6 Film Korea tentang Kekerasan Seksual, Nomor 3 Paling Sadis dan Penuh Adegan Ranjang
loading...
A
A
A
Ketika dia memutuskan untuk memperjuangkan hak-hak anak dan mengungkap kejahatan yang dilakukan di sekolah, In-ho bekerja sama dengan aktivis hak asasi manusia Seo Yu-jin. Tapi dia dan Yu-jin segera menyadari kepala sekolah dan guru, bahkan polisi, jaksa dan gereja di masyarakat berusaha menutupi kebenaran.
3. Moebius
Seorang istri marah karena cemburu atas perselingkuhan suaminya. Sementara itu, putra mereka melihat kekerasan orangtuanya. Suatu malam, sang istri membawa pisau dapur ke kamar tidur mereka untuk membalas dendam pada suaminya. Namun sang suami mampu menghindar dan mengusir istrinya keluar dari kamar tidur.
Istri tersebut kemudian masuk ke kamar putranya dan memutilasi, kemudian memakan penisnya. Berduka karena kehilangan kejantanan putranya, sang ayah menjadi terobsesi untuk membantu putranya merebut kembali seksualitasnya melalui eksplorasi mode alternatif kesenangan seksual, terutama sadomasokistik.
4. Hope
Terinspirasi dari kisah nyata, Hope menceritakan kisah seorang gadis berusia 8 tahun mengalami pemerkosaan mengerikan yang dilakukan oleh pria paruh baya yang merupakan mantan narapidana kasus pelecehan seksual. Akibat kejadian ini, gadis tersebut harus memakai anus buatan lantaran ususnya rusak.
Pelecehan ini tak hanya merusak tubuhnya, tapi juga mempengaruhi secara emosional hingga membuatnya takut bertemu pria, termasuk ayahnya. Dia mencoba untuk mengatasi semua rintangan setelah kejadian tersebut dengan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
5. No Mercy
3. Moebius
Seorang istri marah karena cemburu atas perselingkuhan suaminya. Sementara itu, putra mereka melihat kekerasan orangtuanya. Suatu malam, sang istri membawa pisau dapur ke kamar tidur mereka untuk membalas dendam pada suaminya. Namun sang suami mampu menghindar dan mengusir istrinya keluar dari kamar tidur.
Istri tersebut kemudian masuk ke kamar putranya dan memutilasi, kemudian memakan penisnya. Berduka karena kehilangan kejantanan putranya, sang ayah menjadi terobsesi untuk membantu putranya merebut kembali seksualitasnya melalui eksplorasi mode alternatif kesenangan seksual, terutama sadomasokistik.
4. Hope
Terinspirasi dari kisah nyata, Hope menceritakan kisah seorang gadis berusia 8 tahun mengalami pemerkosaan mengerikan yang dilakukan oleh pria paruh baya yang merupakan mantan narapidana kasus pelecehan seksual. Akibat kejadian ini, gadis tersebut harus memakai anus buatan lantaran ususnya rusak.
Pelecehan ini tak hanya merusak tubuhnya, tapi juga mempengaruhi secara emosional hingga membuatnya takut bertemu pria, termasuk ayahnya. Dia mencoba untuk mengatasi semua rintangan setelah kejadian tersebut dengan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
5. No Mercy