Profesor Farmasi Unair Perkenalkan Kapsul Herbal untuk Diabetes Minim Efek Samping
loading...
A
A
A
Bersamaan dengan peringatan HUT Universitas Airlangga ke-67 tepat pada Hari Pahlawan, 10 November 2021, Diabetkol diluncurkan dan tersedia di berbagai marketplace di Indonesia. Menurut Prof. Sukardiman, ini merupakan bentuk dari kontribusinya bagi almamater dan sebagai anak bangsa Indonesia.
"10 tahun terakhir, Kelompok Bidang Keahlian Farmakognosi dan Fitokimia, Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga meneliti berbagai tanaman untuk dikembangkan menjadi produk herbal terapi diabetes," ungkap Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
"Hasilnya adalah kombinasi terbaik antara ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing dengan merek Diabetkol. Produk herbal telah terstandar bahan baku, dan lulus uji preklinis, teregistrasi BPOM dan bersertifikat halal," jelasnya.
Baca juga: 4 Penyanyi Dangdut Cantik Tanah Air yang Membangun Karier dari Nol, Nomor 3 Sempat Dikecam dan Dicekal
"Kita tidak hanya menghasilkan laporan penelitian, menghasilkan publikasi atau menghasilkan paten. Tetapi yang tidak kalah penting, produk penelitian ini bisa bermanfaat sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia," katanya lagi.
"10 tahun terakhir, Kelompok Bidang Keahlian Farmakognosi dan Fitokimia, Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga meneliti berbagai tanaman untuk dikembangkan menjadi produk herbal terapi diabetes," ungkap Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
"Hasilnya adalah kombinasi terbaik antara ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing dengan merek Diabetkol. Produk herbal telah terstandar bahan baku, dan lulus uji preklinis, teregistrasi BPOM dan bersertifikat halal," jelasnya.
Baca juga: 4 Penyanyi Dangdut Cantik Tanah Air yang Membangun Karier dari Nol, Nomor 3 Sempat Dikecam dan Dicekal
"Kita tidak hanya menghasilkan laporan penelitian, menghasilkan publikasi atau menghasilkan paten. Tetapi yang tidak kalah penting, produk penelitian ini bisa bermanfaat sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia," katanya lagi.
(nug)