Berisiko Tinggi, Kenapa Operasi Jantung Ulang Tetap Harus Dilakukan?
loading...
A
A
A
"Pasien dengan aneurisma mempunyai risiko mengalami perburukan jantung. Operasi rekonstruksi yang dilakukan mencakup perbaikan aneurisma dan area sekitarnya yang terdampak," ungkapnya.
Sementara untuk operasi ulang, sedapat mungkin dihindari karena tingkat kesulitan yang tinggi dan risiko komplikasi pasca operasi. Namun sayangnya, kadangkala sulit dihindarkan karena berisiko mengancam nyawa.
Dr Dicky memaparkan bahwa operasi jantung ulang atau rekonstruksi merupakan jenis operasi berisiko tinggi. Maka diperlukan perpaduan keahlian tim dokter multidisplin pada tahap sebelum, saat hingga pasca operasi dan dilakukan di rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap.
Tim dokter jantung sendiri harus terdiri dari berbagai subspesialisasi jantung untuk memastikan hasil klinis yang terbaik untuk pasien.
Baca juga: Banyaknya Lansia yang Emoh Divaksin Sumbang Tingginya Angka Kematian di Singapura
"Walaupun risikonya tinggi, operasi ini bermanfaat bagi pasien karena dapat memperpanjang usia harapan hidup, lebih energik, tidak mudah lelah dan nyeri dada minimum," tutup dr. Dicky.
Sementara untuk operasi ulang, sedapat mungkin dihindari karena tingkat kesulitan yang tinggi dan risiko komplikasi pasca operasi. Namun sayangnya, kadangkala sulit dihindarkan karena berisiko mengancam nyawa.
Dr Dicky memaparkan bahwa operasi jantung ulang atau rekonstruksi merupakan jenis operasi berisiko tinggi. Maka diperlukan perpaduan keahlian tim dokter multidisplin pada tahap sebelum, saat hingga pasca operasi dan dilakukan di rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap.
Tim dokter jantung sendiri harus terdiri dari berbagai subspesialisasi jantung untuk memastikan hasil klinis yang terbaik untuk pasien.
Baca juga: Banyaknya Lansia yang Emoh Divaksin Sumbang Tingginya Angka Kematian di Singapura
"Walaupun risikonya tinggi, operasi ini bermanfaat bagi pasien karena dapat memperpanjang usia harapan hidup, lebih energik, tidak mudah lelah dan nyeri dada minimum," tutup dr. Dicky.
(nug)