiono.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)