Wishnutama Sukses Sihir Publik dengan Menampilkan Surga Indonesia yang Menawan di World Expo 2020 Dubai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia National Day yang digelar di ajangWorld Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Aksi puluhan penari dengan paduan teknologi siap memeriahkan event itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mempercayai Wishnutama Kusubandio sebagai Creative Director.
"Itu konsepnya budaya Indonesia tapi tentunya kali ini kita kemas dengan banyak perpaduan teknologi, teknologi mapping, projection, dan lain sebagainya karena kita tahu kita nggak bisa ngirim orang terlalu banyak di sini jadi total penari kita bawa ke sini 60 orang tapi dengan dibantu dengan teknologi dan sound mungkin bisa lebih meriah lah," kata Wishnutama di Paviliun Indonesia, Selasa (2/11/2021).
Wishnutama mengatakan lokasi event sangat memungkinkan untuk memperkuat berbagai adegan yang dibuat di panggung. Dia berharap penampilan Indonesia National Day tersebut akan menarik. "Tentu ini dari berbagai macam tarian daerah kita coba kemas ada Bali, Papua dan lain sebagainya, tapi dengan kemasan agak berbeda. mengkombinasikan dengan teknologi," ujarnya.
Wishnutama mengatakan tugas ini memang sangat berat dan waktu yang mepet. Namun, lanjutnya, Mendag meyakinkan tapi sebenernya Indonesia harus bisa memberikan yang lebih. "Sementara negara-negara lain teman-teman lihat sendiri lah gimana mereka showing off banget bahwa negara 'gua sekeren ini'," katanya.
"Kebetulan saya mendapat tugas dari beliau untuk pamerin Indonesia sedikit. Pak Menteri juga selalu supervisi berbagai macam isu-isu kreatif yang kami sampaikan dari A to Z beliau sangat detail dan diharapkan supaya penampilan kita nanti bagus," imbuhnya.
Pada acara tersebut lokasi Al Wasl Plaza memang sudah cantik dan kemegahannya pun tak terkira. Cahaya berwarna-warni yang berpendar dari dinding Al Wasl menambah gegap gempita bangunan berbentuk kubah itu. Apalagi, tepat magrib menjelang, azan berkumandang menggelegar dari seisi Al Wasl.
Lalu, paduan instrumen dan cahaya tumpah ruah dari puncak kubah. Keindahan Al Wasl kian menjadi pada Kamis (4/11) malam, waktu setempat. Pekikan membahana dari sudut-sudut Al Wasl. Ditingkahi lagi dengan pendaran lampu beraneka bentuk dan warna. Al Wasl kian cantik malam itu.
Sorak-sorai riuh terdengar. Dari berbagai sudut. Ketika Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) memasuki Al Wasl. Malam itu, tampilan Al Wasl memang tak biasa. Dandanannya kian cantik. Untuk Indonesia National Day. Yang disaksikan ribuan pasang mata.
Lalu, satu per satu suguhan budaya yang dikemas dalam tari-tarian dari berbagai belahan Indonesia memanjakan mata semua pengunjung yang hadir. Harmoni gerakan yang tercipta sungguh sedap dipandang mata.
Sekaligus mengundang decak kagumtak terkira. Seperti tak habis-habisnya membuat penasaran. Suara Lyodra Ginting turut membuat malam makin syahdu. Lantunan ‘Indonesia Pusaka’ menggelegar persis dari pusat podium Al Wasl. Semua terhanyut. Larut dalam sajian malam itu.
Permainan teknologi cahaya pada dinding Al Wasl dan gemuruh suara dengan pesan-pesan kuat menjadi suatu atraksi yang sungguh tak terlupakan. Tentunya bagi semua yang hadir. Pesannya kuat. Jelas. Indonesia, dengan segala kekayaan budaya membuka diri dan mengajak semua yang hadir untuk lebih mengenal Indonesia. Surga pariwisata. Wishnutama ada di balik pertunjukan nan megah itu.
"Itu konsepnya budaya Indonesia tapi tentunya kali ini kita kemas dengan banyak perpaduan teknologi, teknologi mapping, projection, dan lain sebagainya karena kita tahu kita nggak bisa ngirim orang terlalu banyak di sini jadi total penari kita bawa ke sini 60 orang tapi dengan dibantu dengan teknologi dan sound mungkin bisa lebih meriah lah," kata Wishnutama di Paviliun Indonesia, Selasa (2/11/2021).
Wishnutama mengatakan lokasi event sangat memungkinkan untuk memperkuat berbagai adegan yang dibuat di panggung. Dia berharap penampilan Indonesia National Day tersebut akan menarik. "Tentu ini dari berbagai macam tarian daerah kita coba kemas ada Bali, Papua dan lain sebagainya, tapi dengan kemasan agak berbeda. mengkombinasikan dengan teknologi," ujarnya.
Baca Juga
Wishnutama mengatakan tugas ini memang sangat berat dan waktu yang mepet. Namun, lanjutnya, Mendag meyakinkan tapi sebenernya Indonesia harus bisa memberikan yang lebih. "Sementara negara-negara lain teman-teman lihat sendiri lah gimana mereka showing off banget bahwa negara 'gua sekeren ini'," katanya.
"Kebetulan saya mendapat tugas dari beliau untuk pamerin Indonesia sedikit. Pak Menteri juga selalu supervisi berbagai macam isu-isu kreatif yang kami sampaikan dari A to Z beliau sangat detail dan diharapkan supaya penampilan kita nanti bagus," imbuhnya.
Pada acara tersebut lokasi Al Wasl Plaza memang sudah cantik dan kemegahannya pun tak terkira. Cahaya berwarna-warni yang berpendar dari dinding Al Wasl menambah gegap gempita bangunan berbentuk kubah itu. Apalagi, tepat magrib menjelang, azan berkumandang menggelegar dari seisi Al Wasl.
Lalu, paduan instrumen dan cahaya tumpah ruah dari puncak kubah. Keindahan Al Wasl kian menjadi pada Kamis (4/11) malam, waktu setempat. Pekikan membahana dari sudut-sudut Al Wasl. Ditingkahi lagi dengan pendaran lampu beraneka bentuk dan warna. Al Wasl kian cantik malam itu.
Sorak-sorai riuh terdengar. Dari berbagai sudut. Ketika Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) memasuki Al Wasl. Malam itu, tampilan Al Wasl memang tak biasa. Dandanannya kian cantik. Untuk Indonesia National Day. Yang disaksikan ribuan pasang mata.
Lalu, satu per satu suguhan budaya yang dikemas dalam tari-tarian dari berbagai belahan Indonesia memanjakan mata semua pengunjung yang hadir. Harmoni gerakan yang tercipta sungguh sedap dipandang mata.
Baca Juga
Sekaligus mengundang decak kagumtak terkira. Seperti tak habis-habisnya membuat penasaran. Suara Lyodra Ginting turut membuat malam makin syahdu. Lantunan ‘Indonesia Pusaka’ menggelegar persis dari pusat podium Al Wasl. Semua terhanyut. Larut dalam sajian malam itu.
Permainan teknologi cahaya pada dinding Al Wasl dan gemuruh suara dengan pesan-pesan kuat menjadi suatu atraksi yang sungguh tak terlupakan. Tentunya bagi semua yang hadir. Pesannya kuat. Jelas. Indonesia, dengan segala kekayaan budaya membuka diri dan mengajak semua yang hadir untuk lebih mengenal Indonesia. Surga pariwisata. Wishnutama ada di balik pertunjukan nan megah itu.
(wur)